Chapter 43

893 123 6
                                    

Lelaki itu tersenyum tipis saat melihat kekasihnya turun dari mobil dengan perasaan riang dan semangat. Kekasihnya terlihat seperti anak kecil yang dijanjikan akan dibelikan hadiah oleh orang tuanya. Lelaki itu sedikit melebarkan langkah kakinya agar bisa menyamakan langkah kaki dengan perempuan yang sudah berjalan lebih dulu tiga langkah di depannya. Diraihnya tangan kiri Summer yang menggantung bebas, membuat perempuan itu tersenyum sangat manis ke arahnya.

Mereka pun berjalan dari tempat parkir menuju lantai dimana ada sebuah toko mainan yang kata Summer selalu ia datangi dulu untuk membeli mainan untuk Nana, anak bosnya dulu. Selama berjalan menuju lantai lima -tempat dimana toko mainan itu berada, tangan Zakky dan Summer selalu bertaut dan tidak pernah terlepas.

Zakky mendengarkan setiap ocehan dan cerita Summer selama menuju ke lantai lima Grand Indonesia. Lelaki itu lebih memilih diam dan mendengarkan setiap cerita-cerita Summer yang menurutnya selalu menarik untuk di dengarkan. Entah itu tentang dirinya sendiri, tentang sahabatnya, atau tentang pekerjaannya, Zakky selalu mendengarkan dan memperhatikan Summer dengan seksama. Kadang ia menanggapi jika Summer meminta pendapatnya atas cerita yang baru perempuan itu ceritakan.

Saat sampai di lantai lima, mereka langsung menemukan sebuah toko mainan yang siang itu terlihat tidak begitu ramai. Summer dan Zakky langsung memasuki toko itu sambil melihat-lihat beberapa mainan yang rencananya akan menjadi kado untuk ulang tahun ke-enam Asher, anak kandung dari Ken dan Clay.

Zakky memperhatikan Summer yang selalu mengoceh saat mengambil beberapa mainan yang dia lihat. Membandingkan mainan mana yang lebih bagus dan mainan mana yang lebih bermanfaat untuk Asher nantinya. Lelaki itu tersenyum saat melihat Summer terlihat berbicara sendiri untuk menentukan pilihannya pada dua buah mainan yang ada di kedua tangannya.

Melihatnya sangat pemilih untuk sebuah kado bagi Asher, membuat Zakky dapat melihat langsung sisi keibuan Summer yang sudah lama tidak ia lihat. Zakky memperhatikan bagaimana Summer sangat peduli pada tumbuh kembang anak dari temannya itu. Zakky merasa Summer adalah tipe perempuan yang memang selama ini dicarinya. Perempuan itu cantik, ramah, perhatian, pintar dan keibuan. Bahkan terkadang ia bisa melihat karakter ibunya di dalam diri Summer. Kata orang, anak laki-laki pasti akan mencari pasangan yang memiliki karakter hampir mirip dengan ibunya, dan Zakky dengan sekali pacaran langsung menemukan Summer yang menurutnya pantas untuk diperjuangkan.

Sikap Summer yang sangat memperhatikan pemilihan kado untuk Asher, membuat Zakky ingin menjadikan Summer sebagai ibu dari anak-anaknya nanti. Kini di dalam otaknya kembali muncul kata-kata lamaran yang pernah ia ucapkan dulu saat di Rumah Sakit, ketika dirinya dirawat karena sakit usus buntu.

"Bagus yang mana?" tanya Summer meminta pendapat pada Zakky tentang dua buah mainan yang sedang ia pegang di tangan kanan dan tangan kirinya.

Namun, bukannya menjawab pertanyaan Summer, lelaki itu malah memberikan sebuah pertanyaan yang membuat wajah Summer memerah padam.

"Nikah sama aku ya?" pinta lelaki itu pada Summer, membuat Summer diam mematung karena tak tahu harus menjawab apa. Karena lagi-lagi, semuanya terasa mendadak bagi Summer.

Zakky yang melihat ekspresi kaget Summer jadi tertawa saking gemasnya. Lelaki itu kini mengambil dua mainan yang ada di kedua tangan Summer. "Gak perlu dijawab sekarang. Jawab waktu kamu siap aja," ucapnya.

"Kita ambil dua mainan aja, yang satu dari kamu dan yang satu lagi dari aku, oke? Aku tunggu di kasir ya," lanjut Zakky sambil pergi meninggalkan Summer yang masih mematung.

*****

Zakky dan Summer kini memasuki sebuah halaman restoran tempat di mana acara ulang tahun Asher diadakan. Semuanya menggunakan pakaian putih sesuai dengan dress code yang sudah ditentukan oleh si pemilik acara. Zakky dan Summer pun kini berjalan mencari Ken dan Clay beserta Asher untuk memberikan kado dan ucapan selamat kepada keluarga kecil itu.

SUMMERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang