Sambil asyik menyetir dan sangat senang apalagi sudah cukup lama Boim tidak memakai tubuh Yunia lagi dan beberapa kali Yunia/Boim akan meraba dada serta beberapa tubuh Yunia yang semakin terlihat cantik dan kencang.
Karena setelah dikendalikan oleh Boim, Yunia menjadi sangat rajin olah raga serta merawat tubuhnya sebab Yunia ingin selalu tampil cantik dan sesempurna mungkin dan juga kuat untuk melayani Boim dalam hubungan sex selama mungkin.
Lalu tak terasa hampir 1 jam lebih menyetir akhirnya Yunia/Boim telah sampai di dekat rumah orang tua Yunia dan dia pun menyiapkan diri serta mulai bersikap layaknya Yunia yang biasanya karena sekarang di rumah tersebut ada sepupu Yunia yang akan selalu memperhatikannya.
Setelah sampai ke rumah Yunia dan memarkirkan mobilnya lalu Yunia/Boim segera masuk ke dalam rumah tersebut, namun saat membuka pintu di sana sudah ada seorang perempuan yang sedang bertolak pinggang yang menunggu di balik pintu tersebut dan langsung mengoceh panjang lebar kepada dirinya.
Kemudian setelah membaca ingatan Yunia ternyata dia adalah Natasya yang merupakan adik sepupu Yunia yang sangat membenci Yunia dan suka mengatur hidup serta keseharian Yunia selama ini.
Foto hanya fiktif dan untuk ilustrasi saja.
(Natasya) "oi, lu dari mana aja masa kuliah bentaran doang sampai sore begini baru pulang, lu mau alasan apa macet, ada kuliah tambahan atau ketemu dosen hah ? ntar gue aduin lho sama orang tua lu kalo selama ini lu susah diaturnya dan mau seenaknya sendiri."
(dalam hati Boim "buset deh nih cewek cantik-cantik bawel banget, emang sih tampangnya masih rada bocah tapi kok malah songong. Mentang-mentang dikasih wewenang malah seenaknya kalo bukan sepupunya Yunia udah langsung gue kerjain lu.")
(Yunia) "iya dek, tadi gue ketemu sama pacar gue dulu, soalnya udah lama banget gue gak ketemuan sama dia, karena dia itu sibuk banget dan baru bisa ketemu tadi. Kalo kamu punya pacar juga nanti juga gitu kok."
(Natasya) "hem, alasan aja. Ya udah kali ini gue percaya deh, tapi awas kalo besok-besok gitu lagi ntar bakal langsung gue aduin sama orang tua lu biar lu gak bisa ketemu lagi sama pacar lu yang gak jelas itu."
(Yunia) "ya udah gue capek mau masuk kamar dulu." (mulai kesal dan BT dengan sikap Natasya)
Yunia/Boim pun pergi meninggalkan adik sepupunya yang bawel itu dan langsung masuk ke kamar kemudian menguncinya dari dalam.
Setelah itu dia mulai berganti pakaian sambil menikmati tubuh Yunia yang semakin cantik karena walaupun sudah melakukan hal intim beberapa kali dan sudah melihat semua bagian tubuhnya tapi tidak pernah membuat Boim bosan dan selalu ingin terus berdekatan dan menikmati tubuhnya.
Lalu beberapa waktu kemudian pembantunya mengetuk pintu untuk makan malam, Yunia pun segera cepat-cepat memakai pakaiannya kembali lalu keluar dan menuju ke meja makan yang sudah tersedia cukup banyak menu disana.
(dalam hati Boim "wah gue lupa udah berapa lama gak makan masakan pembantunya Yunia ini, soalnya dia jago banget masaknya dan enak-enak juga masakannya bisa nambah terus kalo gak ingat sekarang gue lagi pake tubuh Yunia ini.")
Yunia/Boim yang sudah lapar pun langsung mengambil cukup banyak makanan itu dan memakannya dengan lahap. Dan tak lama kemudian datanglah Natasya ke meja makan lalu melihat Yunia yang sedang makan cukup banyak.
(Natasya) "buset deh makannya santai aja kali gak bakalan ada yang rebut juga kok, dan itu jatah lu makan udah kayak kuli aja, gak gue kira model kayak lu ternyata makannya banyak banget ya."
(dalam hati Boim "bawel banget nih cewek, kalo gak cantik dan sepupunya Yunia pasti udah gue ajak ribut dari tadi tapi tanggung nih makanannya si mbok enak banget dan gue masih mau menikmatinya. Tapi liat aja ntar gue kasih pelajaran setelah gue puas makan makanan gue lho.")
Dan Yunia terus saja memakan makanannya tanpa menghiraukan omongan Natasya, tak lama lalu Natasya pun mulai makan. Setelah selesai Yunia langsung membawa piring kotornya ke dapur dan langsung masuk ke dalam kamarnya lalu menguncinya rapat-rapat.
(Yunia) "buset deh itu bocah gangguin banget gue lagi makan, pantesan si Yunia jengkel banget sama dia, kalo ketemu pengen ngajak ribut aja, lama-lama emosi juga nih gue. Nah gue punya rencana biasanya habis makan malam gini rumah udah sepi kalo gue baca ingatannya si Yunia, nanti tuh bocah bakalan gue jadiin target selanjutnya aja, liat nanti pembalasan gue hahhaha.."
Sambil menunggu Yunia/Boim mulai bersenang-senang kembali dengan tubuh Yunia karena tadi sempat diganggu oleh pembantunya dan juga menunggu pembantunya selesai merapikan dapur dan masuk ke dalam kamarnya untuk istirahat.
Yunia mulai membuka semua pakaiannya dan sambil berpose seksi di depan kaca sambil melihat bagian tubuh serta area intimnya yang tak pernah bosan dilihat oleh Boim selama ini apalagi sekarang tubuh Yunia sudah sangat sensitif dengan beberapa sentuhan saja.
Setelah hampir 1 jam dan puas bermain dengan tubuh Yunia, Yunia/Boim mulai keluar dari kamarnya sambil membawa kamera skinsuit di kantongnya. Dan diam-diam mulai pergi ke depan kamar Natasya, lalu tak lama Yunia/Boim yang sudah sampai di depan pintu kamar Natasya, dia mulai mengetok pintu kamarnya sepupunya itu. (tok... tok.. tok..)
(Natasya) "siapa ya malam-malam begini masih aja ada yang gangguin." (agak kesal)
(Yunia) "ini gue, bisa buka pintunya sebentar gak, ada yang mau gue omongin penting nih."
Natasya pun mulai bangun dari tempat tidurnya yang sedang asyik melihat sosmednya, dan membuka pintu kamarnya. Setelah di buka Yunia langsung masuk dan mengunci pintu kamar Natasya.
(Natasya) "mau ngomongin apaan lu sama gue sampai ngunci pintu gitu, cepetan deh udah ngantuk nih gue malah besok gue harus masuk sekolah."
(Yunia) "(sambil mendorong natasya ke kasurnya) nih bocah gue kasih hati lama-lama ngelunjak juga ya lu sama gue, emangnya gue takut selama ini sama lu hah ?"
(Natasya) "oh udah berani lu ya, gue telpon orang tua lu bentar lagi jangan harap besok lu bisa keluar dari rumah lu. Liat aja lu." (mengancam)
Yunia yang melihat Natasya ingin menelpon orang tuanya Yunia langsung mengarahkan kamera skinsuitnya dan memfotonya, Natasya yang terkejut karena tiba-tiba melihat dirinya mulai menyusut pun mulai ketakutan dan hanya bisa melihat Yunia yang sedang tersenyum licik di depannya, tak lama akhirnya Natasya pun sudah berubah menjadi skinsuit.
Yunia/Boim langsung mengambil salah satu tas Natasya dan memasukan skinsuit serta pakaian Natasya ke dalamnya lalu kemudian dirinya langsung keluar dan mengunci pintu Natasya dari luar dan segera dengan cepat bergegas kembali dan masuk ke kamar Yunia lalu kemudian mengunci pintunya rapat-rapat.
Setelah itu Yunia langsung mengambil kamera skinsuitnya dan memfoto dirinya dan langsung Yunia berubah menjadi skinsuit kembali kemudian Boim mulai melepaskan skinsuit tersebut dan memasukan boneka jeraminya ke dalam tubuh Yunia, lalu Yunia pun mulai mengembang dan Boim mulai menyuruhnya membaca semua ingatan tubuh tersebut dan menjadi Yunia seutuhnya kembali.
BERSAMBUNG DI PART SELANJUTNYA...
Jika suka atau ada masukan dan saran tolong vote dan komentarnya untuk menambah semangat penulis..
KAMU SEDANG MEMBACA
SKINSUIT CAMERA AND STRAW DOLLS
FantasyCerita ini hanya fantasi/fiktif belaka. Disaat hal yang tak pernah dibayangkan terjadi karena alat yang diberikan secara kebetulan dan tak pernah disangka-sangka. Sehingga mengubah hidup seorang pria miskin yang biasa-biasa saja yang berjuang untuk...