41-Deeply Inside

23 13 7
                                    

"Bahkan tawa kecil darimu sangat pantas untuk dicintai"

♡♡♡

Waktu terus berjalan. Di halaman belakang kediaman keluarga Kim, suasananya masih sama.

Ara yang masih berlatih bersama dr. Minho serta Jaemin yang menemaninya. Sementara di teras taman, temannya yang lain masih sibuk berwara-wiri tentang apa pun.

"Bentar ya"Lucas tiba-tiba berdiri.

"Mau kemana lu?"Min Ji melihatnya heran. Bagaimana tidak, pemuda itu berdiri dengan piring kosong bekas cookies tadi di tangannya.

"Gue mau minta cookies lagi sama bundanya Ara"ucapnya dengan wajah lugu.

"Njirrr ga berdosa banget tampang lu ngomong gitu"cerca Hyeri.

"Lah emang dosa gue apaan?"elak Lucas.

"Jangan sampai stok cemilan di rumah ini musnah ga bersisa gara-gara elu"tambah Hyeri.

"Kampreet lu. Ga gitu juga kok. Kan tadi tante Irene yang nyuruh nambah"ujar Lucas tak terima.

"Lah iya. Lagian lu yang paling banyak makan Hyer"tuding Min Ji.

"Taiklah"rutuk Hyeri merotasi bola matanya.

"Jorok lagi kan"ejek Min Ji.

Lucas meninggalkan kedua gadis itu dengan acuh. Langkahnya terlihat santai melangkah ke dalam rumah dengan sebuah piring kosong.

Tak lama berselang, pemuda itu sudah kembali lagi. Kali ini dengan cemilan baru. Piring kosong tadi sudah digantaikan dengan sekantong besar kue beras yang dijinjingnya dengan enteng.

"Buseet ga nanggung-nanggung lu bawa karung sekalian"Hyeri ternganga.

"Lu habis menjarah dari mana?"timpal Min Ji cekikikan.

"Bacott mulu lu pada. Tante Irene yang nyuruh gue bawa ini. Biar ga capek bolak balik katanya. Makanya gue bawa"jelas Lucas tak terima disalahpahami.

Hyeri dan Min Ji hanya menatapnya sambil geleng-geleng kepala.

"Eh Min, lu masih sering ketemuan sama super star itu?"Hyeri yang sedang asyik mengunyah kue beras bertanya tiba-tiba.

"Kak Taeyong?"

"Yaiyalah, siapa lagi. Yakali abang gue. Dia maah super nyebelin"cerocos Hyeri.

Min Ji tersenyum tipis. Lantas kembali berekspresi normal.

"Ga sering kok. Tapi dia kadang emang main ke rumah, trus ngajak gue keluar"

"Trus lu ikuti?"

"Yaiyalah, segan gue nolak Hyer"

"Sejak kapan idup lu ada segan-segannya Min"lagi-lagi Lucas memancing kisruh.

"Diem lu kambeeeng. Gue lagi ngomong serius sama Min Ji"sergah Hyeri.

"Serius amaat. Kasian otak lu, ntar geger tiba-tiba"pancing Lucas lagi.

"Kampreet emang"Hyeri melempar sebutir kecil kue beras di tangannya.

Tuk

Tepat mendarat di kening Lucas. Pemuda itu misuh-misuh sambil meraba keningnya.

"Gue yakin dia suka sama lu"ujar Hyeri kembali berbicara kepada Min Ji.

"Apasiih Hyer. Ga mungkin lah"

"Ya mungkin aja, kan dia temen Kak Doyoung sekaligus artis di perusahaan bokap lu. Siapa tau dia udah lirik-lirik lu dari jauh hari"ujar Hyeri lagi.

Crush on YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang