42. Tanggung Jawab

5.7K 685 174
                                    

Naruto belongs only to Masashi Kishimoto

Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata

Safir biru itu memanas, ingatannya bagaimana keluarga Hyuuga mengiba meminta pertanggung jawabannya hari itu berputar kembali di otaknya. Ini adalah kesempatannya, ia terlalu pengecut di hari pementasan tempo hari untuk membuktikan kesungguhannya pada Hinata. Tapi hari ini, seolah takdir memberi harapan baru padanya.

Ia langkahkan kaki masuk ke ruangan itu tanpa ragu. "Aku yang akan menikahi Hinata, saat ini juga."

Semua orang yang berada di dalam ruangan kecil itu seketika memandang ke arah pintu, Naruto berdiri disana tanpa keraguan sedikitpun. Dengan lantang ia menawarkan dirinya untuk menikahi Hinata.

"Aku orang yang kau sebut memecahkan ban itu, dan aku juga yang akan menambalnya, aku Namikaze Naruto, ayah biologis dari bayi yang di kandung Hyuuga Hinata. Aku yang akan menikahinya hari ini."

"Baguslah." Kaguya berujar lega. "Jadi untuk apa lagi disini." Ia menarik tangan putera tunggalnya keluar dari ruangan itu.

Sementara dari kejauhan sepasang mata onix memandang penuh kepuasan kepergian ibu dan anak dari keluarga Ootsutsuki itu. "Bagus Naruto, kau mengambil umpan yang aku lempar."

...

Tok tok tok

Suara ketukan ruang kerjanya membuat fokus Kaguya terusik dari buku yang ia baca, "masuk." Perintahnya pada seseorang yang mengetuk pintu yang ia yakini adalah maid-nya.

Pintu besar bergaya Eropa klasik itu terbuka dan seorang wanita berseragam maid masuk ke dalam ruangan baca itu. "Maaf mengganggu Nyonya..." Maid itu membungkuk sembilan puluh derajat tanda hormat.

"Ada apa?" Tanyanya dingin.

"Seseorang menunggu anda di ruang tamu."

"Katakan aku sibuk."

"Tapi ia adalah Hatake Kakashi."

Kaguya meletakkan buku yang ia baca ke meja samping single sofanya, melepaskan kaca matanya bacanya lalu berdiri. Siapa yang tak kenal Kakashi Hatake, tangan kanan mantan menteri pertahanan Jepang yang kini menjadi orang kepercayaan di keluarga Uzumaki.

...

"Apa kabar Ootsutsuki-san?" Kakashi membungkukkan tubuhnya sopan saat Kaguya memasuki ruang tamu mewah itu.

Kaguya mengulurkan tangannya ke arah single sofa di seberangnya, memberi isyarat bahwa Kakashi dipersilahkan duduk. Kakashi tersenyum sopan seraya mengangguk lalu duduk di sofa yang ditunjuk Kaguya.

"Ada angin apa, sampai klan Uzumaki mengirimkan orang kepercayaannya ke gubuk kami." Ucap Kaguya sembari melipat kakinya, tak lama kemudian seorang maid datang dengan secawan teh bunga Peony dan buah anggur, lalu meletakkannya di meja di sisi Kakashi duduk. "Silahkan diminum."

Kakashi tersenyum simpul lalu meraih cawan itu dan menyesap sedikit teh mahal itu. "Ku dengar puteramu akan segera menikah." Jawab Kakashi tanpa basa-basi.

"Kami sangat tersanjung Hatake-sama mau memperhatikan hal kecil keluarga kami..." Kaguya merendah.

"Aku tak ingin buang-buang waktu Kaguya-san, kau tahu anakmu akan menikahi wanita hamil. Dan anak yang dikandung wanita itu bukan anak dari anakmu."

RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang