13. Permainan Dimulai

5.1K 493 67
                                        

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto

Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata

Iris bulannya menatap sendu, saat pintu cokelat itu terbuka, pemandangan apik tersaji di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iris bulannya menatap sendu, saat pintu cokelat itu terbuka, pemandangan apik tersaji di hadapannya. Ruang tamu manis bernuansa merah, dengan dapur minimalis di sisinya, menjadi refleksi pertama yang Hinata tangkap dari apartement mungil nan mewah ini.

"Yokatta, Kakashi Ji-san sudah membereskannya...." Naruto yang berdiri di balik pundak Hinata menyisipkan kartu kunci di celana jeans biru navy-nya, setelah membuka pintu apartement-nya untuk Hinata.

"Apa Naruto-kun sering menginap disini...?" Hinata mendongak menatap safir biru Naruto yang berjarak 10 centi meter dari pandangannya.

Naruto tersenyum tipis, kali ini senyuman tulus, ia tak mampu memungkiri betapa tulusnya perhatian Hinata pada dirinya. "Terkadang..."

Mutiara lavender Hinata menatap kehampaan terpancar jelas dari safir biru itu. Tangan putihnya terulur, memberikan Naruto rasa nyaman, agar pemuda itu berkenan berbagi dengannya.

"Saat rumah itu terasa amat sepi. Aku biasa menghabiskan waktu di tempat ini untuk minum-minum." Entah sadar atau tidak, Naruto baru saja menunjukkan sisi terlemahnya pada Hinata, pada pion balas dendamnya.

"Sekarang tidak lagi..." Sepasang tangan putih Hinata melingkar di pinggang berotot Naruto.

Tubuh kekar pemuda itu tersentuh, gairah dan birahinya tak bangkit, tapi ada rasa lain. Pelukan Hinata membuat hatinya menghangat, rasanya seperti dipeluk oleh Kaa-chan....

"Hinata, sebaiknya kita masuk dulu." Tak ingin terhanyut akan perasaan aneh yang tiba-tiba bergelayut dalam benaknya, Naruto menjauhkan Hinata dari pelukannya. Ia tak ingin rencana yang sudah ia susun rapi ini menjadi mentah.

...

Hinata tak menaruh rasa curiga sama sekali, cinta membutakan logikanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hinata tak menaruh rasa curiga sama sekali, cinta membutakan logikanya. Naruto langsung membuka pintu kamarnya ketika mereka masuk ke dalam apartement itu. Mutiara lavendernya malah berbinar indah, kamar bernuansa Victoria itu membuat takjub pandangannya

RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang