Kemudian Boim yang baru saja bangun dari tidurnya dan melihat Yunia masih tertidur pulas dengan wajah yang terlihat bahagia, Boim pun segera pergi ke kamar mandi untuk mandi dan membersihkan diri selama beberapa saat.
Lalu setelah keluar dan berbaring sebentar di sebelah Yunia sambil menatapi wajahnya yang sangat cantik dan putih bersih membuat Boim senang dan kembali berpikir beberapa waktu.
Boim mulai berpikir sejenak setelah mendapatkan benda-benda ajaib yang sekarang digunakan oleh dia, hidupnya mulai berubah 180 derajat menjadi lebih baik lagi dari uang yang bisa dengan mudahnya sekarang dia dapatkan menggunakan tubuh para perempuan cantik yang dia gunakan.
Lalu wanita cantik yang selama ini hanya bisa dilihatnya dari kejauhan sekarang benar-benar sangat mencintainya setengah mati dan rela melakukan hubungan intim dan memuaskan nafsunya setiap malam, bahkan balas dendamnya pun telah terbalaskan kepada orang-orang yang sudah merendahkan serta memfitnahnya dulu.
Setelah itu dia mulai mencium kening Yunia dan kembali tertidur di sebelah Yunia karena masih capek dan mengantuk saat itu.
Lalu saat siang harinya Yunia pun akhirnya bangun dan seperti biasa Yunia selalu menciumi bibir Boim dengan penuh nafsu untuk membangunkannya.
(Yunia) "halo sayang, bagaimana tidurmu semalam apakah nyenyak dan puas?"
(Boim) "iya dong sayang setelah melakukan itu sama kamu, aku benar-benar puas dan senang apalagi kamu juga sekarang terlihat lebih ceria. Dan semalam itu kamu yang sangat agresif serta bernafsu, buat aku kaget soalnya aku gak pernah tahu kalo kamu bisa begitu juga."
(Yunia) "iya soalnya kamu gak pernah peka sih jadi cowok jadinya aku deh yang harus lebih agresif tapi kamu suka kan?"
(Boim) "iya sayang aku suka banget dan sorry deh yang.. soalnya aku baru dekat dan pacaran sama cewek apalagi yang secantik kamu jadi rada grogi dan gak tahu harus bagaimana."
(Yunia) "yah udah gpp, aku maklumin kok tapi apa aku jadi kayak cewek murahan gitu gak?"
(Boim) "terus kenapa kalo kamu jadi cewek murahan dan bahkan kalo kamu jadi kayak pelacur di depan aku, aku bakal lebih senang lagi soalnya aku jadi tahu kalo kamu bakal lakuin apapun tanpa malu di depan aku kayak semalam."
(Yunia) "hmm.... ok deh, karena sekarang aku dapat cowok yang kurang peka kayak kamu jadi gpp deh kalo nantinya aku mau dibilang murahan, pelacur atau gak tahu malu yang penting semua itu aku lakuin di depan kamu doang. Lagian sekarang ini juga kita memang udah resmi pacaran dan pastinya kamu juga akan jadi calon suami aku kelak."
(Boim) "OK sayang, sekarang kamu mandi dulu sana dan kita siap-siap buat pulang."
(Yunia) "ok, dan satu lagi nanti antarin aku ke apotik ya buat beli obat yang mencegah agar aku hamil, kan kamu masih belum mau aku hamil soalnya aku kemarin sudah tanya ke teman aku yang anak kedokteran dan minta dikirimin resepnya."
(Boim) "ok deh sayang, maaf ya kamu harus repot-repot gini jadinya gara-gara aku belum mau kamu hamil."
(Yunia) "gpp kok sayang yang penting kamu senang dan aku bisa puasin seluruh nafsu dan keinginan aku ini, aku tahu kamu masih mikirin masa depan aku juga kan?"
Setelah mengobrol beberapa lama akhirnya Yunia pun langsung pergi ke kamar mandi dan segera membersihkan seluruh tubuhnya selama ½ jam lebih dan kemudian keluar dilanjut Boim yang kemudian mandi lagi.
Setelah itu mereka keluar dari kamar hotel tersebut dan mencari makan sambil membeli obat untuk Yunia di apotik yang mereka lewati.
Setelah sampai ke rumah baru Yunia kembali, Boim pun langsung ke kamarnya dan memakai skinsuit Lala lagi sambil memakai pakaian miliknya dan berdandan beberapa waktu agar Lala terlihat lebih cantik dan menarik.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKINSUIT CAMERA AND STRAW DOLLS
FantasyCerita ini hanya fantasi/fiktif belaka. Disaat hal yang tak pernah dibayangkan terjadi karena alat yang diberikan secara kebetulan dan tak pernah disangka-sangka. Sehingga mengubah hidup seorang pria miskin yang biasa-biasa saja yang berjuang untuk...