●●● Step Backward ●●●
Salma berjalan menuju dapur , membawa sebaskom berisi air , lalu handuk dengan ukuran sangat mini , gadis itu berjalan menuju keatas dengan tenang .
" Eh non salma "- panggil retno yang sukses membuat salma reflek menoleh lalu menatap retno dengan tatapan bingung
" Kenapa bi?"- tnya salma
" Butuh sesuatu non?"- tnya retno
" Mm , Itu bi , minta tolong bikinin soup ya "- pinta salma
" Siap non , apalagi ? "- tnya retno
" Susu putih , udah itu aja bi , makasih "- ucp salma
Salma termasuk gadis yang baik jika sudah berhadapan dengan para orang yang lebih tua darinya , ia sebenarnya baik , hanya saja ia akan baik pada orang yang tepat .
" Non salma gak makan?"- tnya retno
" Udah kok bi , yaudah salma keatas dlu ya "- pamit salma segera berjalan menuju kearah kamar david
Gadis itu segera membuka pintu kamar lelaki itu , melihat jika ia masih tertidur dengan wajah polosnya . Salma mendekat lalu duduk diujung ranjang , mengusap kening lelaki itu pelan , menyisir rambutnya kebelakang dengan jari .
Ia mulai membasahi handuk tersebut dengan air dibaskom , sedikit memerasnya lalu meletakkan itu pada kening david , ia terdiam sejenak , kenapa lelaki ini bisa sangat menggemaskan jika sedang tertidur seperti ini , dengan segera ia membuang pikiran nya jauh - jauh , lalu mulai kembali melihat beberapa obat yang masih belum diminum oleh lelaki itu .
" Permisi non "- ucp retno berdiri di depan pintu kamar hingga membuat salma tersenyum , retno masuk lalu meletakkan semangkuk soup dan segelas susu dimeja hingga membuat salma mengangguk .
" Makasih bi "- ucp salma hingga membuat retno mengacungkan jempolnya
" Ada lagi non?"- tnya retno
" Enggak bi , bibi istirahat aja "- pinta salma yang sukses membuat retno mengangguk lalu bergegas pergi setelah berpamitan dengan salma .
Salma diam , ia harus membangunkan lelaki ini terlebih dahulu untuk membantunya meminum obat .
" Vid , Bangun bentar "- pinta salma begitu lirih seraya mengguncang lengan lelaki itu pelan , bahkan hanya dengan guncangan pelan pun lelaki itu sudah menggeliat.
" Bangun dulu , lo harus minum obat "- tutur salma pelan , lagipula ia harus super sabar saat mengurus seseorang yang sakit seperti ini
" Huhh "- ucp david membuka mata lalu menghela nafas gusar kala melihat jika salma tengah menatapnya saat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Backward
Novela Juvenil" Lepasin gueee , Akhhh-" pekik gadis itu saat lelaki tersebut menjambak rambut nya hingga membuat gadis itu meringis kesakitan " Lo gak dengerin perintah gue "- ucp lelaki itu dengan suara beratnya yang terlihat begitu menakutkan " Engghh- Lepas...