SM - 37

11.3K 587 91
                                    

Spesial 6 juli 2020, update chapter 36 dan 37 sekaligus 💛

"Makan di kaki lima gak masalah kan?" tanya Reza.

"Gak masalah," jawab Tiara tersenyum.

"Maaf ya, kamu jadinya gak jadi tidur karena mas."

"Sudah kewajibanku sebagai istri memenuhi setiap keinginanmu, Mas."

Reza tersenyum mendengar ucapan Tiara dan kembali fokus pada jalanan yang ditempuhnya. Sesampainya mereka di tempat penjual bakso, Reza pun langsung memesan dua mangkuk bakso. Angin malam yang sejuk menambah kenikmatan dalam menyantap bakso yang ada di hadapan mereka berdua. Mereka berbincang tentang banyak hal, sesekali saling candai, saling meledek dan saling melempari tatapan yang penuh dengan cinta.

"Pulang sekarang?" ajak Reza. Tiara menganggukkan kepalanya. Reza pun langsung membayar tagihan makanan dan minuman yang telah mereka habiskan. Ia menggandeng tangan Tiara sambil berjalan menuju ke mobilnya.

Waktu berputar sangat cepat bagi mereka berdua, kebersamaan mereka selama dua jam berada di luar rumah terasa berlalu dengan cepat. Mereka sudah berada dalam perjalanan pulang ke rumah. Di tengah perjalanan, tiba-tiba ban belakang mobil Reza malah kempes. Saat Reza memeriksanya ternyata ada sebuah paku yang menancap pada ban mobilnya. Sialnya, Reza tidak menyimpan ban serap di mobilnya. Jalan satu-satunya adalah meminta bantuan bengkel. Reza pun langsung menelepon bengkel langganannya. Cukup lama mereka menunggu, namun orang bengkel itu belum juga kunjung datang. Tanpa memberi tanda sebelumnya, tiba-tiba bumi yang mereka pijak dibasahi oleh air hujan. Mereka pun kembali masuk ke dalam mobil.

"Mas, kamu yakin orang bengkelnya akan kemari? Hujannya lebat begini," tanya Tiara cemas. Kekhawatiran Tiara terbukti saat ponsel Reza berbunyi. Orang bengkel itu menelepon Reza mengatakan bahwa dia akan sampai terlambat karena hujannya sangat lebat dan dia hanya mengendarai sepeda motor. Reza mencoba memikirkan solusi apa yang harus ia lakukan. Reza membuka ponselnya, mencoba mencari penginapan terdekat dari lokasi mereka saat ini. Setidaknya ia dapat membiarkan Tiara untuk beristirahat sejenak di sana sambil menunggu ban mobilnya diperbaiki kembali.

"Ra, kita jalan sedikit ke depan sana mau ya?"

"Kita mau kemana, Mas?"

"Di depan sana ada hotel, kita bisa berteduh di sana sembari menunggu bannya di perbaiki. Mas gak tega liat kamu duduk di mobil begini."

"Ya Allah, Mas. Aku gak papa kok. Kita di mobil aja gak masalah."

"Gak. Kita ke sana saja! DI sana kamu bisa rebahan atau bahkan tidur. Kalau di mobil begini susah." Reza meraih payung yang ada di dashboard mobilnya. Karena tidak ingin berdebat dengan Reza, Tiara pun mengikuti keinginan Reza untuk pergi menuju ke hotel yang dimaksud oleh Reza. Mereka berdua berjalan dalam derasnya hujan.

"Mas, kamu tahu gak? Kita kayak lagi ada dalam salah satu adegan di film yang pernah aku bintangi," ucap Tiara tertawa geli.

"Benarkah? Siapa pemeran laki-lakinya?"

"Lee Min Ho," jawab Tiara kemudian tertawa geli.

"Keren juga namanya, asli Indonesia? Atau blasteran?"

"Dia artis Korea, Mas." Tiara kembali tertawa.

"Kamu pernah main film bareng orang korea? Setenar itukah kamu sebelum menikah dengan mas? Berarti mas benar-benar ketinggalan berita tentangmu,"

Mereka terus melangkah melewati jalanan yang basah sambil terus membahas tentang aktor yang bernama Lee Min Ho. Ada kesenangan tersendiri dalam diri Tiara saat Reza benar-benar percaya bahwa ia pernah beradu acting dengan Lee Min Ho. Padahal semua moment yang Tiara ceritakan pada Reza adalah moment yang ada di salah satu drama Korea yang pernah di tontonnya. Setelah mereka sampai di kamar hotel pun, Lee Min Ho masih menjadi trending topic yang dibahas oleh Reza.

Sekilau MutiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang