Tidak berhenti sampai disitu saja tiba-tiba Monica/Boim menarik Yunia untuk membalas yang telah dilakukannya tadi terhadap dirinya, Monica/Boim mulai menempelkan vaginanya dan milik Yunia lalu menggosok-gosokan selama hampir 10 menit dan akhirnya mereka berdua mengeluarkan cairan nya hampir bersamaan.
Melihat Yunia yang sudah sangat keenakan dan Monica/Boim pun masih belum puas, kemudian Monica/Boim pun mulai memasukan dan mengeluarkan jari tengahnya ke dalam vagina Yunia yang membuat dia mulai sangat horny yang tidak tertahankan lagi dan mulai mendesah-desah keenakan.
(Monica/Boim) "wah.. kakak ternyata sudah tidak perawan lagi ya, soalnya selaput darah di vagina kakak sudah tidak ada. Siapa orang beruntung itu ?"
(Yunia) "ah..ah.. iya dek, aku kasih ke orang yang benar-benar spesial dan kakak cintai, karena kakak ga mau kehilangan dia maka kakak berikan pada orang tersebut, tapi kakak ga bisa menyebutkan namanya, tapi nanti juga kamu akan tahu cepat atau lambat." (sambil menahan rasa keenakannya yang vaginanya dikocok-kocok sama Monica/Boim).
Dan tak lama Yunia pun mengeluarkan cairannya kembali sambil tersenyum, dan Monica/Boim yang puas pun tengkurap diatas tubuh Yunia karena sudah kelelahan dan puas dengan apa yang telah dia lakukan kepada tubuh Yunia yang bersih, putih dan menggoda itu.
(Yunia) "apakah kamu sudah puas, Boim ku sayang." (berbicara di samping telinga Monica/Boim dengan suara centil dan lembut)
Kemudian Monica/Boim yang mendengarkannya pun langsung kaget dan berguling ke sebelah tubuh Yunia, kemudian bangun sedikit dengan ditahan oleh satu lengannya dan langsung menatap Yunia dengan rasa takut dan tak percaya.
(Monica/Boim) "ja..jadi kamu sudah tahu kalo aku ada di dalam tubuh Monica ini untuk menggodamu dan melakukan ini semua."
(Yunia) "tentu saja aku tahu, aku hanya bermain-main dengan kamu dan mengikuti arusnya saja."
(Monica/Boim) "kamu tahu dan tetap diam saja, sejak kapan kamu tahu dan apakah kamu tidak marah dengan ini semua ?"
(Yunia) "aku diam karena aku tahu itu kamu yang melakukannya, dan aku tahu saat itu kamu saat kamu menyuruhku untuk tenang dan menikmati ini semua, karena aku hanya mendengar semua apa yang kamu perintahkan, untuk marah sebenarnya tidak tapi aku sangat cemburu karena kamu bermain-main dengan tubuh wanita lain dan aku pikir ini jugalah yang menjadi alasan kamu untuk pergi ke rumah Clara agar kamu bisa menikmati tubuh adiknya yang masih muda dan cantik ini."
(Monica/Boim) "sayang maaf ya aku akui kalo aku salah dengan apa yang aku lakukan ini dan semua apa yang kamu katakan itu benar, aku hanya penasaran dengan adiknya Clara dan hanya ingin bermain-main dengan tubuhnya saja dan kau harus tahu dari kecil sampai sekarang aku tak pernah merasakan kasih sayang seorang wanita, maka dari itu tolong jangan marah padaku."
(Yunia) "sudahlah aku gpp, soalnya walau kamu pake tubuh siapapun yang penting kamu melakukannya dengan aku itu tak masalah."(sambil berguling dan menindih tubuh Monica/Boim dan mulai memeluknya dengan erat)
dan berkata "ya sudah karena kita sudah capek dan puas malam ini, ayo kita mulai tidur saja."
Mereka pun tertidur sambil saling berpelukan erat yang saat itu waktu sudah menunjukan jam 01.00 dini hari, mereka tertidur dengan tersenyum dengan rasa senang dan puas yang tergambarkan di wajah mereka berdua.
BERSAMBUNG DI PART SELANJUTNYA...
Jika suka atau ada masukan dan saran tolong vote dan komentarnya untuk menambah semangat penulis..
KAMU SEDANG MEMBACA
SKINSUIT CAMERA AND STRAW DOLLS
FantasyCerita ini hanya fantasi/fiktif belaka. Disaat hal yang tak pernah dibayangkan terjadi karena alat yang diberikan secara kebetulan dan tak pernah disangka-sangka. Sehingga mengubah hidup seorang pria miskin yang biasa-biasa saja yang berjuang untuk...