SKINSUIT CAMERA AND STRAW DOLLS

Part 46 Akhirnya Mendapatkan Pak Bambang

Mereka pun mulai saling berciuman lagi dan lagi sambil melepaskan pakaiannya mereka masing-masing lalu setelah mereka sudah tidak memakai sehelai benang pun. 

Pak Bambang mulai menekan-nekan dada Ratna yang besar dengan kedua tangannya yang agak kasar dan menghisapi putingnya Ratna yang sudah mengeras. Ratna pun mulai mendesah cukup kencang karena merasa nikmat.

Lalu satu tangan pak Bambang mulai turun dan menggosok-gosokan vaginanya Ratna sampai basah walaupun sebelumnya sudah cukup basah karena tangan Boim dan tak lama Ratna yang sudah tidak tahan mulai mengeluarkan cairannya sambil dadanya berdetak cukup cepat karena pertama kalinya dia melayani seorang pria. 

Ratna yang nafsunya sudah memuncak pun memeluk pak Bambang dengan sangat erat kemudian mendorongnya untuk telentang di atas kasur. Dalam pikiran Ratna dirinya hanya ingin melakukan sex dan memuaskan pak Bambang seperti perintah dari Boim.

Lalu Ratna mulai memegang kelamin pak Bambang yang sudah sangat mengeras dan menjepitnya dengan dada Ratna yang besar kemudian memijit-mijitnya dengan dada tersebut dan sesekali memasukannya kedalam mulutnya dan menghisapinya hingga cairan pak Bambang keluar cukup banyak di mulut serta dada Ratna.

(dalam pikiran pak Bambang "wah nih cewek ganas juga yah, apa segitu gak tahannya dia sampai burung gue dia hisap sampai segitunya. Tapi gpp deh lumayan juga ngerasain yang kayak gini apalagi yang ngisepin cantik kayak gini. hehehehe..")

Pada kenyataannya memang Ratna tak akan pernah mau menghisap kelamin pria manapun karena merasa jijik dan dirinya tak pernah memikirkan atau membayangkan akan melayani seorang pria sampai seperti itu. 

Bahkan selama ini Ratna tak pernah sekalipun benar-benar mencintai pria manapun sepenuh hatinya, walau dekat dan pacaran dengan orang lain dulu tapi itu hanya untuk senang-senang saja.

Namun karena perintah dan telah dibawah kendali Boim sepenuhnya Ratna sekarang hanya perempuan yang tergila-gila dengan pak Bambang serta gila akan sex dan akan melakukan apapun agar dapat memuaskan semua hasratnya tersebut.

Kemudian Ratna yang masih belum puas mulai naik ke atas pak Bambang sambil memegangi kelaminnya yang semakin mengeras dan mencoba memasukannya kedalam vaginanya. Awal nya cukup sulit karena vaginanya yang masih rapat dan perawan karena Boim memang menyimpan hal itu untuk pamannya saat ini. 

Dan setelah beberapa saat sambil menahan sakit dan nikmat yang sangat akhirnya kelamin pak Bambang masuk ke dalam vagina Ratna yang langsung mengeluarkan darah yang menandakan bahwa keperawanan Ratna telah berhasil direnggut oleh pak Bambang. 

Ratna pun merasa sangat senang dan puas kerena telah bisa menjalankan perintah dari Boim dengan baik kemudian Ratna mulai menatap pak Bambang dengan penuh rasa suka dan cinta karena setelah ini dia akan menjadi pendamping hidupnya.

Lalu Ratna mulai menggerakan pinggulnya dan bergerak naik turun, sambil menahan rasa sakit dan nikmat yang dirasakan secara bersamaan dan beberapa menit kemudian cairan pak Bambang keluar sangat banyak di dalam vaginanya Ratna.

Dan belum puas dengan itu pak Bambang pun langsung bangun dan membuat Ratna yang telentang sekarang lalu mereka melakukannya hingga beberapa menit kemudian hingga cairan mereka keluar banyak sekali di dalam kelamin Ratna beberapa kali hingga mereka kehabisan tenaga, terengah-engah dan puas.

Kemudian mereka mulai berbaring bersama sambil mengobrol agar dapat lebih mengenal lagi lebih intim apalagi sekarang perasaan pak Bambang sudah bercampur aduk antara senang dan gugup karena kedepannya dia akan bertanggung jawab dan menghadapi orang tua Ratna yang mungkin akan sulit untuk menerima dirinya nanti.

(Ratna) "sayang, sekarang kamu sudah melakukannya denganku, apakah kamu senang dan akan bertanggung jawab nantinya jika aku hamil ?" 

(Pak Bambang) "baiklah mbak, mbak tenang saja saya pasti akan menikahi dan menemui orang tua mbak segera serta akan bertanggung jawab bila anak di rahim kamu ini nanti lahir."