Part 22 Mengembalikan Hera

2.3K 35 5
                                    

Setelah sampai ke tempat kosan Hera, sebelum Hera turun dari mobil, Clara/Boim memberikan perintah kepada Hera :

(Clara/Boim) "Mulai sekarang elu Her, adalah sahabat baiknya Boim dan diam-diam juga menyukai Boim, selalu ada membantunya apapun, kapanpun dan dimanapun juga secara diam-diam tanpa diketahui siapapun seperti permintaan Boim walaupun itu membuat lu sangat sedih dan kecewa, tapi lu tetap melakukanya dan sadar bahwa diri lu sudah mempunyai pacar yang bucin amat, tapi elu tetap setia dan sayang juga sama dia. Lalu Her, elu harus memberikan sebagian uang yang didapatkan dari ortu dan pacar lu ke gue setiap bulannya secara tunai agar tidak ada yang mengetahui kemana uang itu lu habisin. Dan sebelum turun lu cium dulu bibir gue ini."

Hera pun langsung menciumi bibir nya Clara/Boim dan turun dari mobil, lalu segera menuju ke kamarnya untuk mulai siap-siap pergi ke kampus dan melakukan semua aktifitas nya seperti yang biasa dia lakukan.

Tidak lama setelah Hera turun dari mobil, Clara/Boim melihat Yunia yang marah, dan bête sambil menyilangkan tangan nya di bawah dadanya yang besar, karena Clara/Boim menyuruh Hera untuk menciumi bibirnya dahulu sebelum turun dari mobil.

(Clara/Boim) "aduh du..du.. ini kenapa pacarku keliatan bête banget kayaknya", (sambil mencoba memperbaiki suasana Yunia).

(Yunia) "kamu mah jahat orangnya masa suruh Hera mencium kamu di depan mata kepala aku sih. Aku kesel deh sama kamu" (dengan suara centilnya)

(Clara/Boim) "oh itu toh.. sorry deh Yun.. aku janji deh ga bakal ngulangin itu lagi, sekarang kalo kamu mau, kamu terserah deh mau apain aku, aku rela demi nyenengin kamu."

(Yunia) "apa aja nih boleh."

(Clara/Boim)" iya sayangku masa aku bohong sih sama kamu."

Yunia pun langsung mendekati Clara/Boim kemudian menciumi dan mencoba memasukan lidahnya ke mulut Clara/Boin dengan penuh nafsu, mereka melakukan itu hampir 10 menit. Setelah puas dengan apa yang mereka lakukan Clara/Boim pun membawa kendaraannya ke kampus dan menurunkan Yunia sendiri disana.

(Clara/Boim) "sorry nih yang.. karena sekarang aku ada di dalam tubuhnya Clara dan setelah aku membaca semua ingatannya hari ini aku gak ada kelas dan harus ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaanku yang kemarin sempat tertunda. Aku gak mau dong merusak hidup sahabatmu ini dengan tidak bertanggung jawab. Jadi aku ga bisa menemanimu di kampus."

(Yunia) "oh.. gpp dong sayang, aku ngerti kok, nanti setelah kelas aku selesai, aku sekalian mau minta putus juga sama si Alex karena tidak mau dia menghalangi hubungan kita berdua. Dan nanti kalo aku sudah selesai aku akan langsung pergi ke kantor kamu deh buat menemuimu lagi."

Sambil Clara/Boim mencium bibir Yunia, Yunia pun turun keluar dengan perasaan malu bercampur senang karena hal itu. Kemudian Clara/Boim pun melanjutkan perjalanannya ke kantor Clara untuk mengerjakan semua pekerjaan Clara sambil mencari pengalaman bagi dirinya sendiri.

Sambil asyik Clara/Boim mengerjakan semua pekerjaannya yang sudah dimengerti karena menggunakan ingatan Clara dia pun lupa waktu, yang saat itu sudah pukul 19.30 malam, kantor pun sudah mulai sepi dengan para karyawannya karena memang pekerjaan Clara yang cukup menumpuk, karena kemarin tubuhnya di buat untuk melayani Boim semalaman. 

Tidak lama kemudian Yunia pun datang sambil membawakannya nasi goreng 2 porsi untuk jatah Clara/Boim dan 1 untuk dia, karena dia tahu sekarang kekasihnya itu sangat suka makan dan porsi nya pun banyak.

(Clara/Boim) "eh.. sayang kamu sudah pulang ya." Maaf ya aku ga bisa jemput karena pekerjaan sahabatmu ini cukup banyak dan baru saja selesai."

(Yunia) "oh gpp kok yang.. aku juga senang kalo kamu mau bantuin teman aku, dan aku bawain kamu makanan juga, ayo kita makan bareng."

(Clara/Boim) "wah tahu aja kalo aku belum makan dari tadi. Kamu memang pacarku yang pengertian deh.. ya sudah kita mulai makan dan setelah itu kita pulang, tapi kita pulang ke rumah Clara ya karena aku penasaran dengan rumahnya Clara, sekalian nanti kamu bisa melayani ku dengan baik."

(Yunia)" baiklah nanti aku juga akan mengabari orang rumah bahwa aku akan menginap di rumah Clara."(sambil tersenyum malu memikirkan apa yang akan mereka lakukan nanti malam.)

(Clara/Boim) "terus bagaimana dengan kamu dan Alex, apakah kamu sudah putus dengannya ?"

(Yunia) "oh.. yang itu, tadi aku ketemu dia terus dia mau langsung peluk dan cium aku gitu. Tapi aku langsung nolak dan minta putus sama dia karena aku merasa gak cocok dan gak tahan sama sikapnya yang pemarah dan posesif itu. Walaupun setelah itu dia tidak mau dan mulai marah-marah sendiri, ya aku tinggal aja pergi dan gak peduli dengan apa omongannya itu."

Clara/Boim dan Yunia pun mulai makan dan mengobrol tentang kerjaannya Yunia yang akan mulai padat dan rencana Yunia untuk membeli sebuah rumah untuk dirinya sendiri (diingat Boim ketika berada dalam tubuh Yunia)karena sampai pekerjaan terakhir, uangnya sudah lebih dari cukup untuk membelinya yang harganya hampir 3M. 

Karena dia ingin mulai hidup mandiri dan jauh dari orang tuanya yang kurang memberinya kasing sayang itu karena di rumahnya dia merasa kesepian dan tidak bebas karena selalu diawasi dan merasa tidak disayang lagi oleh kedua orang tuanya yang sudah bercerai itu.



BERSAMBUNG DI PART SELANJUTNYA...

Jika suka atau ada masukan dan saran tolong vote dan komentarnya untuk menambah semangat penulis..

SKINSUIT CAMERA AND STRAW DOLLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang