Hera/Boim bergegas bangun dan masuk ke kamar mandi kamarnya untuk mandi karena dia ingat bahwa Hera ada kelas jam 14.30. Lalu dia buang hajad terlebih dahulu karena dari kemarin belum dibuang-buang. Setelah selesai dengan itu dia langsung ke bathup.
Hera/Boim : "wah..ada bathup nya lumayan gue bisa berendam bentar, nyobain sekali-kali jadi orang kaya gimana rasanya kan biasa kamar mandi bawah itu cuma ada bak mandi kecil dan dari dulu mandi ya pake gayung doang. Mau berendam ya kalo ga kolam ya kali. Beda sih sama orang kaya bisa di mana aja asal ada duitnya. (sambil berpikir dan menjelajahi ingatan Hera, cara menggunakan nya dan kalo mandi dia melakukan apa saja)
Hera/Boim mulai berendam dan menggosok semua badannya dengan sabun dan mencuci rambutnya sampai wangi dan bersih. Sambil menggosok dada dan kelamin nya yang membuat dia horny lagi sehingga masturbasi untuk kesekian kalinya.
Setelah lebih dari setengah jam Hera/Boim mandi dan masturbasi di dalam kamar mandi, dia pun mengeringkan semua badan dan rambutnya dengan handuk dan menutupi badan dan rambutnya dengan handuk. Lalu dia duduk di depan meja rias nya, di depan kaca dia melihat wajah nya yang telah segar, wangi dan cantik sambil tersenyum-senyum sendiri karena mengagumi wajahnya yang sekarang.
(Hera/Boim) "dulu kalo ngaca yang gue liat muka gendut, item, biasa-biasa aja. Sekarang setiap gue ngaca bisa bikin pikiran horny dan kemana-mana. Sayang Her lu udah punya cowo dan gue juga udah punya cewe yang gue sukai. Ya.. walaupun gak mungkin dia mau sama gue. Tapi dengan kamera ini, itu semua sudah berubah sekarang. Gue bisa milikin semua cewek yang gue mau siapapun itu hahhhaaaha.. Ok karena sekarang gue udah wangi dan cantik. Waktunya dandan dan pakai baju yang cantik untuk siap-siap pergi makan dulu. Gue udah mulai lapar ini, apa karena gue ngecrot semalaman sampai di kamar mandi aja gue masih begituan.. emang tubuh lu sensitif banget ya Her, bentar pegang aja udah horny.
Setelah dandan dan memakai pakaian dalam dan luarnya. Yang tidak sulit dilakukan oleh Hera/Boim sekarang karena adanya ingatan Hera yang sudah diketahui semuanya. Dia pun bersiap mengambil dompet dan tas nya untuk pergi keluar kosan menuju parkiran mobil. Dan mengeluarkan kunci mobil kemudian masuk ke dalam mobil Hera yang merupakan fortuner hitam itu.
(Hera/Boim) "waduh.. gimana ini sekarang, gue kan ga punya SIM, bawa mobil aja ga pernah bisa-bisa mati gue di jalan.
Dengan panik dan bergegas Hera/Boim mulai mengingat semua yang dilakukan Hera saat membawa kendaraan. Dan dengan seketika dia sudah merasa bisa membawa mobil dengan ahlinya. Kemudian dia mulai menyetir keluar dari parkiran kos-kosannya dan segera pergi untuk mencari makanan enak dan mahal yang belum pernah dia makan sebelumnya.
Hera/Boim pun berhenti di sebuah parkiran restoran besar yang sejalan dari arah kampus nya untuk mencoba makanan enak disana, karena dia tidak pernah makan di tempat tersebut sebelumnya dan hanya bisa melihatnya setiap hari karena gak punya duit.
(Hera/Boim) "nah..sekarang sampai nih di tempat restoran yang kata anak-anak kampus enak banget makanan seafood nya. Secara gue udah banyak duit sekarang, walaupun duitnya Hera, tapi kan sekarang gue Hera." (setelah masuk dan memesan tempat yang di pojokan dan agak sepi sehingga tidak terlalu terlihat orang banyak, dia pun melihat-lihat makanan yang ada di menu restoran dengan harga yang sangat mahal baginya) "mbak-mbak permisi saya mau pesan makanan nya."
(pelayan restoran) "mau pesan apa mbak ?"
(Hera/Boim)" saya mau pesan 1 ikan bakar, 1 cumi goreng tepung, 1 kepiting saos padang, 1 udang sambal pedas, sayur nya capcay seafood, nasi putih, dan minum nya jus jeruk sama es teh manis. tolong cepat ya mbak." (Hera memesan semua makanan enak yang biasa dipesan teman-teman nya kalo lagi ceritain tentang restoran ini)
(pelayan restoran) "iya mbak ditunggu sebentar ya." (sambil terheran-heran dan terus menatap Hera, mbak itu mencatat pesanan Hera dan pergi menuju dapur) (dalam hati pelayan itu berkata : "buset deh ini orang tampang cantik, bodi nya langsing banget, tas sama pakaian nya branded dan mahal pasti. Tapi makannya udah kayak kuli bangunan, banyak banget.. mau gue juga makan banyak gitu tapi bodi tetap langsing dan larinya ke dada gue semua tuh lemaknya.")
BERSAMBUNG DI PART SELANJUTNYA...
Jika suka atau ada masukan dan saran tolong vote dan komentarnya untuk menambah semangat penulis..
KAMU SEDANG MEMBACA
SKINSUIT CAMERA AND STRAW DOLLS
FantasyCerita ini hanya fantasi/fiktif belaka. Disaat hal yang tak pernah dibayangkan terjadi karena alat yang diberikan secara kebetulan dan tak pernah disangka-sangka. Sehingga mengubah hidup seorang pria miskin yang biasa-biasa saja yang berjuang untuk...