60.
••• Step Backward •••
Ruangan yang didominasi oleh warna putih ini nampak tenang, bau obat - obatan menyeruak memasuki indra penciuman. Ada seorang lelaki yang terbaring lemah dengan berbagai macam alat medis tertancap di sekujur tubuhnya.
" Kenapa lo belun bangun "- ucp gadis itu begitu pelan, namun terdengar begitu kuat
" Sebenernya apa yang terjadi? Gue bahkan baru kenal sama lo beberapa bulan tapi kenapa rasanya kek udah akrab "- pikir nya
" Kasihan ortunya, mereka ngerasa sedih banget saat ngelihat kondisi arya "- timpal dion yang sudah ada disamping salma
" Gaada petunjuk pelakunya? "- tnya salma pada dion
" Gue juga gak tau "- ungkap dion
" yakin "- ulang salma
" Tunggu, oh iya, kemarin gue nemuin jam tangan "- seru arya, merogoh saku jaketnya, mengeluarkan jam tangan berwarna biru laut lalu memberikannya pada salma
Salma mengambil jam tersebut, mengamati nya, merasa sedikit familiar dengan jam tersebut.
" Gue bawa"- ujar salma, meletakkan jam tersebut di tas nya
" Bawa aja, gue juga bakal coba cari bukti - bukti lainnya, aneh aja tiba - tiba ada yang berniat nyelakain arya "- ungkap dion
Ponsel salma berdering, mau tak mau gadis itu reflek mengambil ponselnya, melihat nama David yang tertera disana, lelaki ini benar - benar tak mau ditinggal.
" Gue mo ngangkat telfon dulu "- ucp salma segera berjalan keluar dari ruang untuk mengangkat telfon dari lelaki itu
" Haloo "- sapa salma pada orang disebrang
" ...... "-
" Dirumah sakit "-
" ..... "-
" Gausa kepo deh "- ejek salma
Dukkkkkk.
" Awwww "- ringis seseorang yang tiba - tiba menabrak salma, reflek membuat gadis itu menoleh menatap pelaku dengan tatapan kaget
" Dea, lo "- salma menaikkan satu alisnya tanda bertanya sembari membantu dea untuk berdiri
" Eh salma, eng-enggak gue cuma mau jenguk nyokap "- dea tersenyum sumir
" Oh "- salma mengangguk samar, tak sengaja melirik gelang yang ada ditangan dea, kenapa gelang itu mirip dengan pasangan jam yang ia bawa, atau jangan - jangan ini milik gadis itu
" Itu ada pasangan gelang nya "- tebak salma sambil menunjuk kearah gelang dea
Dea reflek mengikuti arah pandang salma lalu mengangguk samar.
" Iyaa bener banget, kamu pengen Aku kasih tau dimana beli nya mau? "- ujar dea
" Enggak "- tolak salma, mengeluarkan jam biru tadi dan menunjukkannya pada dea
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Backward
Teen Fiction" Lepasin gueee , Akhhh-" pekik gadis itu saat lelaki tersebut menjambak rambut nya hingga membuat gadis itu meringis kesakitan " Lo gak dengerin perintah gue "- ucp lelaki itu dengan suara beratnya yang terlihat begitu menakutkan " Engghh- Lepas...