{ 58 } || Salah paham?

3.9K 176 9
                                    


••• Step Backward •••

Salma tersenyum samar, sesekali berjalan dengan langkah pasti menuju kelas, wajah nya nampak berseri - seri, tak biasanya itu terjadi pada gadis ini.

" Senyum lo sumringah banget yak "- seru Indah yang sudah berdiri didepan pintu kelas

" Yee,  apaan sih "- dengus salma

" Ishh jutek banget lo giliran sama gue "- cibir Indah

" Giliran sama David aja lemah lembut "- sahut lika yang tiba - tiba datang

" Ngarang! "- salma berjalan dengan sedikit cepat masuk ke dalam kelas,  duduk tepat di bangkunya, meninggalkan kedua gadis yang masih diam di pintu

" Kenapa tuh si salma "- pikir Indah

" Tadi dia berangkat sama kak david"- ujar lika

" Kok lo bisa tau "-

" Yaiyalah tadi kan gue juga ada di parkiran "-

" Ouhh yayaya "-

" Salma mana? "- tnya seseorang, reflek membuat keduanya menoleh ke sumber suara dengan tatapan heran, itu kholis

" Didalem "- jawab Indah " Salmaa, ada kak kholiss "-

Salma yang awalnya sibuk bermain game reflek menoleh pada Indah, detik berikutnya ia beranjak, berjalan menuju pintu kelas masih membawa ponselnya.

" Kenapa? "- tnyanya tak juga mengalihkan fokus pada ponsel yang dipegang

" Gue mau ngomong bentar sama lo"- pinta kholis

" Ngomong aja "-

" Tapi ga disini sal "- tukas kholis

" Huh, bentar "- pinta salma, kembali memfokuskan pandangannya pada ponsel, memainkannya dengan sangat serius hingga beberapa detik kemudian permainannya berakhir

Gadis itu memasukkan ponselnya ke dalam saku, lalu menatap kholis dengan tatapan bertanya.

" Ikut gue "- ajak kholis, menggandeng tangan salma pelan menuju ketempat yang diinginkan

" Mau kemana sih"- pikir salma

" Gue cuma mau ngomong bentar kok "- ungkap kholis,  masih tetap menggandeng tangan salma menuju ke taman belakang kampus

Kholis menatap kedua mata salma dengan tatapan serius, sedetik kemudian dia tersenyum manis.

" Gue mau ajak lo ke cafe baru yang ada di deket sini "- terang kholis

" Cafe? Dimana "-

" Dideket kampus ini, nanti pulang kuliah "- lanjut kholis

" Um, ntar gue pikir - pikir dulu "-

" Okelah kalo gitu "- lelaki itu tersenyum sumir

" Udah lo cuma mau ngomong itu? "- tnya salma

" Iyah,  haha "- tawa kholis pecah

Plakkkkk.

Salma reflek menggeplak bahu David kuat, merasa sangat kesal akan tingkah lelaki itu yang menjengkelkan.

" Nyebelin banget sih lo "- dengus salma

" Hahaha, lagian lo serius banget "- ucp kholis

" Gue jalan dari kelas ke sini tuh butuh perjuangan tau "- cibir salma

Step Backward Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang