"Butiw, mas Reza masih belum kembali juga ya?" tanya Tiara yang terus menatap pintu ruangannya.
"Mungkin di jalan macet, Ra. Kita tunggu sebentar lagi saja!" ucap Tiwi.
"Tapi kita sudah menunggu lebih dari satu jam butiw, HP mas Reza juga gak bisa dihubungi kan? Apa tidak sebaiknya kita pulang saja? Aku gak masalah kok gak dijemput sama mas Reza. Kan di sini ada butiw," saran Tiara.
"Kamu yakin?" tanya Tiwi meyakinkan.
Tiara menganggukkan kepalanya, sesaat kemudian matanya kembali menatap pintu itu. Menunggu pintu itu terbuka karena Reza yang membukanya.
"Yasudah jika itu keinginanmu, ayo kita keluar sekarang! Papamu sudah menyiapkan supir di depan untuk membawa kita pulang," ajak Tiwi. Tiara pun berjalan perlahan bersama Tiwi.
Di depan rumah sakit sudah berkumpul para wartawan yang sedang menunggu kehadiran Tiara, mereka berniat mewawancarai Tiara setelah mengetahui bahwa Tiara masuk rumah sakit karena keguguran.
"Hei, lihat! Itu pak Salman dan ibu Sania. Mereka juga di sini," ujar salah satu wartawan, kemudian berlari menghampiri Salman dan Sania yang sedang berjalan keluar dari rumah sakit. Para wartawan yang lainnya pun ikut menghampiri mereka berdua.
"Astaga, para wartawan ini. Cepat sekali mencium berita tentang Tiara," gerutu Sania pelan pada Salman.
"Kendalikan dirimu!" seru Salman yang tetap terlihat tenang.
"Pak Salman," sapa salah seorang wartawan itu, "bisakah kita wawancara sebentar?"
Sania dan Salman tidak bisa menghindar dari para wartawan itu karena mereka telah dikerumuni oleh mereka.
"Apakah pak Salman benar memiliki hubungan dengan artis Mutiara Nelson?" tanya salah satu dari mereka tanpa basa-basi. Sania dan Salman sama diamnya ketika mendengar pertanyaan itu, "tolong jelaskan kepada kami pak, terkait kedekatan pak Salman dengan mbak Tiara?
"Ibu Sania, apakah benar ibu Sania menggugat cerai pak Salman karena mbak Tiara sedang hamil?"
Seketika Sania menoleh tidak suka mendengar pertanyaan tersebut.
"Darimana kalian mendengar berita bahwa saya menggugat cerai suami saya? Tidak ada yang akan bercerai," jelas Sania. Salman menggengam tangan Sania agar Sania dapat mengendalikan dirinya di depan awak media.
"Kami berdua tidak sedang berada dalam masalah rumah tangga. Kami meminta maaf kepada kalian semua, kami harus permisi dulu," pamit Salman sambil menyatukan kedua telapak tangannya.
"Tapi bagaimana dengan hubungan pak Salman dengan mbak Tiara?"
"Apa benar saat ini mbak Tiara mengalami keguguran?"
"Masyarakat Indonesia juga tahu bahwa mbak Tiara batal menikah, kemudian dikabarkan kedekatannya dengan pak Salman, lalu sekarang mbak Tiara masuk rumah sakit karena keguguran. Apa benar anak itu milik pak Salman seperti berita yang telah menyebar hari ini, Pak?"
Sania mulai geram dengan para wartawan itu yang terus menghalangi jalan mereka, "dengarkan aku! Kehamilan Tiara tidak ada hubungannya dengan mas Salman, suami saya tidak memilliki hubungan gelap dengan Tiara. Saya harap penjelasan saya ini dapat menjawab semua pertanyaan rekan-rekan sekalian," jelas Sania.
"Jika bukan pak Salman, lalu mbak Tiara hamil anak siapa?" lanjut para wartawan itu bertanya.
"Hei, lihat! Itu mbak Tiara. Mari kita ke sana!" seru salah satu wartawan yang melihat Tiara dan Tiwi sedang berjalan keluar rumah sakit melalui pintu samping, mereka pun berlari menghampiri Tiara.
![](https://img.wattpad.com/cover/160414090-288-k696073.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekilau Mutiara
عاطفيةHighest rank 20 November 2020 #10 in Percintaan #1 in pengorbanan #1 in syahadat #1 in pelecehan seksual #1 in istrikedua #2 in poligami #8 in rohani #89 in roman "Asyhadu allaa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah." Syahadat ini...