{ 21 } || Aneh?

7.1K 332 8
                                    




●●● Step Backward ●●●


Salma berjalan menuju kearah kelas nya dengan tempo waktu sedikit cepat , oh ayolah perutnya ini sudah meronta - ronta ingin diisi sedari tadi dan waktu istirahat hanya tersisa beberapa menit saja ia berharap jika kedua temannya itu ingat apa yang ia pesan .


Dukkkk .



" Awww "- ringis salma saat ada yang menabrak lengannya dengan begitu kuat untung ia tak sampai terjungkal , Salma menatap sang pelaku dengan tatapan jengah .

" Lo lagi "- Ungkap salma menatap sang penabrak dengan tatapan kesal sesekali mengusap - ngusap lengannya .

" Jalan itu pake mata "- sinis lelaki itu yang tak lain adalah david , siapa lagi lelaki yang bisa membuat salma merasa malas saat berpapasan dengannya selain david saja

" Gue udah pake mata ya , lo tu yang asal nabrak gue aja "- cibir salma menatap david dengan tatapan kesal

" Heh itu juga salah lo sendiri bukan salah gue "- ungkap david tak mau kalah

" Lo tu ya , udah nabrak orang sembarangan terus gakmau disalahin lagi "- geram salma menatap david dengan tatapan malas

" Bawel banget sih "- ucp david enteng hingga membuat salma menatap david dengan tatapan tajam

" Gue gak bawel ya , emang lo tu yang salah "- ungkap salma menatap david dengan tatapan kesal

" Ntar pulang sama gue "- ucp david yang sukses membuat salma menatap david dengan tatapan kesal

" Males banget gue pulang sama lo "- elak salma menatap david dengan tatapan kesal

" Ck , Nyokap gue bilang kalo suruh lo buat kerumah nanti "- jelas david

" Gamau "- tolak salma acuh bergegas pergi namun david sudah lebih dulu menahan lengannya hingga membuat salma kembali berdiri dihadapan david lalu menatap lelaki itu dengan tatapan kesal .

" Lo tuh maksa banget sih "- ungkap salma menatap david dengan tatapan kesal

" Lo tu yang terlalu batu "- cibir david dingin , beruntunglah di sekitar sudut ruangan ini sedang sepi jadi tak akan ada yang mendengarkan perdebatan keduanya .

Sudah berulang kali salma melihat macam - macam ekspresi lelaki itu yang selalu bisa berubah - ubah dengan begitu cepat .

" Lo tu yang batu , ngaca dong , apa di kamar lo gak disediain kaca "- jelas salma menatap david dengan tatapan sinis

" Ck , Kenapa juga gue harus ditunangin sama cewek modelan kek lo "- cibir david menatap salma dengan tatapan datar

" Heh asal lo tau ya , gue juga gak mau ditunangin sama cowok kek lo "- kecam salma menatap david dengan tatapan tak kalah sinis

" Tunangan ?"- ucp seseorang hingga membuat salma dan david reflek menoleh kesumber suara dengan tatapan kaget , namun keduanya terlalu pandai mengatur raut wajah dengan begitu baik .

Step Backward Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang