Jeno berjalan santai sambil menarik kopernya. Kaos putih dengan jaket berbahan levis berwarna hitam membuat beberapa cewek menatapnya dengan tatapan memuja. Dia berjalan dengan matanya yang mengedar menyusuri setiap penjuru bandara, mencari seseorang. Dia tidak akan begitu kalau tidak ada seseorang yang dia cari.
Sampai akhirnya kedua sudut bibirnya tertarik keatas sampai membuat matanya juga menghilang. Senyuman yang akan membuat siapapun yang melihatnya juga ikut tersenyum. Jeno berjalan mendekat kearah orang yang sedaritadi memang dia cari itu.
"KIA !!" Teriak Jeno lantang yang membuat beberapa pasang mata menatap kearahnya. Tapi dia sama sekali tidak peduli. Yang dia pedulikan sekarang adalah gadis yang ada dihadapannya sekarang ini.
Seorang gadis yang hanya memakai celana jeans dengan sweater berwarna baby blue. Dia sibuk dengan dunianya sendiri sambil mendengarkan musik lewat earphone yang hanya dia pakai sebelah. Kepalanya mendongak ketika mendengar namanya dipanggil. Bukannya membalas senyuman yang Jeno berikan, dia hanya memutar bola matanya malas karena teriakan Jeno yang mengundang perhatian banyak pasang mata itu.
"Dateng juga lo akhirnya, gue kira cuma prank !!" Sindir Kia kemudian memutar tubuhnya dan berjalan menjauhi Jeno.
"Lo masih marah ??" Tanya Jeno sambil menghentikan langkah gadis itu dengan menarik tangannya.
"Ya menurut lo aja, gue udah nunggu buat lo balik dari rumah nenek lo ternyata lo nggak jadi dateng dengan alasan yang sama sekali nggak bisa gue terima. Temen lo dateng, hah ?? Gue siapa lo Jeno !!??" Sungut Kia sambil menghentakkan tangannya kemudian melipat kedua tangannya didepan dada. Bukannya marah, Jeno malah tersenyum geli melihat kelakuan gadis yang ada dihadapannya itu. Tidak pernah berubah.
"Iya maaf, gue tau gue salah. Maafin gue ya ??" Ucap Jeno sambil menangkupkan kedua tangannya meminta maaf.
"Bodo !!" Ucap Kia kemudian pergi dari hadapan Jeno.
"Eeehhhh kok gue ditinggal sih ??!!"
🐶🐶🐶
Jeno menyetir mobil milik Kia dengan kecepatan sedang. Dia sama sekali tidak ingin terburu-buru sampai dirumah. Karena menurutnya, menikmati setiap perjalanan adalah hal yang sangat menyenangkan. Jeno melirik ke kursi sebelahnya, dimana Kia berada. Gadis itu sedang melihat kearah keluar jendela yang ada disampingnya. Enggan mengajak Jeno berbicara.
"Ada masalah ??" Tanya Jeno berusaha memancing pembicaraan diantara mereka berdua.
"Yaaa, menurut lo hidup gue pernah gitu nggak ada masalah ?? Kayaknya gue hidup aja udah masalah." Jawab Kia tanpa menoleh kearah Jeno.
"Ribut lagi ??" Tanya Jeno yang kemudian kembali fokus dengan kemudinya. Kia hanya menjawabnya dengan gumaman.
"Lo ngapain nggak minta dijemput sama bang Mark aja sih ?? Kan kemarin dia udah balik duluan ??" Protes Kia karena tidur paginya terpaksa terusik karena permintaan Jeno untuk menjemputnya.
"Kalo ada lo buat gue gangguin, kenapa harus minta bang Mark buat jemput ?? Gue emang mau ngerepotin lo aja." Jawab Jeno dengan wajah tengilnya. Kia yang kesal melihat wajah Jeno itu langsung menampar pelan pipi cowok itu.
"Gue putus sama Freya." Ucap Jeno tiba-tiba.
"Hhmm."
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Impossible (END)
Fanfiction⚠️ Cerita murni karangan author sendiri ⚠️ Plagiat pergi jauh-jauh !!! ⚠️ Start 16 Februari 2021 . . . . . Kisah dari Jeno (Lee Jeno) yang mempunyai seorang sahabat sejak dia kecil bernama Kia (Kim So Hyun). Mereka yang saling bertetangga membuat hu...