{ 51 } || Tak tau diri.

5.5K 244 10
                                    

" Iyaa karna Lo sal, sekarang Lo tanggung jawab sal "- pinta arya dengan senyuman picik sesekali berusaha menggapai tangan salma namun dengan begitu cepat gadis itu memundurkan langkahnya berniat untuk menghindari lelaki itu dengan begitu cekatan.

Oh ayolah saat mabuk mungkin semua nya Yang masih belum jelas pasti akan nampak jelas setelahnya. 

" Lepasss!! "- sentak salma saat merasakan jika arya menarik tangannya dengan paksa .

••• Step Backward •••

" Lo sadar dong, lo gila hah! "- pekik salma begitu ketakutan, bahkan arya tengah menarik  tangan nya mendekat kearah mobil lelaki itu

" Gue sadar, hahaha "- ungkap arya nampak begitu sudah tak sadar

" Gila "- umpat salma menatap arya dengan tatapan kesal

" Hahahaa, masukkk sal"- peringat arya membukakan paksa pintu mobil nya untuk salma

" lepasinn guee sialan! "- umpat salma segera menepis kuat tangan arya lalu berlari begitu saja

salma terus saja berlari ia melihat seseorang yang sangat ia kenali, yang jelas sekarang ia harus mencari bantuan agar bisa pulang sebelum arya menangkapnya.

" Alexxx"- pekiknya langsung saja memeluk lelaki itu dari belakang dengan begitu erat

" Tolongin gueee, arya ngejar gue "- ungkap salma merasa semakin ketakutan

lelaki itu melepas pelukan salma lalu menghadap kearah gadis itu yang juga ikut menatapnya .

" Gue david bukan alex "- teliti lelaki itu yang ternyata adalah David bukan alex,  tapi entah kenapa dari belakang ia lihat itu adalah alex, atau mungkin karna kebanyakan minum mangkannya ia jadi tak fokus. 

" ayo, "- ajak David menarik tangan salma namun gadis itu malah menahan tangannya tak berniat pergi bersama David

" Gue gak butuh bantuan lo "- ujar salma menatap David dengan tatapan dingin

" Sall ayo "- ajak arya yang tiba - tiba berdiri di belakang salma

" Aduh "- geram salma berniat berlari menjauhi arya namun David sudah menariknya menuju kearah mobil lalu memaksa salma masuk ke dalam, mau tak mau ia hanya memilih untuk menurut , dari pada harus berakhir dengan arya lebih baik ia pulang dengan David.

salma hanya diam menatap lurus,  menyandarkan kepalanya di kursi seraya memejamkan mata , rasa pusing mulai menjalar ke kepalanya, atau mungkin alkohol itu sudah mulai menganggu jalan pikir nya saat ini. 

David melirik salma sekilas, lalu ia menjalankan mobilnya menuju ke pekarangan rumah dengan segera .

ia merasa begitu marah karna salma malah minum - minuman beralkohol seperti ini,  tapi untuk melarang salma pun seharusnya David sudah tak memiliki hak. 

" Kenapa lo mabuk sal , sebenernya kenapa lo sampek ngerelain diri lo buat minum minuman beralkohol itu "- ungkap David seraya melirik kearah salma yang hanya diam

" Ck,  kalo mama lo tau apa dia gak marah "- tutur David masih tetap fokus pada kendali mobil

" Gue bakal bawa lo kerumah yang dulu kita tempati aja nanti gue kasih tau sama mama lo kalo lo aman sama gue "- jelas David, bahkan ia sama sekali tak tau apa gadis itu mendengarnya , karna bisa ia lihat dengan jelas jika salma hanya diam memejamkan matanya tanpa menatap kearah David. 

Beberapa menit berlalu akhirnya mobil David terparkir rapi didepan pekarangan rumahnya,  ia segera turun, berlari kearah pintu mobil satunya, membukanya lalu menggendong salma keluar dari mobil masuk ke dalam  rumah dengan sedikit terburu Buru. 

Step Backward Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang