Cerita ini hanya fantasi/fiktif belaka.
Disaat hal yang tak pernah dibayangkan terjadi karena alat yang diberikan secara kebetulan dan tak pernah disangka-sangka. Sehingga mengubah hidup seorang pria miskin yang biasa-biasa saja yang berjuang untuk...
Saat pamannya menunggu di depan rumah Boim tiba-tiba sebuah mobil (Honda BR-V) hitam pun berhenti di depannya. Dan turunlah Boim dari mobil tersebut dan menuju ke arah pamannya.
(Boim) "assalamualaikum paman, kenapa tidak mengabari dulu sebelum datang kan bisa Boim jemput jadi tidak menunggu lama seperti ini."
(Pak Bambang) "wa'alaikumsalam im, maaf paman datang tiba-tiba dan tidak mengabari terlebih dahulu karena paman sudah kelampau senang mendengar kamu sudah punya rumah, pekerjaan, bahkan mobil yang bagus."
(Boim) "alhamdulilah paman, ini kan berkat doa dan kerja keras paman juga sampai Boim bisa berhasil seperti ini, dan mobil itu bukan punya Boim, itu punya pacar Boim, tadi saya disuruh pulang cepat-cepat olehnya karena mendapat telpon dari paman yang sudah menelpon dari rumah."
(Pak Bambang) "wah pacar mu baik juga ya im, terus dimana pacar kamu tolong kenalin dong, paman kan mau tahu juga seperti apa dia."
(Boim) "eeummm.. dia masih ada kuliah dan kerjaan jadi belum bisa datang, nanti kalo dia sudah senggang Boim ajak kemari dan Boim kenalin ke paman." (Boim berbohong) (dalam batinnya "wah sial baru juga datang paman gue, udah gue bohongin aja, maaf2 ya paman terpaksa juga nih Boim.")
Mereka pun masuk ke dalam rumah, sambil Boim membawa pamannya langsung ke sebuah kamar yang sudah di siapkan di lantai 1 dan menunjukan seluruh isi rumah. Setelah itu pamannya selesai membereskan pakaian nya dan beristirahat, setelah malam sekitar jam 19.00 Boim mengajaknya ke depan rumah dan memberikan sebuah motor baru untuk pamannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hanya untuk ilustrasi saja
Seketika pamannya mulai menangis lagi dengan haru mendapatkan hadiah itu dari Boim, dan mengajaknya pergi ke ruko kecil yang akan dijadikan toko pakaian untuk pamannya memakai motor tersebut, yang sudah disiapkan untuk pamannya untuk berusaha dan modalnya nanti akan dia berikan, dan nanti keuntungannya dapat digunakan pamannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Dalam perjalanan pulang Boim dan pamannya makan dahulu lalu baru pulang ke rumah. Setelah pulang Boim langsung memberikan uang 30 juta rupiah ke pamannya untuk modal pertama usaha pakaiannya dan memintanya untuk dapat digunakan sebaik mungkin dan bila kurang dia bisa memintanya lagi, namun paman nya merasa sangat tidak enak dan mengatakan bahwa uang itu sudah lebih dari cukup bahkan kebanyakan.
Boim mengatakan bahwa setelah ini dia akan sangat sibuk dan mungkin akan jarang pulang, jadi dia meminta pamannya untuk dapat berjaga diri dan bila ada apa-apa bisa langsung mengabarinya.
Keesokan paginya setelah Boim bangun dia ingat bahwa skinsuit Yunia masih ada di dalam tasnya dan segera mengeluarkannya dan mengingat bahwa boneka-boneka jerami yang dulu dia taruh di kosan sekarang sudah di pindah ke kamarnya semua.
Lalu dia mencarinya di lemari dan memasukan boneka jerami ke dalam dalam tas nya, dan memasukan 1 ke dalam tubuh Yunia, Yunia yang telah menjadi manusia kembali kemudian disuruh Boim untuk melayaninya karena terangsang melihat tubuh Yunia yang telanjang tanpa busana apapun.
Yunia yang baru membuka matanya karena baru membaca semua ingatan tubuhnya lalu merangkul dan menciumi Boim lalu mulai melepas celana Boim dan mulai memasukan kelamin Boim ke dalam mulut Yunia dan terus di hisapi dengan kuat.
Boim pun mulai keenakan dengan pelayanan Yunia ini, dan tak lama mengeluarkan cairannya di dalam mulut Yunia. tidak hanya berhenti disitu Yunia mulai menjepitkan kelamin Boim dengan kedua dadanya yang cukup besar dan membuat Boim semakin keenakan.
Tak lama cairan Boim keluar di dada Yunia dan puas dengan pelayanan Yunia yang semakin berpengalaman karena memang sudah biasa melayani Boim dengan berbagai cara dan gerakan. Karena takut ketahuan pamannya Boim pun segera menyuruh Yunia untuk berhenti.
Setelah itu Boim menyuruh Yunia untuk mandi, dikamar mandi Yunia pun masih masturbasi karena masih belum puas melayani Boim tadi, lalu setelah selesai dia pun memakai pakaiannya dan turun ke bawah untuk membuatkan makanan untuk Boim dan pamannya yang masih tertidur.
Setelah selesai membuat makanan dan Boim juga telah mandi dia langsung turun untuk makan makanannya Yunia, pamannya yang baru bangun pun terkejut ada seorang wanita cantik di dapur rumah yang sedang menyiapkan makan untuk Boim. Lalu Yunia dan pamannya Boim berkenalan dan memuji Boim karena telah mendapatkan seorang wanita yang sangat cantik, pintar, dan baik untuk dirinya.
Hingga setengah jam mereka makan dan saling mengobrol tentang hubungan Yunia dan Boim serta hal-hal lainnya, Kemudian Boim pun bersiap untuk pergi bekerja bersama dengan Yunia dan pamannya pun bersiap untuk memulai usahanya yang baru dengan modal dan tempat yang sudah disiapkan oleh Boim.
Sampai sini dulu ya..
Maaf jadi agak lama updatenya karena kesibukan author, dan juga lagi cari-cari ide serta jalan ceritanya untuk menambahkan jalan cerita ini.
(kalo ada saran atau ide boleh dong di tulis dikolom komentarnya)
BERSAMBUNG DI PART SELANJUTNYA...
Jika suka atau ada masukan dan saran tolong vote dan komentarnya untuk menambah semangat penulis..
