Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata
"Lima." Suara wasit bergema menghitung mundur, menentukan siapa pemenangnya
"Aku mencintaimu Naruto-kun.... Sangat mencintaimu..."
"Mulai sekarang Naruto-kun tak boleh merasa sendirian lagi...."
"Aku sangat percaya pada Naruto-kun.... Sangat mempercaimu...."
Dahinya berkerut, bersamaan dengan safir birunya bergerak gelisah di balik kelopak mata kecokelatannya. Kalimat-kalimat yang pernah diucapkan oleh Hinata bergema dalam ingatannya, membuat gemeretak rahangnya hingga gigi-gigi saling beradu. Mengumpulkan sisa-sisa tenaganya yang digenjot oleh cairan doping, Naruto mengangkat tangannya ke belakang, menangkap pergelangan kaki A, "argh..." Injakan pada punggungnya semakin menguat.
"Empat."
Naruto mendengar juri menghitung mundur, dalam tiga kali hitungan, Tiga Juta Yen-nya melayang dan itu artinya nyawa Hinata tak terselamatkan, ia kembali menguatkan paksa tangannya, menggenggam pergelangan kaki A kuat.
"Tiga." Hitungan mundur penentu kemenangan semakin dekat. Kaki A semakin kuat menginjak punggungnya. Giginya kembali bergemelutuk mengumpulkan tenaga,
"Dua."
"Agggggghhhhhhh...." Naruto berteriak sekencang mungkin, mengumpulkan tenanganya, berusaha sekuat mungkin untuk menjatuhkan A, otot-otot tangannya mengencang, doping di dalam tubuhnya bekerja pada puncaknya.
BRUKKKK
BLAMMMTubuh A terjengkang ke belakang. Naruto berdiri dengan giginya bergemelutuk, nafasnya terengah hebat. Ia berjalan ke arah A, tak ingin memutus mata pencaharian A, Naruto hanya berniat memuat kaki A terkilir.
"Agghhhh..." A berteriak saat pergelangan kakinya di pelintir oleh Naruto.
"Lima." Wasit mulai menghitung untuk A.
"Empat."
Naruto berjongkok sambil terengah, menepuk pelan bahu A. "Kau perlu istirahat untuk enam bulan sebelum kembali bertarung, nikmatilah liburanmu, mungkin kau bisa membuka bisnis dengan hartamu yang sudah berlimpah."
"Tiga." Hitungan mundur kembali terdengar. Naruto berdiri, bersiap menyambut kemenangan.
"Dua." A memukul lantai ring kesal, ia tak bisa berdiri.
"Satu."
Bruk
"Kita sam-" Wasit urung mengumumkan sang pemenang baru, karena sang pemenang ambruk tak sadarkan diri.
...
"Hhhhhhh...." Deru nafas Jugo terdengar hebat, setelah berhasil mencapai pelataran ruang ICU, dengan memeluk tas ransel besar. "Siapa yang bernama Kakashi?"
Semua orang yang duduk di kursi tunggu itu menoleh, sang pemilik nama berdiri. "Aku." Jawab Kakashi sembari mendekat pada pria bertubuh tinggi besar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge
FanfictionHinata berharap semua ini adalah mimpi, ia ingin segera terjaga, namun semua hal yang ia alami adalah kenyataan... Ia sedang mengandung, ya... Ia sedang mengandung benih dari pria yang paling ia cintai Namun ia dicampakkan, pria itu sama sekali tak...