25-Clumsy Person

36 18 1
                                        

"Separuh renjana berduka, merayakan kehilangan di persimpangan rasa"

♡♡♡

Selamat membaca dear, jangan lupa tinggalkan jejak yaa

♡♡♡

Temaram keperakan masih menyelimuti persadaan. Purnama bulat sempurna menatap pongah di pusat cakrawala. Segelintir mahasiswa masih larut dalam suasana pesta.

Gadis dengan rambut tergerai itu menyesap pelan segelas jus di tangannya. Menatap bosan pada hiruk pikuk pesta.

"Yakin nih ga mau dansa?"

Pertanyaan itu secara alami menarik minatnya. Membuat kepalanya tertoleh sempurna pada sumber suara.

"Em?"gumamnya pelan.

"Ayo Ra"pemuda itu mengulurkan tangan dengan seulas sabit terlukis di bibir. Tawaran kedua untuk hari ini.

Kim Ara terlihat berpikir sejenak. Lantas menyambut tangan tersebut. Senyum tipis terukir di wajahnya. Tidak ada alasan untuk menolak.

"Yaelah, mulai lagi nih bocah bedua"rutuk Lucas begitu melihat Ara dan Jaemin sudah berlalu menuju lantai dansa. Sementara Jeno hanya menatap dalam diam. Suasana hatinya tidak begitu baik.

Alunan lembut menyambut dua sahabat itu di lantai dansa. Secara alami keduanya membaur dengan ritme yang tak asing itu. Gerakan-gerakan kecil mereka terlihat begitu manis. Senyum ceria saling berbalas di bibir keduanya.

"Udah lama ya"ujar Jaemin di tengah tarian mereka.

"Ya. Dua tahun mungkin?"Ara menyetujui.

"Lu ingat ga Ra?"

"Apaan?"

"Waktu pertama kali gue jadi partner dansa lu, di kelas dansa"

"Ah ya"Ara lantas tertawa kecil. Ada yang menggelitik di hatinya. Kejadian lucu di masa lalu.

"Ingat ga, waktu itu--"

"Sstt jangan bahas itu lagi napa"Ara menggerutu merespon Jaemin yang berniat mengusilinya.

Pemuda itu tertawa renyah. Menyenangkan sekali baginya melihat wajah jengkel Kim Ara, sekalipun di balik topeng.

Tarian mereka semakin intens. Tidak sia-sia usaha giat mereka selama kelas dansa sewaktu kecil. Gerakan serasi dua sahabat itu menarik minat beberapa pasang mata. Terbiasa menjadi pasangan dansa sejak dini, membuat mereka bergerak dengan nyaman, tanpa merasa canggung sedikit pun.

"Eh itu Ara kan?"ujar Min Ji yang sudah menepi dan selesai menari.

"Ara? Oh iya, adiknya Jaehyun ya?" respon Haechan di sampingnya.

"Iya kak"jawab Min Ji memastikan.

"Yang cowok siapa?"

"Jaemin"

"Oh dia. Mereka pacaran?"tanya Haechan penasaran.

Cho Min Ji tertawa ringan menanggapi. Menurutnya itu pertanyaan yang lucu. Lantas dia menggeleng ringan.

"Yakali kak, mereka ga pacaran kok. Kita semua udah temenan dari dulu" jelas gadis itu kemudian.

"Oh gitu ya. Kirain"Haechan tersenyum canggung.

Tarian dua sahabat itu tak hanya menarik perhatian beberapa teman yang mengenali mereka. Di sudut lain juga ada yang sedang membicarakannya.

"Ya ampun, lihat deh Jae"Choi Nari bersemangat memanggil Jaehyun. Menuntut mata lelaki itu menuju lantai dansa dimana  Ara dan Jaemin sedang larut dalam musik.

Crush on YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang