Bahkan ia terlalu bingung untuk mengerti perasaannya sendiri kali ini , semua terasa membingungkan baginya , Salma menggeleng kuat lalu mulai keluar dari kamar mandi .
••• Step Backward •••
" Salma tunggu "- Ucp seseorang dan itu sukses membuat salma menghentikan langkahnya menatap kearah orang yang tadi memanggilnya .
" Aku cuma mau ngomong bentar Sama kamu , boleh kan ?"- tnya gadis tersebut yang tak lain adalah Dea .
" Hmm "- gumam salma
" Tapi bisa gak kalo ngomong nya jangan disini "- tutur Dea
" Why ?"- tnya Salma sedikit ketus
" Cuma bentar kok "- pinta Dea yang sukses membuat Salma hanya menghembuskan nafas kasar
" Ikut gue "- ucp Salma segera berjalan mendahului diikuti Dea dibelakangnya
Salma berhenti tepat dibelakang gedung kampus yang terlihat sepi disini karna jam matkul tengah berlangsung .
" Cepet gue gak punya banyak waktu "- ketus Salma
" Iyaa , aku cuma mau minta maaf ya sebelumnya "- tutur Dea , Salma hanya menaikkan satu alisnya tanda bertanya
" Kamu ada perasaan sama David?"- tnya Dea sedikit takut saat melihat respon Salma
" Gak "- jawab Salma cepat
" Kamu yakin ? Sebelumnya aku minta maaf ya , tapi aku cuma takut kalo nantinya kamu punya perasaan lebih sama David "- ungkap Dea
" Gak ada "- ujar Salma menggeleng samar , mungkin kali ini ia benar - benar harus menjaga diri dan menjaga hati agar tak sampai kebablasan nantinya .
Tapi bagaimana ia bisa menjaga hati jika setiap harinya lelaki itu mampu membuat jantungnya berpacu lebih cepat dari biasanya .
" Makasih ya , aku lega akhirnya kalo kamu gak punya perasaan apapun sama kak David "- ungkap Dea tersenyum sumringan
" Hmmm "- gumam Salma
" Ouhh ternyata disini lagi banyak cewek gatel berkumpul ya "- cibir seseorang , itu sukses membuat Salma dan Dea reflek menoleh kesumber suara .
Itu adalah Jihan , Pinkan , Dara dan Anisa , keempatnya merupakan senior lebih satu tingkatan dari Salma .
" Ternyata para cewek kegatelan ini lagi ngumpul disini "- ejek Jihan
Salma hanya memutar bola matanya malas , seharusnya ia segera pergi dari sini agar tak sampai bertemu dengan para nenek sihir yang merupakan senior nya .
" Heh Dea , Lo tu ngapain gangguin anak baru ha , mau sok jadi pahlawan Karna pacaran sama David ha "- tantang Dara menatap Dea dengan tatapan sinis
" Enggak kok kak "- ujar Dea menggeleng kuat
" Cih , sadar diri dong , Lo tuh terlalu lemot kalo pacaran sama David , dia tuh terlalu istimewah , sayang banget kalo dapet pacarnya kek Lo gini "- cibir Jihan mendorong pelan bahu Dea
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Backward
Teen Fiction" Lepasin gueee , Akhhh-" pekik gadis itu saat lelaki tersebut menjambak rambut nya hingga membuat gadis itu meringis kesakitan " Lo gak dengerin perintah gue "- ucp lelaki itu dengan suara beratnya yang terlihat begitu menakutkan " Engghh- Lepas...