Kemudian setelah sampai di dekat tempat kos-kosan nya Boim, Yunia/Boim mencari tempat untuk memberhentikan mobil Clara dan memarkirkan nya ke tempat yang sepi dan agak gelap, sehingga orang-orang sekitar tidak tahu apa yang akan di lakukan oleh Yunia/Boim nantinya.
Setelah mobil berhenti Yunia/Boim mulai melepas pakaian Yunia lalu mengambil kamera skinsuit nya dan mengarahkan nya kearah Yunia "cekrek.."Yunia pun menjadi skinsuit kembali dan tubuh nya mulai melebar karena badannya Boim yang gemuk.
Boim mencoba melepaskan skinsuit Yunia dengan hati-hati dan pelan-pelan di dalam mobil. Setelah terlepas semua skinsuit nya dari badan Boim, lalu Boim memindahkan pakaian dan skinsuit nya ke kursi penumpang belakang bersama dengan Clara.
(Boim) "waduh gimana mau masuknya gue telanjang begini, kalo nanti main masuk aja bisa-bisa diketawain sama orang-orang apalagi orang kosan ada yang rese-rese. Disangka gila lagi gue sama mereka.
Boim pun ingat bahwa dengan tubuh Hera dia bisa masuk ke kosan dengan gampang, yang susah nya bila ada yang melihatnya tiba-tiba punya kunci kamar Boim dan main masuk ke kamarnya Boim.
Tapi itu tidak terlalu dipikirkan oleh Boim karena dia bisa buat alasan apapun juga kepada orang-orang kosan. Sementara itu Boim mengambil skinsuit Hera yang tadi dimasukan ke tasnya Hera, dan mulai memakainya seperti sebelumnya dia memakai skinsuit Hera dan Yunia sensasi sedikit tersetrum-setrum mulai menjalar ke seluruh tubuhnya dan rasa pusing yang sangat tetap menyerang pikirannya saat selesai memakai skinsuit tersebut karena ingatan dari si target.
Kemudian Hera/Boim pun mulai memakai pakaian Hera tanpa ada masalah, setelah itu dia melihat Hp nya Hera dan mengeceknya dan benar saja pacarnya Hera sudah menelpon Hp tersebut sampai 40 kali lebih. Dan Hera/Boim pun mulai menelpon nya karena dia berpikir bahwa pacar nya Hera adalah gudang uangnya kalo sampai putus kan sayang.
(Hera/Boim) "halo.. sayang maaf banget aku ga tahu kamu telpon aku sampai puluhan kali begitu." (dengan nada imut dan centil)
(Raka) " ih.. sayang kamu dari mana aja sih aku telponin kamu dari siang sampai malam begini baru kamu tahunya." (agak marah)
(Hera/Boim) "sayang.. sayang jangan marah dulu dong aku kan tadi ada kelas di kampus dan habis itu aku main sama teman-teman aku dan Hp aku silent dan taro tas, ini aku baru ngecek Hp, setelah aku liat, aku langsung telpon kamu cepet-cepet."
(Raka) "oh.. gitu, ya udah ini kamu dimana ?"
(Hera/Boim) "ini aku lagi jalan ke rumah teman aku, nanti kalo sudah sampai biar aku telpon lagi boleh ga yang, sekalian nanti aku kenalin dengan teman-teman aku, oh iya kamu dimana sekarang yang.."
(Raka) " aku masih di kantor ini yang.. tadi aku ada meeting dan baru selesai dan kerjaan aku kayak nya masih banyak banget deh, memangnya kenapa ?"
(Hera/Boim) "nggak yang tadi kan aku ke kampus bawa mobil aku, terus ini aku lagi sama teman-teman aku pulang sebentar lalu nanti aku pergi lagi ke rumah nya teman aku. jadi aku ga pulang ke kosan bisa ga ayang.. minta orang ambilin mobil aku di kampus dan bawa ke kosan aku ? "
(Raka) "Oh.. tentu aja dong bisa, nanti aku suruh supir aku untuk ambil ke kampus kamu deh. Terus kunci nya bagaimana ?"
(Hera/Boim) " oh..itu sama aku nanti aku kirim lewat ojol aja ke kantor kamu, kunci dan STNK nya ya yang.."
(Raka)" Ok deh sayang selamat bersenang-senang ya. Aku balik kerja dulu ya Muaaach..."
(Hera/Boim) " iya sayang.. yang semangat ya kerja nya Muaaach." Setelah mematikan HP nya ("oeggh... najis gue begituan sama laki") "syukur deh ada pacar yang bucin-bucin amat sama lu Her jadi gue kan gampang kalo begini dan tentu aja gue bakalan bersenang-senang dengan tubuh lu, Yunia dan Clara hha..hha..ha."
Lalu Hera/Boim keluar dari mobil nya Clara sambil memesan ojol untuk mengantarkan barang nya ke kantornya Raka.
Setelah masuk kosan dia melihat sekitar sambil berjalan pelan-pelan agar tidak ada yang tahu dan curiga waktu Hera masuk ke kamar nya Boim. Setelah Hera/Boim berada di depan pintu dan mencoba membuka pintu kamar Boim tiba-tiba Edwin menegur dan menghampiri nya.
BERSAMBUNG DI PART SELANJUTNYA...
Jika suka atau ada masukan dan saran tolong vote dan komentarnya untuk menambah semangat penulis..
KAMU SEDANG MEMBACA
SKINSUIT CAMERA AND STRAW DOLLS
FantasiCerita ini hanya fantasi/fiktif belaka. Disaat hal yang tak pernah dibayangkan terjadi karena alat yang diberikan secara kebetulan dan tak pernah disangka-sangka. Sehingga mengubah hidup seorang pria miskin yang biasa-biasa saja yang berjuang untuk...