{ 23 } || Tiba - tiba demam?

7.4K 357 40
                                    




●●● Step Backward ●●●


Salma berjalan menuju dapur , membawa sebaskom berisi air , lalu handuk dengan ukuran sangat mini , gadis itu berjalan menuju keatas dengan tenang .

" Eh non salma "- panggil retno yang sukses membuat salma reflek menoleh lalu menatap retno dengan tatapan bingung


" Kenapa bi?"- tnya salma

" Butuh sesuatu non?"- tnya retno

" Mm , Itu bi , minta tolong bikinin soup ya "- pinta salma

" Siap non , apalagi ? "- tnya retno

" Susu putih , udah itu aja bi , makasih "- ucp salma

Salma termasuk gadis yang baik jika sudah berhadapan dengan para orang yang lebih tua darinya , ia sebenarnya baik , hanya saja ia akan baik pada orang yang tepat  .


" Non salma gak makan?"- tnya retno


" Udah kok bi , yaudah salma keatas dlu ya "- pamit salma segera berjalan menuju kearah kamar david


Gadis itu segera membuka pintu kamar lelaki itu , melihat jika ia masih tertidur dengan wajah polosnya . Salma mendekat lalu duduk diujung ranjang , mengusap kening lelaki itu pelan , menyisir rambutnya kebelakang dengan jari .

Ia mulai membasahi handuk tersebut dengan air dibaskom , sedikit memerasnya lalu meletakkan itu pada kening david , ia terdiam sejenak , kenapa lelaki ini bisa sangat menggemaskan jika sedang tertidur seperti ini , dengan segera ia membuang pikiran nya jauh - jauh , lalu mulai kembali melihat beberapa obat yang masih belum diminum oleh lelaki itu .


" Permisi non "- ucp  retno berdiri di depan pintu kamar hingga membuat salma tersenyum , retno masuk lalu meletakkan semangkuk soup dan segelas susu dimeja hingga membuat salma mengangguk .

" Makasih bi "- ucp salma hingga membuat retno mengacungkan jempolnya


" Ada lagi non?"- tnya retno


" Enggak bi , bibi istirahat aja "- pinta salma yang sukses membuat retno mengangguk lalu bergegas pergi setelah berpamitan dengan salma .

Salma diam , ia harus membangunkan lelaki ini terlebih dahulu untuk membantunya meminum obat .


" Vid , Bangun bentar "- pinta salma begitu lirih seraya mengguncang lengan lelaki itu pelan , bahkan hanya dengan guncangan pelan pun lelaki itu sudah menggeliat. 

" Bangun dulu , lo harus minum obat "- tutur salma pelan , lagipula ia harus super sabar saat mengurus seseorang yang sakit seperti ini

" Huhh "- ucp david membuka mata lalu menghela nafas gusar kala melihat jika salma tengah menatapnya saat ini


Step Backward Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang