Ia merasa sangat canggung kali ini , apalagi berada dalam satu ruangan dengan lelaki dingin macam itu sukses membuatnya harus berulang kali menghela nafas gusar , jika tau seperti ini ia lebih baik pulang saja kerumahnya dan tak menuruti kemauan dari orang tua lelaki itu .
●●●<>●●●
Salma lagi - lagi harus menghela nafas kasar dan mulai duduk di sofa yang ada dikamar itu tanpa memperdulikan apa kata pemilik kamar jika melihat dirinya yang begitu lancang .
" Kenapa lo mau disuruh nginep "- ucp david begitu dingin
" Dipaksa " - ucp salma tak kalah dingin
" Kenapa gak nolak "- ucp david sedikit meninggikan nada bicaranya
" Kalo gue bisa , gue juga gak bakalan mau disuruh nginep satu kamar sama cowok kek lo "- sergah salma menatap david dengan tatapan kesal
" Bilang aja kalo lo mau "- ucp david menatap salma dengan tatapan intensif
" Ngarep !"- semprot salma
" Kebanyakan cewek modelan kayak lo itu cuma sok2 an gamau padahal juga mau - mau aja "- cibir david menatap salma dengan tatapan sinis
" Berhenti bikin opini sendiri "- tegas salma
" Ck , Cewek dingin "- ejek david
" Sadar diri , lo juga cowok dingin "- cibir salma
David hanya diam menatap kearah salma dan itu sukses membuat salma lebih dulu memalingkan wajah nya , benar - benar lelaki menyebalkan , kenapa juga ia harus bertemu dengan lelaki macam ini .
Salma menatap kearah jam yang sudah menunjukkan pukul 8.30 yang artinya set9 .
Tadi ia dan lelaki itu sudah makan malam bersama bersama para keluarga yang lain .
Salma terdiam , ia tak tau harus apa , tapi seharusnya ia sudah tidur sekarang karna besok ada jam kampus , tapi masa ia harus tidur disofa ini , kenapa lelaki itu sama sekali tak memiliki kepekaan sama sekali sih . Tak lama berfikir salma lebih memilih tidur di sofa tersebut dari pada ia harus menahan kantuk saat jam kuliah berlangsung besok . Walaupun nantinya ia akan merasa pegal - pegal ia tak peduli , ini semua karna lelaki dingin itu yang membuat salma harus seperti ini .
Salma meluruskan tubuhnya di sofa panjang itu , berusaha mencari tempat nyaman untuk berlabuh ke alam mimpi .
Di sisi lain david hanya melirik kearah salma yang tengah sibuk membaringkan diri disofa tersebut , lalu tersenyum geli melihatnya , entah kenapa tiba - tiba ia merasa seperti mengenali gadis itu . David berfikir sejenak lalu mengangguk samar , ternyata salma adalah adik kelas nya waktu smp dulu , pantas saja ia seperti sangat familiar dengan salma , dan ternyata gadis itu adalah adik kelasnya dulu waktu smp .
Ia terdiam berusaha mengingat tentang gadis itu , berfikir keras lalu tersenyum geli saat mengingatnya , tapi sebelum ia semakin memikirkan gadis itu david segera menggeleng , membuang jauh - jauh pikiran tentang gadis itu .
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Backward
Ficção Adolescente" Lepasin gueee , Akhhh-" pekik gadis itu saat lelaki tersebut menjambak rambut nya hingga membuat gadis itu meringis kesakitan " Lo gak dengerin perintah gue "- ucp lelaki itu dengan suara beratnya yang terlihat begitu menakutkan " Engghh- Lepas...