●●● Step Backward ●●●
Rumah besar ini nampak begitu sepi , gadis itu berjalan memasuki rumah itu , sedikit berjalan dengan langkah yang cepat menaiki tangga lalu masuk ke dalam kamarnya dan , disini gelap , entah siapa yang mematikan lampu nya .
Gadis itu berusaha mencari saklar lampu namun ada yang menahan lengannya dan itu sukses membuat dirinya reflek menoleh .
" Udah gue bilangin , kenapa lo gak mau nurut sih hah "- suara berat seseorang itu berhasil membuat dirinya diam .
" Salma Ezra Callysta Berenice , kenapa lo terlalu keras kepala "- geram lelaki itu , sudah bisa salma tebak jika itu adalah david .
" Lo bener - bener gak takut sama ancaman gue hah "- ungkap david menaikkan nada bicaranya dan itu sukses membuat salma hanya diam .
" Gue gak bakalan takut sama cowok kek lo !"- sentak salma menepis tangan david berniat menyalakan lampu namun lelaki itu sudah terlebih dulu menarik tangannya kuat hingga membuat salma meringis kesakitan karna ulah lelaki itu .
" Lepasin gue!"- pekik salma namun david tetap saja menariknya dan mendorongnya menuju kearah ranjang dengan begitu kasar hingga membuat salma merasa begitu kaget saat david tiba - tiba menindihnya .
" Apa yang lo lakuin bego!"- pekik salma mendorong tubuh david agar menjauh darinya , namun tetap saja itu tak bisa ia lakukan , keadaan sekitar begitu gelap hingga membuat salma tak bisa melihat dengan jelas wajah lelaki itu .
" Lepasin gueee , Akhhh-" pekik salma saat david menjambak rambut salma hingga membuat gadis itu meringis kesakitan
" Lo gak dengerin perintah gue sal "- ucp david dengan suara beratnya yang terlihat begitu menakutkan
" Engghh- Lepasin gue Brengsek!"- pekik salma sedikit melenguh saat david mengendus - ngendus lehernya
" Lepasin guee!"- pekik salma mendorong tubuh david kuat namun tentu saja tenaga lelaki itu lebih kuat dari salma .
Tiba - tiba salma merasakan area tubuh bagian bawahnya sedikit sakit saat ada sebuah benda yang berusaha menusuk - nusuk , tapi untunglah masih ada sebuah kain tersebut hingga membuat salma tak begitu merasa kesakitan , ia sudah menebak benda apa yang berusaha menusuk - nusuk dirinya .
" David Berhenti!!"- teriak salma mendorong tubuh lelaki itu dengan seluruh tenaga yang ia miliki hingga akhirnya david pun terdorong jauh darinya .
Salma segera bangun , berlari menyalakan lampu kamar lalu menatap david dengan tatapan tajam .
" Lo udah gila hah "- umpat salma menatap david dengan tatapan nyalang
" Berhenti ngelakuin hal yang gak wajar sama gue "- geram salma menatap david dengan tatapan marah
" Kenapa , Lo suka kan?"- cibir david menatap salma dengan tatapan sinis
" Jaga ucapan lo "- ucp salma menatap david dengan tatapan nyalang
" Cewek kek lo palingan juga udah gak perawan yakan "- tantang david menatap salma dengan tatapan meremehkan .
Plakkkkkkk .
Tamparan keras tersebut berhasil mengenai pipi kanan david dengan begitu kuat hingga membuat lelaki itu memegangi pipinya lalu menatap salma yang melakukan hal itu dengan tatapan nyalang .

KAMU SEDANG MEMBACA
Step Backward
Novela Juvenil" Lepasin gueee , Akhhh-" pekik gadis itu saat lelaki tersebut menjambak rambut nya hingga membuat gadis itu meringis kesakitan " Lo gak dengerin perintah gue "- ucp lelaki itu dengan suara beratnya yang terlihat begitu menakutkan " Engghh- Lepas...