{ 22 } || Kenapa lagi?

6.9K 338 5
                                    


●●● Step Backward ●●●



Salma menenteng tas hitamnya keluar dari kelas begitu saja , lagipula lebih baik ia segera menghampiri lelaki itu untuk mencari beberapa pernak - pernik yang dibutuhkan untuk acara tahunan kampus ini .

Gadis itu melirik kearah lelaki yang tengah sibuk bermesraan dengan seorang gadis , tiba - tiba perasaannya jadi sedikit aneh , seakan - akan ada yang tiba - tiba menusuk hatinya , ia terdiam sekilas lalu menggeleng kuat , kenapa perasaan ini kembali hadir , seharusnya sudah lama perasaan ini pergi .

Salma menggeleng kuat lalu mulai kembali melangkahkan kakinya menuju kearah parkiran dengan begitu tenang , ia memejamkan matanya sekilas berusaha untuk tetap tenang , kenapa hati dan pikirannya benar - benar tak sepihak , sebaiknya ia segera menepis perasaannya kali ini , dirinya tak mau jika harus tersakiti kembali .

Ia terus saja berjalan hingga langkahnya sudah membawa nya kearah parkiran kampus , ia bisa melihat jika ada arya yang tengah tersenyum kearahnya .

Salma segera berjalan mendekat kearah arya , lalu saat ia sudah berada didekat lelaki itu ia hanya menghela nafas kasar .

" Ayo "- ajak arya sukses membuat salma hanya mengangguk lalu mulai berjalan mengitari mobil arya dan segera masuk .

Ia melirik arya yang sibuk dengan kemudinya hingga membuat salma merasa sedikit aneh , lelaki itu begitu keren jika sedang sangat fokus seperti itu , apalagi jika dia sangat serius dan tegas , entah kenapa itu menjadi daya tarik tersendiri dari seorang arya .

Salma mengecek ponselnya yang sedikit bergetar , menandakan jika ada pesan masuk .

Cowok Sarap .

Jadi itu alasan lo buat gak pulang bareng sama gue .

Cowok sarap itu adalah sebutan untuk david , bahkan salma harus menamai kontak lelaki itu dengan nama semacam itu , toh rasa jengkel nya pada lelaki itu benar - benar tak main - main . Ia hanya membaca pesan tersebut tanpa membalasnya , lagipula itu tak penting menurutnya , apa urusan lelaki itu dalam hal mengatur dirinya , lagipula salma juga sama sekali tak mengatur apapun tentang kehidupan lelaki itu jadi lelaki itu juga tak ada hak dalam mengatur salma kan .

" Udah sampek sal "- jelas arya yang sukses membuat lamunan salma buyar . Gadis itu segera keluar dari mobil arya lalu keduanya mulai berjalan secara berdampingan memasuki mall tersebut .

Mereka berdua benar - benar terlihat seperti pasangan yang begitu serasi , lalu jangan lupa tatapan para pengunjung cafe yang menatap mereka dengan tatapan berbinar .

Berhenti disebuah toko yang menjual beberapa pernak - pernik untuk acara pesta , mereka mulai sibuk memilih - milih barang tersebut .

Salma mengecek nota ditangannya lalu mulai mengambil beberapa barang yang tertulis di nota tersebut dengan begitu cepat , seharusnya memang ia tak berlama - lama mengurus soal ini , apalagi jika harus bersama sang senior nya , itu bisa membuat dia jadi salah langkah nanti .

" Butuh apa lagi sal?"- tnya arya

" Udah semua "- jelas salma mengecek kembali semua barang yang tertulis di nota tersebut dan kebanyakan sudah ia dapatkan

Step Backward Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang