..
.
"Jadilah kuat tanpa menunjukkan kekerasan, dan jadilah lembut tanpa menunjukkan kelemahan."
.
.
.
Akademi MJ - 08:30 AM
*Diva POV*
Hari ini adalah hari dimana acara kelulusan akan berlangsung, juga hari dimana aku dan Rina akan pergi berangkat ke Jepang. Para siswa tahun terakhir duduk rapi di bangku yang telah disediakan di dalam aula, di acara ini pula kami menggunakan seragam akademi ini untuk terakhir kalinya. Tampak ramai disaksikan oleh seluruh siswa, juga semua guru beserta beberapa wali murid.
Setiap kelas memiliki deretan bangku yang berbeda, untuk memudahkan prosesi acaranya tentunya. Untuk murid perempuan memakai seragam kemeja berwarna putih khas Akademi MJ, dasi hitam Akademi MJ, dengan rok plisir pendek berwarna hitam, serta almamater kebanggaan Akademi MJ berwarna navy. Sedangkan untuk laki-laki tidak jauh berbeda, hanya saja mereka mengenakan celana panjang berwarna hitam.
'Memakai seifuku untuk terakhir kalinya, aku bangga menjadi bagian akademi ini. Terlebih aku pernah menjadi bagian dari inti Akademi ini, OSIS yang kubanggakan kini akan kutinggalkan. Takkan kulupakan perjuanganku bersama mereka semua, juga perjuanganku dalam menggapai impian diriku yang sebelumnya.' Batinku sambil melamun.
"Selanjutnya, nomor absen 12! Diva Angelamanda, dari kelas 3-2." Ucap MC yang menyadarkanku dari lamunanku.
Bergegas aku maju ke podium, untuk menerima ijazah beserta sertifikat sebagai tanda bukti pernah menjabat Ketua OSIS di Akademi ini. Aku menerima ijazah yang diberikan oleh kepala sekolah, kemudian sertifikat yang diberikan oleh wakil kepala sekolah. Sedangkan yang mengalungkan medali kelulusanku ialah Miss Morgana, selaku wali kelas dari kelas 3-2.
"Dipersilahkan untuk menyampaikan kesan pesan sebagai Ketua OSIS periode sebelumnya." Ujar MC.
."Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua.
Yang saya hormati, Kepala Sekolah Akademi MJ, seluruh bapak ibu guru pengajar, beserta staff. Juga teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan. Pertama-pertama saya ingin mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.Saya, Diva Angelamanda Zielvamillion selaku Ketua OSIS periode sebelumnya, ingin mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada kalian semua. Saya sangat merasa bersyukur pernah menjadi bagian dari Akademi ini, juga sangat bangga pernah menjadi anggota OSIS tentunya. Saya yang sekarang bukanlah siapa-siapa tanpa dukungan juga bantuan dari kalian semua, setiap orang telah ditakdirkan memiliki alur takdir yang berbeda-beda.
Akan tetapi bukan berarti mereka yang berada di atas tidak bisa jatuh kebawah, begitu juga mereka yang berada di bawah bukan berarti tidak bisa menuju ke atas. Kehidupan itu berputar bagaikan roda, ada yang di atas untuk jatuh, juga ada yang di bawah untuk bangkit. Hidup itu pilihan, jika kamu memilih untuk tidak memilih, maka itu adalah pilihanmu. Setiap orang bisa melakukannya, hanya saja tidak semua orang mau untuk melakukannya. Majulah tanpa menyingkirkan orang lain, dan naiklah tanpa menjatuhkan orang lain.
Itu saja yang ingin saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf apabila ada salah kata. Saya akhiri, semoga kalian senantiasa di berkati dan selalu berbahagia." Ujarku menyampaikan pidatoku.
.
Begitulah yang kusampaikan, aku sama sekali tidak menduga hal ini bahkan aku tidak sempat mencatatnya. Seluruh kata-kataku seolah meluncur begitu saja, ada sedikit gugup dan panik, namun aku cukup mampu untuk mengatasinya. Semua hadirin memberikan applause atas pidatoku, segera aku kembali untuk duduk di tempatku semula. Acara berlangsung dengan lancar, kini kami telah dipersilahkan untuk meninggalkan ruangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Honey Bee [END]
RomantikG X G ! #Lebah Takdir memang memiliki caranya sendiri, untuk mempertemukan dan memisahkan. Seperti bagaimana kisahku dipertemukan denganmu. Kamu dan aku itu berada dalam ruang yang sama, namun dalam lingkup yang berbeda. . #Madu Takdir itu tak terd...