{ 49 } || Pertarungan? .

5.5K 239 4
                                    


Bel pulang kampus sudah berbunyi sejak beberapa menit Yang lalu,  sedangkan saat ini salma tengah berjalan menuju kearah parkiran.

Hari ini ia akan pergi bersama kholis,  entahla kenapa tiba - tiba lelaki itu mengajak salma berjalan - jalan, ini seperti tak biasa.

biasanya Alex lah Yang akan mengajaknya jalan - jalan,  tapi entahla dimana keberadaan Alex hingga lelaki itu sudah Lama tak terlihat seperti ini.

" Sal "- panggil seseorang Yang sukses membuat salma reflek menatap kesumber suara lalu segera berjalan mendekat kearah orang tersebut

" Udah Lama nunggunya ?"- tnya salma pada lelaki Yang tadi memanggilnya , kholis .

" Enggak kok "- ucp kholis

" ayo "- ajak kholis segera naik ke motornya ,  menyodorkan sebuah Helm kepada salma,  tentu itu sukses membuat salma mengangguk lalu mulai menerima Helm tersebut .

" Udah? "- tnya kholis saat melihat salma sudah naik pada motornya

" Udah "- ungkap salma mengangguk mengerti

" Mau kemana enaknya? "- tnya kholis

" terserah "- jawab salma enteng

" Okeyy , pegangan sal "- pinta kholis , salma memilih untuk segera berpegangan pada lelaki itu. 

motor nya melaju dengan kecepatan rata - rata , hingga keduanya  meninggalkan pekarangan kampus begitu saja.

Salma hanya diam duduk diatas motor seraya memegangi ujung jaket kholis. 

Keduanya hanya diam tak berniat saling membuka suara sama sekali, kenapa tiba - tiba perasaannya menjadi canggung seperti ini sih.

" Ekhem,  sal "- dehem kholis berusaha mencairkan suasana sesekali melirik salma dari kaca spion

" Kenapa ?"- tnya salma

" Mau ketempat Yang dulu? "- tawar kholis seraya membuka kaca helmnya agar salma bisa mendengar suaranya

" Terserah Lo aja "- jawab salma enteng

" Okedeh siap "- ucp kholis mengangguk mengerti

tiba - tiba ada beberapa orang Yang menghadang mereka , hingga membuat kholis reflek menghentikan motornya.

" Turun Kalian "- bentak Salah satu pria Yang sukses membuat salma segera turun dari motornya diikuti kholis Yang berdiri disebelah salma. 

ada empat pria berbadan kekar Yang tengah berdiri dihadapan salma dan kholis saat ini, oh ayolah mereka bahkan tak pernah berniat mencari masalah dengan orang lain.

" Mau apa kalian? "- tnya kholis menarik salma agar berdiri dibelakangnya, namun gadis itu malah melepas tangan kholis lalu kembali berdiri disamping lelaki itu

" Serahkan barang berharga Yang kalian punya "- bentak salah satu preman berusaha mendekat kearah kholis Dan salma

" Cari kerja, jangan maunya enak mulu "- sinis salma seraya menatap kearah para preman itu  dengan tatapan malas

" Jangan ikut campur ya "- peringat sang preman , berniat melayangkan pukulannya pada salma namun dengan segera kholis menghajar preman tersebut dengan begitu brutal .

bahkan salma ikut andil dalam menghajar para preman itu, jangan pernah meremehkan kemampuan gadis itu,  karna ia memahami beberapa kemampuan bela diri. 

Step Backward Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang