Part - 17

3.5K 234 3
                                    

*Shyeren POV*

Setelah seminggu berlalu usai acara makan malam bersama hari itu, aku meminta bibi dan kakakku agar memindahkanku di sekolah yang sama dengan sepupuku. Bukan tanpa alasan aku pindah kesana. Setelah sekian lama aku tidak bertemu dengan seseorang yang selalu ku cari dalam hidupku, sekalinya bertemu aku tak ingin lagi melepaskannya.

Setibanya di akademi itu banyak sekali yang kuurus, dibantu dengan bibi tentunya jadi sedikit terasa lebih mudah. Di ruang guru aku disuruh menunggu, kemudian muncullah seorang wanita dewasa yang kutahu sebagai wali kelas tempat kelasku berada.

"Pagi, saya Miss Morgana selaku wali kelas kamu." Ucapnya tersenyum ramah.

"Saya Shyeren Laurencia, murid baru pindahan dari Akademi XXX." Ujarku.

"Kamu adiknya Caren bukan?" Tanya guru itu.

"Iya, saya adiknya kak Caren Laurencia." Jelasku.

"Baiklah mari ikut saya!" Ajaknya dengan senyum mengembang di bibirnya.

Setiba di kelas itu, pandanganku langsung tertuju di bangku depan paling ujung. Aku melihatnya duduk sebangku dengan temannya yang juga teman dekat Anna.

Usai memperkenalkan diri, akupun meminta agar bisa duduk sebangku dengan gadis itu. Dengan enggan temannya itupun mengalah, dan pindah bangku duduk di samping salah seorang murid laki-laki yang tak kuketahui namanya.

"Euy, Le! Dicariin anak-anak club, penting katanya buat kompetisi mereka." Ujar salah seorang anak laki-laki pada gadis itu.

"Oh, oke deh. Gue cabut sekarang." Jawab gadis itu.

"Tar ada rapat pulang sekolah, jangan lupa!" Ujar laki-laki itu mengingatkan.

"Kiki, bantuin gue lah masa gue sendiri? Kan ini sekbid yang lo bawahi, gue juga mana belum paham detailnya. Dadakan sih." Ujar gadis itu nampak protes.

"Yaelah, baru aja gue mau cabut kantin." Protes laki-laki itu.

"Gampang itu mah!" Protes gadis itu lagi.

"Oke lah. Cin! Lu gak ikut?! Kan lu sekret!" Protes laki-laki itu pada Yuka.

"Ya ikutlah!" Jawab Yuka.

"Ikut? Kemana?" Tanyaku yang sedari tadi hanya menonton perdebatan kecil mereka.

"Ada urusan organisasi." Jawab anak laki-laki itu.

"Gue ikut!" Ucapku.

"Gabisa!" Balas Yuka.

"Kenapa?" Tanyaku sambil mengernyit heran.

"Selain Pembina, Guru dan OSIS gaboleh ada yang masuk R. O. !" Ucap Yuka.

"Apa itu R. O. ?" Tanyaku yang masih tidak mengerti.

"Ruang OSIS." Jawab gadis itu singkat.

'Kan gue juga mau barengan sama dia.' Batinku.

"Yaaah, yaudah deh gue tunggu. Cepetan ya!" Ucapku pada mereka.

"Gak janji." Ucap gadis itu singkat sambil berlalu.

-

04:00 PM

Bel pulang sekolah pun berbunyi, semua siswa mulai berhamburan keluar kelas. Namun sedari tadi aku tak menemukan sesosok yang amat kunanti, akupun menunggu di dalam kelas sampai Miss Morgana yang tidak sengaja lewat depan kelas mengajakku untuk turun bersama. Mengingat kelasku berada di lantai dua, dan sudah sepi orang berlalu lalang akupun meng-iyakan ajakannya.

Honey Bee [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang