Jiwa Raga (✔)

56. Aku Aren

SELAMAT MEMBACA
MAAF JIKA ADA TIPO

🌸

"Mari menyelami sebuah kisah kasih dalam silam yang kelam."

🌸🌸🌸

     Sejak menginjakkan kaki di Bandung kemarin, Echa belum menghidupkan data ponselnya sama sekali. Entah kenapa, Echa takut Raga mengiriminya pesan. Dia bertekad, sebelum tahu masa lalunya, dia tidak ingin terlibat percakapan dengan lelaki itu. Lelaki yang entah tahu atau tidak dengan masa lalunya.

     Tapi, pagi ini, ponselnya seakan melambai-lambai minta dihidupkan datanya. Dia merasa sangat ingin membuka aplikasi hijau di dalamnya. Echa mengacak rambutnya gemas. Tidak tahan, akhirnya dia menghidupkan data. Satu persatu notifikasi muncul memberondong layar ponsel. Ada 100 lebih pesan dari whatsApp, notif instagram, twitter, dan..., 8 panggilan vidio tak terjawab. Gila!

     Echa membuka aplikasi whatsApp dengan ragu. Pesan Raga ada di paling atas, disusul grup kelas, lalu grup yang berisi Kyana dan Maora.

     8 panggilan vidio itu ternyata dari Raga, 8 panggilan beraneka waktu.

↙ Tak terjawab
17.16

↙ Tak terjawab
17. 18

↙ Tak terjawab
18.37

↙Tak terjawab
18.40

↙Tak terjawab
19.58

↙Tak terjawab
20.44

↙ Tak terjawab
21.20

↙ Tak terjawab
07.38

     Senyum Echa mencuat. Gadis itu membuka room chat-nya dengan Raga yang memperlihatkan sembilan pesan belum dibaca.

Cha, kalau udah sampai kabarin gue, ya.
15.42

Udah sampai?
17.14

Cha, VC, yuk.
17.17

Cha??
18.39

Lo sibuk, ya?
20.01

Kalau udah online, langsung telepon gue, ya.
20.46

Udah tidur? Kok masih offline.
21.18

Cha, Where are you?
Anjir, lo nggak punya kuota apa gimana??
Kismin amat.
07.36

Echa lupa naruh hp, baru ketemu, maaf