"Hal kecil sekalipun akan terasa menyenangkan jika itu bersamamu"
♡♡♡
Hallo semua, I am back. Sudah lama ga ketemu yaa, maafkan semua waktu yang terlewatkan. Crush on You dah balik lagi nih. Jangan lupa vote comment dan follownya yaa.
Sayang kalian banyak-banyak🤗
Selamat membaca yeorobun💚💚💚♡♡♡
Ekspresinya terlihat tidak menyenangkan. Sesaat setelah melirik jam tangan, wajahnya semakin masam. Pemuda itu menghela nafas untuk yang kesekian kali. Duduk menunggu di belakang kemudi seperti itu sungguh membosankan baginya.
Tak berapa lama, seorang gadis mendekat ke mobilnya. Melambaikan tangan lantas tersenyum semaksimal mungkin. Namun pemuda itu hanya membalas dengan senyum tipis.
"Hai, maaf ya. Aku sedikit terlambat"ujar gadis itu berbasa-basi.
Jeno hanya tersenyum tipis.
"Ayo"ujarnya singkat.
Si gadis sedikit tertegun menerima jawaban singkat itu. Namun tetap berjalan menuju pintu mobil dan bergegas naik.
'Kapan siih dia mau bukain pintu buat gue?'
Gerutunya dalam hati. Namun tetap sebuah senyum manis bertengger di bibirnya.
"Kemana?"ujar Jeno kemudian.
"Aa itu, anak-anak pen ketemu katanya"sahut Ryujin tergagap.
"Anak-anak?"
"Iyaa. Aku mau ngenalin kamu sama teman-teman aku. Boleh kan?"
Jeno mengernyitkan keningnya. Sudah sekitar satu bulan gadis itu berkeliaran di sekitarnya. Namun benar, dia belum sempat bertemu dengan teman-teman Ryujin. Salah satu sudut bibirnya naik, seringai tipis yang samar terlihat.
"Tentu saja boleh"jawabnya kemudian.
Ryujin kegirangan mendengar jawaban pemuda itu. Sudah sejak lama dia ingin mengenalkan pemuda yang sudah dekat dengannya selama beberapa waktu itu.
Mobil melaju dengan cepat. Membelah jalanan kota sore itu. Tak perlu waktu lama, mobil tersebut menepi di tempat parkir sebuah cafe yang terlihat lumayan ramai.
Keduanya memasuki cafe. Dengan enggan, Jeno membiarkan tangan kirinya digandeng gadis itu.
"Sini kak"Lia melambai dari sebuah meja begitu melihat Ryujin.
Dengan langkah senang Ryujin mendekat. Tangan kanannya masih melengkung di lengan pemuda itu.
"Sorry ya, gue telat"ujarnya menyapa teman-temannya.
"Sibuk ngebucin siih lu"tuding Chaeryeong.
"iiiih apasi lu"tukas Ryujin malu-malu dan melirik sekilas ke arah Jeno. Namun ekspresi pemuda itu tidak berubah.
"Waah waah jadi lu beneran dekat sama kak Jeno ya kak"selidik Yuna.
"Udah jadian belum?"timpal Lia.
"Apasii kalian. Kita baru temenan doang kok"elak Ryujin semakin malu-malu.
"Temen tapi nempel terus yaa"ledek Chaeryeong.
Jeno menjaga ekspresinya tetap santai. Sementara Ryujin semakin tersipu.
"Ya udah ayo duduk. Gue dah laper"ajak Yeji.
Basa-basi selesai. Jeno lebih banyak diam, karena memang tak ada yang ingin dibicarakannya.
"Oia, ga perlu gue kenalin lagi kan? Pasti udah pada kenal dong sama Jeno"ujar Ryujin kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush on You
DiversosCerita di persimpangan asa dan nelangsa. Romansa dan tragedi seakan menanti untuk dipilih sebagai akhir.-