Tidak lama kemudian setelah motor sudah dipanasin sama Edwin mereka pun pergi bekerja bersama-sama. Pertama sampai ke depan kantor nya Boim setelah itu pamit, Edwin pun langsung pergi untuk menuju ke tempat kerjanya.
Memang tempat kerja nya Boim lebih dekat dari pada Edwin namun masih melalui jalan yang sama. di tempat kerja nya Boim ini yang merupakan gedung berlantai puluhan si Boim bekerja di kantor EO yang berada di lantai 5.
Dan Boim pun bisa masuk ke tempat kerja nya sekarang pun karena itu berkat sahabat nya Edwin yang mengenalkan nya pada salah satu staff EO disana. Oh iya si Edwin itu sebenar nya kuliah di tempat yang sama dengan Boim tapi dia mengambil jurusan teknik elektro, makanya kalo ada alat-alat elektronik rusak di tempat kosan pasti teknisi nya si Edwin ini.
Selain pintar dan baik pada Boim dia juga sebenarnya bekerja di salah satu perusahaan yang bagus sebagai staff teknisi disana dengan gaji yang lumayan besar juga. Makanya kadang bingung juga si Boim gaji lumayan tapi kok ngekos di lantai bawah padahal kalo yang lain pasti pilih lantai atas karena selain fasilitas, diatas juga ada cewek cantiknya, kan bisa sekalian kenalan gak tuh.
Tapi memang dari dulu Edwin ini orang nya sederhana walaupun rajin, pintar dan seumur-umur belum pernah pacaran, tapi orang nya baik banget dan mau berteman sama Boim yang bukan siapa-siapa dari dulu.
Nah lanjut setelah masuk ke kantor, Boim langsung naik lift dan siap-siap untuk bersih-bersih seluruh kantor tersebut dengan satu teman seprofesi OB nya yaitu Anwar yang sudah datang terlebih dahulu.
Dan setelah waktu menunjukan pukul 08.30 staff sudah mulai datang dan Boim pun ke pantry untuk duduk sejenak sambil menunggu kalo ada kerjaan yang lain dari staff seperti (buat minuman, beli makanan, fotokopi dll.). Jam kerja kantor EO itu dari jam 08.30-17.30. tapi bagi OB mereka harus masuk satu jam lebih dahulu untuk beres-beres kantor.
Dan untuk staff nya kalo memang sedang banyak kerjaan bisa sampai tengah malam staff dan atasan nya baru pulang. Setelah pulang Boim selalu mandi di kamar mandi di tempat kerja nya lalu kemudian harus mengejar waktu untuk kuliah nya karena dia mengambil kuliah malam dari jam 18.30 sampai jam 21.00 dan pulang ke kosan jam 22.00. itulah keseharian Boim yang hidupnya susah harus bekerja dan kuliah dari pagi sampai malam. Dan selalu bercita-cita untuk mengubah hidupnya menjadi sukses dan kaya.
Nah kembali setelah di pantry, Boim setiap menunggu di pantry pasti akan selalu belajar pelajaran kampusnya dan kadang bisa tertidur. Namun staff disana tidak terlalu menghiraukannya karena memang bawaan nya si Boim ini orang yang baik dan bekerja keras disuruh kerja apun aja juga mau.
Jadi kalo mereka perlu paling mereka menghubungi si Anwar dan meminta membangunkannya jika dia tertidur. Tak lama sebelum jam 12 siang saat makan siang biasanya staff dan atasan EO itu suka menyuruh OB untuk sekedar membeli makanan di dekat kantor untuk dimakan di tempat kerja mereka karena pekerjaan yang diharuskan selesai hari itu juga, biasanya Boim dan Anwar lah yang membagi kerjaan kemana-mana nya mereka harus membeli makanan.
Nah setelah itu Boim ke tempat kerja salah satu bagiankeuangan yang memesan makanan tapi dia tidak ada. Boim meletakan plastic bungkusan tersebut di meja nya dan mencari staff tersebut yang bernama Dina Putri Lestari usia 25 tahun.
Foto ini hanya fiktif bukan sebenarnya.
Tidak lama kemudian dia melihat Dina yang sedang menelpon seseorang di dekat kamar mandi wanita yang sepi. Lalu Boim pun mendekat dan secara tidak sengaja mendengar percakapan nya tentang memark-up harga dan meminta uang tambahan kepada pelanggan EO di perusahaan tersebut untuk dirinya sendiri.
Agar dapat membantu pacarnya yang sedang membangun bisnisnya dan untuk belanja di mall dan yang lainnya. Tidak lama Dina pun melihat Boim yang tidak jauh darinya dan langsung mematikan HPnya, dia menghampiri Boim dan bertanya :
(Dina) "ngapain lu disini di dekat kamar mandi cewek, mau ngintip lu ya."
(Boim) "ng...ng..gak kok mbak, saya cuma mau menhampiri mbak untuk bilang kalo makanannya sudah saya belikan dan ini kembaliannya." (agak takut)
(Dina) " em... bilang aja mau ngintip karena gw liat jadi nya ga jadi kan."
(Boim) " benar mbak..saya berani sumpah deh."
(Dina) "ya udah gw percaya deh, terus tadi lu dengar gak omongan gw waktu nelpon ?"
(Boim) " ng..gak kok mbak, saya ga terlalu denger apa yang mbak omongin kok." (Boim berbohong)
(Dina) " yang benar lu,(agak marah) itu tadi gw omongin soal kerjaan dan agak privat makanya gw menjauh cari tempat yang sepi biar yang lain ga dengar. Karena ini proyek gede buat perusahaan (Dina berbohong)
(Boim) "oh..gitu ya mbak.saya ga terlalu ngeh dengan obrolan mbak tadi sih.." (Boim berbohong untuk menutupi takut dia terkena masalah).
(Dina) "ya udah sana deh lu pergi, gw mau ke kamar mandi dulu nanti baru makannya."
Dina pun masuk kamar mandi cewek dan Boim pun pergi dengan terburu-buru, yang menambah kecurigaan Dian. Tidak lama Dina pun kembali menghubungi kembali pacarnya kembali dan mengatakan semua yang terjadi barusan kepada pacarnya.
(Pacar Dina menjawab) "wah. Kayaknya kamu harus mulai hati-hati deh sama OB tersebut dan secepat mungkin agar dia disingkirkan dari perusahaan karena hanya menjadi duri dan masalah ke depan nya.
(Dina) "OK beb..nanti aku akan coba cari cara buat dia disingkirkan secepatnya dari kantor ini dan tidak mengganggu urusan kita lagi. (dengan senyum sinis)
BERSAMBUNG KE PART SELANJUTNYA..
Jika suka atau ada masukan dan saran tolong vote dan komentarnya untuk menambah semangat penulis..
KAMU SEDANG MEMBACA
SKINSUIT CAMERA AND STRAW DOLLS
FantastikCerita ini hanya fantasi/fiktif belaka. Disaat hal yang tak pernah dibayangkan terjadi karena alat yang diberikan secara kebetulan dan tak pernah disangka-sangka. Sehingga mengubah hidup seorang pria miskin yang biasa-biasa saja yang berjuang untuk...