●●● Step Backward ●●●
Semua mahasiswa berkumpul di lapangan ditemani terik matahari yang begitu menyengat kulit Dan itu menjadi sebuah sensasi tersendiri bagi mereka .
Dua orang gadis sudah berdiri didepan , diatas sebuah panggung kecil yang sudah disiapkan untuk masing - masing .
" BAIKLAH SAYA KUMPULKAN KALIAN SEMUA DISINI UNTUK MEMILIH SIAPA YANG PANTAS MENJADI KETUA BEM "- jelas arya dengan sebuah mic hingga suaranya terdengar dengan begitu keras
" SELAMA BEBERAPA MINGGU INI KALIAN SUDAH MELIHAT DENGAN JELAS BAGAIMANA CARA KERJA KEDUANYA , DAN SEKARANG WAKTU UNTUK KALIAN MEMBERIKAN VOTE , PASTIKAN JIKA KALIAN MEMILIH ORANG YANG BENAR DAN TEPAT UNTUK MENJADI KETUA BEM "- Ucp arya begitu tegas
Para mahasiswa mulai menulis nama siapa yang mereka pilih , lalu memasukkannya ke dalam sebuah kotak yang sudah disediakan secara bergilir .
Setelah semua nya selesai , mereka mulai kembali berbaris seperti semula .
Kedua gadis yang menjadi kandidat nya pun hanya saling diam , ini adalah saat - saat yang begitu menegangkan menurut mereka , apalagi saat mengetahui siapa yang akan menjadi ketuanya disini .
" BAIKLAH , TERIMAKASIH ATAS PARTISIPASI YANG KALIAN BERIKAN , SAYA AKAN MULAI MENGUMUMKANNYA SEKARANG JUGA "- ucp arya begitu tegas
Entah kenapa saat masa - masa pengumuman seperti ini , semua orang juga merasa begitu berfikir keras siapa yang akan menjadi ketua bem kali ini .
Banyak beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang mulai mengutarakan pendapatnya satu sama lain .
" menurut lo siapa yang bakalan jadi ketuanya "-
" Gue fikir sih dea , karna tu cewek kan udah terlalu terobsesi gitu , kalo gak sampek tercapai bisa sedih kali tu cewek "-
" Salma juga cocok kalo jadi ketuanya , dia tegas , harusnya emang ketua bem kan yang tegas bukan yang terlalu kalem "-
" Dea lebih cocok , dia kan baik , ramah lagi "- .
●●●<>●●●
" Gue bilang juga apa , lo kan yang jadi ketuanya "- ucp indah menepuk pundak salma pelan
" Aduh kita temenan sama ketua bem dong "- sindir lika
" Yah , Kita harus jadi rajin dong berarti " - ungkap indah
Salma hanya diam , bahkan ia pun tak menyangka jika dirinya yang akan menjadi ketua bem diperiode ini , sebenarnya ia sempat merasa begitu ragu jika akan mendapatkan posisi saat ini .
Dan saat ini kedua temannya tengah menagih janji , ya bagaimana lagi , mau tak mau salma harus meluangkan waktu untuk mentraktir kedua temannya di sebuah cafe yang begitu populer dikalangan anak kampus .
" Gue gak ngerti lagi gimana reaksi dea tadi "- ucp lika
" Gue rasa sih dia bakalan nangis terus menerus karna hal ini "- jelas indah
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Backward
Teen Fiction" Lepasin gueee , Akhhh-" pekik gadis itu saat lelaki tersebut menjambak rambut nya hingga membuat gadis itu meringis kesakitan " Lo gak dengerin perintah gue "- ucp lelaki itu dengan suara beratnya yang terlihat begitu menakutkan " Engghh- Lepas...