SKINSUIT CAMERA AND STRAW DOLLS

Part 72 Pernyataan Lala dan Aset Baru

Setelah sampai di kantor polisi, Lala mulai ditanyai dan diminta keterangannya oleh petugas di sana mengenai kasus yang terjadi pada dirinya dan Simon walau tak banyak yang mau dia jawab sambil menunggu ayah serta pengacaranya datang. 

Tidak lama kemudian pengacara pribadi dan ayahnya Lala sampai ke kantor polisi dan mulai mendampingi Lala di sana untuk menenangkan dan menemani Lala yang terlihat sangat sedih dan takut saat itu. (si Boim takut benaran karena baru pertama kali dia di tangkap polisi)

Setelah beberapa pertanyaan dan pernyataan yang diberikan oleh polisi dan Lala yang akhirnya diketahui bahwa yang melaporkan Lala adalah orang tuanya Simon yang telah menuduh Lala sudah melakukan hal yang buruk dan juga telah mencelakai Simon dengan bukti, Lala yang telah menjual mobilnya Simon. 

Setelah mendengar tuduhan itu pak Chris sangat marah dan emosi karena menurut pernyataan Lala di sana malah Simon lah yang mau mencelakai Lala dan mencoba melecehkannya.

Pernyataan dari Lala/Boim yang telah diubah dan dibumbui dengan beberapa hal karena tidak mungkin juga mengatakan yang sebenarnya kepada polisi, Lala mulai memberikan kesaksian tambahan sekitar 2 minggu yang lalu dirinya (Lala) mulai curiga terhadap hubungan Simon dengan perempuan lain dan kemudian menyuruh seseorang untuk menyelidiki kehidupan Simon dan benar saja kecurigaannya terbukti bahwa Simon selama ini telah berhubungan dengan beberapa perempuan selingkuhannya sampai menghamili 2 orang perempuan tersebut yang akhirnya berujung kepada tindakan aborsi.

Namun ada seorang perempuan yang bernama Alisia yang juga hamil tapi dia tidak mau melakukan tindakan aborsi tersebut hingga pada akhirnya dia harus diusir oleh keluarganya dan kemudian pada suatu pagi dia akhirnya memanggil Alisia dan Simon untuk bertemu dan membicarakannya bersama. 

Namun Simon menolak dan tidak mau mengakui anaknya tersebut setelah itu malah menuduh Alisia adalah seorang wanita murahan yang telah berhubungan dengan banyak pria. Saat itu juga Lala langsung meminta putus dengan Simon, karena menganggap dirinya adalah pria brengsek yang tidak bertanggung jawab dan jahat.

Tapi Simon yang tidak mau putus dan kemudian mulai mengancam Lala, Lala yang kesal kemudian meminta mobil yang pernah diberikannya untuk dikembalikan. Simon pun mengembalikannya dan pergi dengan perasaan kesal dan marah. 

Setelah itu karena tidak mau mengingat dan berurusan dengan Simon lagi mobil itu langsung Lala jual dan uangnya disumbangkan kepada anak yatim piatu (*kepada Boim dan dibelikan mobil baru).

Waktu malam harinya saat dirinya dalam perjalanan pulang ke rumah, mobil yang dibawa Lala tiba-tiba mengalami kempes pada bannya dan harus berhenti di jalan yang sangat sepi dan gelap, dan saat turun dari mobil tak lama dirinya langsung dibekap dari belakang oleh Simon dan ingin diperkosa di dalam mobil oleh dirinya. 

Bahkan Lala memberikan bumbu tambahan pada ceritanya itu seperti saat itu pakaiannya sudah hampir dilucuti dan beberapa daerah intimnya telah diraba serta disentuh oleh tangan kotornya Simon tak hanya itu Lala pun saat itu sangat hebat dalam berakting hingga menangis dalam menceritakan semuanya, yang membuat ayah serta polisi di sana mempercayai semua perkataan Lala saat itu.

Karena bagi Simon setelah mendapatkan hal itu dari Lala maka mau tidak mau Lala harus menikahinya dan perusahaan orang tua Simon yang hampir mau bangkrut juga bisa diselamatkan.

Tapi Lala berusaha memberontak dan akhirnya bisa kabur dari mobilnya itu, di jalan yang sepi dan gelap kemudian dia bertemu Boim yang waktu itu sedang berjalan sendirian di sana melihat Lala yang lari ketakutan dengan pakaian serta rambut yang agak berantakan dan akhirnya Boim menolong Lala lalu membantunya bersembunyi dari kejaran Simon.

Setelah dirasa aman Boim menolong Lala untuk menggantikan ban mobilnya dan Boim pun langsung pergi sambil Lala hanya bisa mengucapkan terima kasih dan dirinya juga lupa meminta nomor telpon dan alamatnya Boim.