{ 13 } || Kandidat

7.4K 370 11
                                    



●●● Step Backward ●●●


Semua mahasiswa berkumpul di lapangan ditemani terik matahari yang begitu menyengat kulit Dan itu menjadi sebuah sensasi tersendiri bagi mereka .

Dua orang gadis sudah berdiri didepan , diatas sebuah panggung kecil yang sudah disiapkan untuk masing - masing .

" BAIKLAH SAYA KUMPULKAN KALIAN SEMUA DISINI UNTUK MEMILIH SIAPA YANG PANTAS MENJADI KETUA BEM "- jelas arya dengan sebuah mic hingga suaranya terdengar dengan begitu keras

" SELAMA BEBERAPA MINGGU INI KALIAN SUDAH MELIHAT DENGAN JELAS BAGAIMANA CARA KERJA KEDUANYA , DAN SEKARANG WAKTU UNTUK KALIAN MEMBERIKAN VOTE , PASTIKAN JIKA KALIAN MEMILIH ORANG YANG BENAR DAN TEPAT UNTUK MENJADI KETUA BEM "- Ucp arya begitu tegas

Para mahasiswa mulai menulis nama siapa yang mereka pilih , lalu memasukkannya ke dalam sebuah kotak yang sudah disediakan secara bergilir .

Setelah semua nya selesai , mereka mulai kembali berbaris seperti semula .

Kedua gadis yang menjadi kandidat nya pun hanya saling diam , ini adalah saat - saat yang begitu menegangkan menurut mereka , apalagi saat mengetahui siapa yang akan menjadi ketuanya disini .

" BAIKLAH , TERIMAKASIH ATAS PARTISIPASI YANG KALIAN BERIKAN , SAYA AKAN MULAI MENGUMUMKANNYA SEKARANG JUGA "- ucp arya begitu tegas

Entah kenapa saat masa - masa pengumuman seperti ini , semua orang juga merasa begitu berfikir keras siapa yang akan menjadi ketua bem kali ini .

Banyak beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang mulai mengutarakan pendapatnya satu sama lain .

" menurut lo siapa yang bakalan jadi ketuanya "-

" Gue fikir sih dea , karna tu cewek kan udah terlalu terobsesi gitu , kalo gak sampek tercapai bisa sedih kali tu cewek "-

" Salma juga cocok kalo jadi ketuanya , dia tegas , harusnya emang ketua bem kan yang tegas bukan yang terlalu kalem "-

" Dea lebih cocok , dia kan baik , ramah lagi "- .



●●●<>●●●



" Gue bilang juga apa , lo kan yang jadi ketuanya "- ucp indah menepuk pundak salma pelan

" Aduh kita temenan sama ketua bem dong "- sindir lika

" Yah , Kita harus jadi rajin dong berarti " - ungkap indah

Salma hanya diam , bahkan ia pun tak menyangka jika dirinya yang akan menjadi ketua bem diperiode ini , sebenarnya ia sempat merasa begitu ragu jika akan mendapatkan posisi saat ini .

Dan saat ini kedua temannya tengah menagih janji , ya bagaimana lagi , mau tak mau salma harus meluangkan waktu untuk mentraktir kedua temannya di sebuah cafe yang begitu populer dikalangan anak kampus .

" Gue gak ngerti lagi gimana reaksi dea tadi "- ucp lika

" Gue rasa sih dia bakalan nangis terus menerus karna hal ini "- jelas indah

Step Backward Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang