32. Karma, dibayar Tunai

8.1K 764 180
                                    

Naruto belongs only to Masashi Kishimoto

Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata

Dahinya berkerut ketika monitor dengan layar hitam itu menyala, Orochimaru menekan beberapa tombol di sisi monitor itu, hingga bayangan abstrak ke abuan mulai muncul di antara pekatnya warna dasar monitor. Orochimaru sedang memutar ulang hasil rekaman USG rahim Hinata beberapa menit lalu yang masih tersimpan di monitornya.

 Orochimaru sedang memutar ulang hasil rekaman USG rahim Hinata beberapa menit lalu yang masih tersimpan di monitornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua buah gumpalan sebesar kepalan tangan tertera disana. "A...apa itu....?" Tanyanya sambil mengerjakan sepasang mata birunya.

"Baka, itu anak-anakmu..."

Dari tadi Orochimaru terus menyebutkan kata anak-anak, namun sampai sekarang ia masih belum bisa mencerna. "Apa maksudmu?"

"Wanita bernama Hyuuga Hinata tadi, dia sedang mengandung anakmu 'kan?" Orochimaru mulai kesal dengan ketidakmengertian Naruto.

"Khe..." Naruto tertawa remeh, menertawakan dirinya sendiri, bagaimana bisa ia lupa, beberapa bulan yang lalu ia meminta Orochimaru untuk menggugurkan darah dagingnya sendiri.

"Kau akan memiki anak kembar." Orochimaru kembali melanjutkan penjelasannya.

Entah kenapa perasaan hangat itu memenuhi relung hatinya. Tanpa ia sadari bibirnya menyunggingkan senyum tipis, ada sedikit rasa ngilu yang menembus batinnya. Entah apa, tapi melihat bayangan dua gumpalan darah dagingnya itu membuat pelupuk matanya memanas.

"Beberapa pekan lalu pemisahan plasenta, dan pemecahan embrionya belum terlihat." Orochimaru kembali menjelaskan, sedangkan Naruto menatap layar itu dengan seksama. "Dia hampir keguguran..."

Deg

Jantung Naruto berdegup lebih cepat, aliran darahnya menderas.

"Tentu bukan karena rencana busukmu itu, khe..." Orochimaru mendecih remeh.

Naruto memalingkan wajah ke arah ubin, ia terkekeh pelan, menertawakan dirinya sendiri. 'Mungkin karena perampasan tempo hari...'

"Dia dibawa ke rumah sakit ini dalam keadaan pendarahan, nasib baik plasentanya cukup tebal, pendarahan hanya terjadi luka di dinding rahim."

Naruto kembali menegakkan kepalanya ketika Orochimaru melanjutkan penjelasannya. Bayi-bayinya begitu kuat, bahkan ia sendiri pernah berusaha melenyapkan dua nyawa tak berdosa itu.

"Kau mau mendengar detak jantung mereka, aku punya rekamannya?"

Tiba-tiba Netra birunya berkaca-kaca, iya tak dapat menolak tawaran Orochimaru. Mengangguk penuh semangat, Orochimaru malah tersenyum penuh makna menanggapinya. "Itu tidak gratis anak muda."

...

Dug dug

Kaca Land cruiser itu diketuk  begitu kuat, hingga gadis bersurai merah muda itu terkesiap, ia menoleh ke sisi kiri. Iris gioknya seketika membulat sempurna, pria di balik kaca itu. Pria yang begitu ia rindukan... Cinta pertama dan terakhirnya. 'Sasuke-kun...'

RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang