Setelah melihat Boim kembali dan Yunia yang merasa sangat rindu dengan Boim mulai mengeluarkan semua rasa rindu dan kangen selama ini dengan pelukan serta ciuman yang sangat mesra dan penuh nafsu beberapa kali hingga akhirnya mereka mulai duduk dan mengobrol di ruang tamu rumah Dina itu.
(Yunia) "jadi selama ini kamu tinggal di sini dan perempuan yang bernama Dina juga kelihatannya cukup cantik." (sambil melihat foto Dina yang terpajang di meja ruang tamunya)
(Boim) "jangan cemburu dong Yun.., aku sebenarnya dari kemarin-kemarin mau ke rumah kamu kok tapi setelah aku datang dan sampai ke depan pintu rumahmu aku mendengar kamu lagi bertengkar dengan orang tuamu di sana dan aku jadi gak berani masuk begitu aja karena nanti orang tuamu pikirnya gara-gara aku kamu jadi seperti ini padahal aku hanya menuruti semua keinginanmu dan hanya ingin membuatmu bahagia."
(Yunia) "oh.. sayang jadi kamu tahu ya, iya nih sayang aku ribut sama orang tuaku dan sekarang di rumah ada adik sepupuku yang super nyebelin dan terus mengawasi serta melaporkan semua apa yang aku lakukan. Jadi ketika aku pulang kuliah seperti ini baru aku ada waktu untuk bertemu denganmu."
(Boim) "wah rese juga ya sepupu kamu ini, apa kamu butuh bantuan aku untuk mengurusnya ?"
(Yunia) "iya nih yang, sebenarnya dia dulunya anak yang baik tapi gak tahu kenapa tiba-tiba sikapnya berubah gitu ke aku kayaknya aku udah pernah berbuat salah deh sama dia tapi aku juga gak tahu salahnya apa ? karena selama ini pun dia tidak pernah mengatakan apapun."
(Boim) " ya udah sekarang aku akan ubah kamu jadi skinsuit dulu biar nanti setelah pulang biar kucari tahu apa masalah antara kalian dan kalo bisa sekalian kuperbaiki hubungan kalian nantinya."
(Yunia) "tunggu dulu dong sayang, udah lama aku nggak ketemu apa kamu gak kangen atau gara-gara kamu udah ada yang baru disini jadi udah ngelupain aku ya. Kamu jahat banget deh." (sambil menunjukan wajah kesal dan cemburunya)
(Boim) "iya-iya sayang, kamu tetap yang nomor satu kok dan kalo kamu mau ayo kita lakukan tapi apa kamu sudah siapin pelindungnya ?"
(Yunia) "kenapa harus pake itu sih yang, aku ingin anak dari kamu dari dulu tapi kamunya mah gitu terus apa kamu gak serius ya sama aku selama ini ?."
(Boim) "maaf ya sayang, bukannya aku gak mau tapi kamu harus ingat keluarga kamu masih marah sama kamu dan masa depan kamu juga masih sangat panjang. Aku mau nanti jika keadaan sudah tenang dan orang tuamu kedepannya bisa menerima aku, aku janji akan segera menikahi dan membuat beberapa anak sama kamu. Tolong bersabar ya yang.."
(Yunia) "iya deh demi kamu nih yang, sekarang di dalam tas aku ada 1 deh tadi sempat aku siapin sebelum pergi kesini."
(dalam hati Boim "buset deh nih cewek kayak udah kecanduan ngesex sama gue sampai kemana-mana dia selalu siapin kondom deh, tapi kepengen banget yah dia bikin anak sama gue sampai segitunya kayaknya hampir setiap begituan sama gue dia akan minta buat gak pake ginian deh (kondom).")
Setelah itu Yunia mulai menarik Boim untuk masuk ke dalam kamar dan mulai melepaskan pakaian mereka semua hingga tidak ada satu benang yang pun yang menempel pada tubuh mereka.
Yunia yang sudah sangat bernafsu dan menahan diri selama beberapa hari ini langsung memeluk dan mendorong Boim ke kasur lalu menciumnya dengan penuh semangat dan mulai mengeluarkan lidahnya untuk masuk ke dalam mulut Boim dan bermain dengan lidah Boim sampai Yunia mulai menhisap-hisapi lidah Boim dengan penuh tenaga dan nafsu.
Setelah itu Boim pun mulai menekan-nekan dada Yunia yang besar dan putingnya yang sudah mengeras pun di tarik-tarik sehingga membuat Yunia keenakan dan mendesah.
Lalu Yunia mulai turun ke arah kelaminnya Boim yang sudah tegang dan mengeras dan mulai dengan dadanya Yunia dia mengapitnya ditengah-tengah dan mulai menjilatinya kemudian memasukannya kedalam mulutnya yang kemudian dihisapinya dan dimainkan dengan lidahnya.
Setelah beberapa menit kelamin Boim pun mengeluarkan cairannya ke dalam mulut Yunia dan mulai ditelannya semua.
Lalu Boim menarik Yunia ke kasur dan membaringkannya dan mulai menghisapi salah satu dada Yunia dan satu tangannya mulai memainkan dada Yunia yang lain lalu satu tangannya mulai menyentuh vaginanya sambil memasukan satu jarinya ke dalam vagina Yunia yang membuat Yunia sangat keenakan dan terus mendesah dan merangkul Boim dengan erat.
Tak lama cairan Yunia keluar dari vaginanya, yang membuat Yunia terengah-engah seperti kehabisan nafas namun nafsunya sudah semakin besar dan tak tertahankan lagi.
Dan setelah itu Boim mulai memakai kondomnya dan mulai memasukan kelaminnya ke dalam vagina Yunia yang membuat Yunia langsung memeluk Boim dengan sangat erat dan Boim terus melakukan itu selama beberapa menit dan akhirnya mencapai klimaksnya.
Setelah memuaskan nafsu dan keinginan Yunia, Boim pun tiduran sebentar untuk istirahat sambil tangan Yunia menggandeng erat tangan Boim dan mereka pun mulai mengobrol beberapa hal.
(Yunia) "sayang sekarang aku sudah gak bisa nikah lagi dengan orang lain selain kamu karena aku sudah serahin semuanya ke kamu. Apalagi sudah sangat sering kamu masukin jari dan kelamin kamu ke vagina aku yang membuatnya jadi berantakan deh sekarang."
(Boim) "tenang aja Yunia ku sayang, aku akan tetap bertanggung jawab kok dan gak akan pernah memberikan dirimu kesiapa pun juga."
(Yunia) "ok deh sayang aku percaya sama kamu, terus apa aja yang kamu lakuin sama cewek yang namanya Dina itu ?"
(dalam benak Boim "kok balik ke Dina lagi sih ? kayak nya si Yunia ini benar-benar cemburu banget sama si Dina dan dari raut mukanya juga kayak orang naham emosi gitu dari tadi.")
(Boim) "banyak sih yang, tapi sekarang dendam aku udah hilang dan aku sudah gak marah lagi sama dia kok."
(Yunia) "nah jadi selama ini kamu udah mulai jatuh cinta sama dia dong ?"
(Boim) "bukan gitu, kemarin itu dia sempat hamil dan gak lama ini keguguran karena dendamku yang berlebihan sehingga sekarang aku sangat menyesal dan marah pada diriku sendiri."
(Yunia) "bagus dong, kalo sampai anak itu lahir aku bersumpah akan menyiksa si Dina sampai dia mati."
(Boim) "kejam amat kamu, jangan gitu dong nanti kamu bisa masuk penjara lho."
(dalam benaknya "kayak gini ya kalo cewek cemburu serem juga ya.")
(Yunia) "iya karena kamu kan cuma milik aku doang dan anak pertama kamu harus dari rahim aku ini."
(Boim) "ok, aku janji sama kamu yang. kalo nanti anak pertama aku itu pasti dilahirkan dari rahim kamu itu." (dalam benaknya "kedua dan seterusnya gak janji ya yang hihihi...")
Sambil membuat janji dari jari kelingking mereka berdua dan hal itu pun membuat Yunia menjadi semakin senang dan semakin mencintai Boim.
Lalu Boim dan Yunia pun mulai masuk ke kamar mandi bersama untuk membersihkan diri setelah itu Boim membuat Yunia menjadi skinsuitnya dan mulai memakainya.
Tak lama kemudian setelah selesai berpakain dan rapi Yunia/Boim segera pergi dengan mobil Yunia untuk pulang ke rumah orang tuanya Yunia.
BERSAMBUNG DI PART SELANJUTNYA...
Jika suka atau ada masukan dan saran tolong vote dan komentarnya untuk menambah semangat penulis..
KAMU SEDANG MEMBACA
SKINSUIT CAMERA AND STRAW DOLLS
FantastikCerita ini hanya fantasi/fiktif belaka. Disaat hal yang tak pernah dibayangkan terjadi karena alat yang diberikan secara kebetulan dan tak pernah disangka-sangka. Sehingga mengubah hidup seorang pria miskin yang biasa-biasa saja yang berjuang untuk...