●●● Step Backward ●●●
Tali sepatunya terlepas hingga mampu membuat salma harus membenarkan itu terlebih dahulu sebelum ia malah terjatuh karna ulah tali sepatunya sendiri . Ia menoleh kekanan kiri lalu mulai mendekat kearah bangku yang berada di koridor , menaikkan kakinya kesana lalu mulai mengikat tali sepatunya dengan cepat . Pada jam istirahat seperti ini seharusnya ia mengisi perut dikantin , tapi sekarang malah harus berjalan menuju keruangan ketua organisasi kampus entahla untuk apa .
Setelah selesai mengikat tali sepatunya salma memilih kembali melanjutkan perjalanannya sesekali mengunyah permen karet dengan begitu santai .
Ia berdiri didepan pintu ruang organisasi lalu mengetuknya , hingga tak selang beberapa detik pintu terbuka menampakkan lelaki tampan yang tengah tersenyum kearah salma .
" Masuk "- ucp arya selaku ketua organisasi mulai mempersilahkan salma masuk
Keduanya mulai masuk dan duduk saling berhadapan , salma masih tetap tenang sesekali mengunyah permen karet tanpa takut .
" Gue cuma mau nunjukkin beberapa ekstrakulikuler yang ada di kampus ini, semua mahasiswa diwajib in ikut salah satu ekstra "- jelas arya begitu tegas sesekali melirik kearah salma , bahkan jika ditanya pada arya bagaimana cara mendeskripsikan salma maka arya akan menjawab Cantik dan begitu dingin .
" Ada basket , dance , futsal , band , volly , dan mungkin juga lo minat jadi anggota BEM kampus "- ucp arya
" Gue gak terburu - buru tanya pendapatlo , gue kasih formulir , dan kumpulin formulir ini besok setelah lo isi "- jelas arya yang sukses membuat salma hanya mengangguk samar lalu mulai mengambil formulir tersebut dan beranjak pergi
" Hey , Lo mau kemana ?"- tnya arya yang sukses membuat salma menghentikan langkahnya tanpa menatap kearah lelaki itu
" Balik , udah selesai kan "- ucp salma begitu enteng tanpa menoleh kearah arya
" Iyahh udah "- ucp arya , salma hanya memilih acuh lalu mulai berjalan meninggalkan ruangan itu begitu saja
Ia berjalan menuju kearah kantin , lagipula kedua temannya itu sudah menunggu dirinya dikantin jadi lebih baik ia kesana sekarang sebelum jam istirahat berakhir sia - sia .
Salma terus berjalan dengan begitu angkuh , ia hanya menunjukkan ekspresi dingin yang begitu kentara , beberapa mahasiswa mulai menatap kearahnya dengan terang - terangan , atau mungkin juga karna pupil matanya yang berwarna sedikit kebiru - biruan hingga membuat mereka merasa begitu asing saat melihatnya , tapi apa pedulinya , lagipula yang terpenting ia bersekolah disini dengan tenang dan tak lupa membayar , kalau tak ada yang membuat masalah dengannya maka semua beres .
Tiba - tiba ada yang menabrak bahunya , entah salma yang menabrak atau orang itu , yang jelas sekarang salma menatap sang pelaku dengan tatapan tajam .
" Ma-maaf aku gak sengaja "- ucp gadis itu yang sukses membuat salma menatap kearah gadis itu dengan tatapan sinis , ia tau jelas siapa gadis itu , itu adalah Dea yang tak lain adalah pacar david .
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Backward
Teen Fiction" Lepasin gueee , Akhhh-" pekik gadis itu saat lelaki tersebut menjambak rambut nya hingga membuat gadis itu meringis kesakitan " Lo gak dengerin perintah gue "- ucp lelaki itu dengan suara beratnya yang terlihat begitu menakutkan " Engghh- Lepas...