"Buset, mau kursus bikin milkshake aja pake gaya militer," komentar Zakky pada kartun SpongeBob yang menayangkan si kotak kuning berjalan itu sedang ikut pelatihan membuat milkshake karena dia tidak bisa membuat milkshake.
Summer masih fokus pada kartun si kotak kuning itu sambil mengunyah cemilan yang toplesnya ia taruh di paha Zakky. Memilih untuk berusaha tidak peduli dengan celotehan Zakky tentang si kotak kuning berjalan itu.
"Ice cream spatula? Hahahaha now i know why you like that yellow square. He's funny," komentar Zakky lagi saat melihat adegan SpongeBob diberi tes kecil oleh Si Pelatih milkshake.
Summer melirik Zakky sekilas, padahal tadi dia yang pertama protes ia memilih untuk menonton SpongeBob. Sekarang lihat, siapa yang paling menikmati acara kartun milik Nickelodeon itu. Perempuan itu tersenyum tipis sambil menggeleng kepalanya pelan.
"Mesinnya belom lo nyalain," kata Zakky sok mengajari saat SpongeBob tak bisa membuat milkshake sampai Si Pelatih mendekatinya. "Nah kan bener," lanjutnya saat melihat adegan setelahnya ketika ada teman SpongeBob yang menjelaskan kenapa si kuning itu tidak bisa membuat milkshake.
"Ih komentar mulu deh," protes Summer karena semakin lama semakin risih dengan celetukan-celetukan yang keluar dari bibi Zakky.
"Ya abisnya aku geregetan gitu sama Si Kotak Kuning," jawab Zakky enteng.
"Ya namanya juga kartun,"
Zakky mengendikkan bahunya acuh pada kalimat Summer. Kini matanya kembali pada televisi yang menayangkan episode baru SpongeBob. Kalimat demi kalimat keluar lagi mengomentari setiap adegan yang ada di kota Bikini Bottom itu. Sesekali tertawa karena ulah sahabat SpongeBob yang berwarna pink, sesekali kesal karena Squidward yang selalu merasa terganggu karena ulah SpongeBob dan Patrick.
Summer melirik lagi wajah Zakky, dan saat lelaki itu akan bersiap mengeluarkan kalimat lagi, tangan kiri perempuan itu langsung menutup bibir tipis Zakky. "Berisik Zakky, jangan komentar mulu!"
"Abisnya aku geregetan banget pengen komentarin," jawab Zakky, walaupun bibirnya ditutup oleh Summer, tapi lelaki itu bisa melepas bekapan tangan itu dengan gampangnya.
"Tuh, tuh si Patrick bego lagi kan dia," Zakky menunjuk televisi yang menampilkan adegan Patrick yang menurutnya tak masuk akal.
"Shut up, Zack!"
"Kok galak?" Zakky kaget saat Summer sedikit menaikkan nada bicaranya pada lelaki itu.
"Ya kamu sih," Summer melipat kedua tangannya di dada dan mencebikkan bibirnya. Membuat Zakky tertawa kecil karena sifat Summer yang ngambek begini membuatnya ingin mencubit pipi perempuan itu sampai merah saking gemasnya.
Tapi yang terjadi adalah, kedua mata Summer membulat sempurna karena kaget saat Zakky tiba-tiba mencium pipinya entah karena apa. Dan reaksi pertama yang perempuan itu lakukan adalah memukul lengan lelaki itu.
"Aduh!" ringis Zakky.
"Maen cium-cium aja," ucap Summer kesal.
CUP
Zakky mencium bibir Summer singkat. Dan kemudian ia tertawa kecil karena melihat ekspresi Summer yang galak-galak gemesin.
"Zack...,"
CUP
Zakky mencium singkat lagi bibir tipis wanita itu.
"Iiiiihh Zakkyyy!"
CUP
Setiap Summer protes, satu ciuman singkat akan Zakky berikan untuk perempuan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUMMER
Romance[COMPLETED] Ketika kau takut untuk kembali mencoba membuka hati setelah pernah merasakan sakit yang begitu dalam. Ketika kau takut untuk kembali menjalin hubungan. Ketika kau takut untuk jatuh cinta. Ketika kau bahkan seakan sudah menyerah akannya. ...