Part 18 Di Rumah Yunia

3.1K 46 4
                                    

Hera/Boim pun mengambil skinsuit Yunia dan memasukan boneka jerami ke dalam tubuhnya, seketika Yunia yang mengempis mulai mengembang dan Hera/Boim menyuruh nya mengingat semua ingatan Yunia lalu berpakaian dan bertindak seperti Yunia biasanya. 

Setelah sampai ke depan rumahnya Yunia yang sangat besar, Hera/Boim yang melihat lewat kaca mobil kaget dan kagum bahwa selain Yunia dapat mencari uang sendiri dengan pendapatan yang sangat besar tapi juga orangtuanya adalah orang pengusaha sangat kaya.

Setelah sampai ke depan rumahnya Yunia yang sangat besar, Hera/Boim yang melihat lewat kaca mobil kaget dan kagum bahwa selain Yunia dapat mencari uang sendiri dengan pendapatan yang sangat besar tapi juga orangtuanya adalah orang pengusaha sangat...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto hanya fiktif dan hanya untuk ilustrasi

Setelah mobil berhenti dan selesai diparkirkan, mereka pun turun dan masuk ke dalam rumah besar itu dan mengatakan kepada Clara agar bila ditanya nanti bilang kamu akan menginap disini dan kabarkan juga keluarga mu, lalu Clara mengiyakan dan mengabari keluarganya melalui chat whatssapp di HP nya.

Setelah masuk mereka pun dihampiri oleh pembantunya Yunia yang sudah agak tua,

(pembantu Yunia) "malam non, non sama teman nya sudah makan? karena mbok tadi masak banyak. Soalnya tadi siang orang tua non bilang mau pulang tapi tiba-tiba tidak jadi"

Yunia hanya terdiam, sambil Hera/Boim mencoba dengan fokus untuk menggunakan telepatinya ke boneka di dalam tubuhnya Yunia dan Clara (walau agak lama dan sulit) untuk mengatakan"bahwa mereka belum makan dan harus mengambil makanan yang banyak sehingga dapat di kasih jatah nya ke Hera/Boim lalu nanti makannya dikamar Yunia aja karena harus mengerjakan tugas." 

Karena Hera/Boim berpikir bahwa dengan rumah sebesar ini dan memiliki uang yang banyak pasti makanannya enak-enak.

(Yunia) "belum nih mbok dan teman-teman aku juga belum, mbok masak apa aja ?"

(pembantu Yunia) "ya udah, mbok tadi masak ayam goreng, capcay, mie goreng, dan sambal udang."

(Yunia) "wah.. kayaknya enak nih mbok, ya udah kita bertiga mau." (sambil mereka ke arah dapur)

(pembantu Yunia) "terus, ini siapa ya non, kayak nya mbok baru liat." (sambil melihat kearah Hera/Boim)

(Hera/Boim) "perkenalkan nama saya Hera mbok, saya teman kampus nya Yunia. Memang dulu Yunia sudah pernah mengajak saya ke rumahnya tapi karena saya sibuk dengan perkerjaan saya, saya selalu menolaknya." (bohong Hera/Boim)

(pembantu Yunia) "oh.. non Hera, maaf ya non mbok nanya begitu, soalnya non Yunia ini jarang sekali mau bawa temannya ke rumah, paling kalo dibawa pun itu hanya teman nya yang dekat dan dia percaya doang kayak non Clara dan den Alex."

(Hera/Boim) "oh gpp kok mbok, biasa aja kalo sama saya mah."(dalam hati Hera/Boim "sialan tuh si Alex udah nyuri start aja lu. tapi tadi gue baca ingatanya Yunia, bahwa Yunia tidak terlalu menganggap serius hubungannya dengan Alex karena masih fokus ke karir dan kuliahnya, Dan Yunia itu mengajak Alex ke rumahnya karena Alex sebagai pacarnya ingin tahu dan selalu mendesak Yunia untuk membawa dia ke rumahnya. Selain itu Yunia tidak suka dengan sikap Alex yang pemarah dan posesif. Jadi bye-bye Alex sekarang Yunia adalah milik gue, dan besok gue bakalan buat Yunia putus dari lu secepatnya")

Lalu mereka pun sampai ke dapur untuk mengambil makanan yang dimasak oleh pembantunya Yunia. Sesuai perintah dari Hera/Boim, mereka mengambil makanan lebih banyak dari pada biasanya (alias jatah makan kuli) sampai semua makanan yang ada habis dan hanya tersisa piring kotor nya saja."

(pembantu Yunia) " (melihat dengan heran) kok banyak banget ambilnya apa habis itu semua ?"

(Yunia) "tenang aja mbok habis kok, memang kita ambil banyakan karena kita mau mengerjakan tugas kuliah yang cukup banyak dan bisa sampai pagi. Jadi nanti tolong jangan di ganggu dan ada yang masuk ke kamar Yunia ya mbok."

(pembantu Yunia) "baiklah non, nanti kalo butuh apa-apa tinggal panggil mbok aja di kamar ya non."

Dan mereka pun segera naik ke kamar Yunia,menyalakan AC dan mengunci pintu kamar dari dalam oleh Yunia, agar tidak ada yang mengganggu dan melihat apa yang mereka lakukan di dalam. Hera/Boim pun melihat sekitar kamar Yunia yang sangat besar, rapi, dan harum.

(Hera/Boim) "wah.. ini nih kamarnya Yunia gede juga ya, lebih gede dari pada kamar kosan gue atau Hera kemana-mana. Mana rapi, wangi lagi. kamar mandi nya juga gede banget, bener-bener deh beda antara orang biasa sama kaya banget."

Tak lama kemudian Hera/Boim menyuruh memberikan1/2 makanan nya Yunia dan Clara untuk dia dan mereka pun makan bersama-sama. Kemudian setelah mereka selesai makan, Hera/Boim menelpon pacarnya Raka bahwa dia sedang menginap di rumah teman kampusnya untuk mengerjakan tugas,agar dia tidak marah lagi (bohong Hera/Boim) ke pacarnya itu.

Dan menyuruhnya untuk tidak menhubunginya dahulu karena mereka akan begadang dan bangun siang, karena takutnya saat dia menelpon Hera/Boim belum bangun dan mengganggu istirahat mereka. Lalu setelah berbicara beberapa saat dia pun mengakhiri panggilannya.




BERSAMBUNG DI PART SELANJUTNYA...

Jika suka atau ada masukan dan saran tolong vote dan komentarnya untuk menambah semangat penulis..

SKINSUIT CAMERA AND STRAW DOLLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang