LIVE IN BRANDAL SCHOOL(TERBIT)

42. peryataan cinta Anara

"Sakithh... Gi... tolongg... "

BRAKKK!!!!

BUGH!!!!

PRANG!!!!

Tubuh Anara meosot ke lantai sembari menutup kedua telinga nya erat. Ia menatap Givano yang memukuli cowo yang bernama Zaki itu menbabi buta.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Sontak orang-orang di dalam warung tadi mulai berkurumun berusaha menarik Givano yang murka.

"Bos... Bos udah bos! Si Zaki bisa mati bos" ucap Noval berusaha menarik Givano, Namun Na'as Noval malah menjadi sasaran empuk tendangan givano.

Seluruh orang yang hendak menghentikan givano memilih mundur dan hanya menonton aksi bengis seorang Givano.

"Boss lu ap–akh... Ampunn!" Mohon Zaki namun tak di hiraukan Givano.

"Berani lo nyentuk Istri gue hah?! Mati lo!!!"

"Bngsat tangan lo harus patah!"

Krtak

"Arghhhhhhhhhhhhhhhh!!!" Teriak Zaki kesakitan, Sontak Anara berdiri melawan rasa takut nya dan menarik givano dari atas tubuh Zaki. Namun givano tak kunjung berdiri hingga Anara kembali melakukan nya berulang-ulang.

"Gi.... Sakithh... " ucap Anara lirih. Kepalan tangan Givano mengantung di udara. Kata pedih itu sekan mencabut paksa jiwa nya.

Givano menoleh dan menemukan Anara yang menangis pilu dengan sebelah tangan nya memegang ujung baju givano.

Givano langsung berdiri dan mengendong Anara ala brdalstyle. Membawa Cewe itu ke area parkir dan memasukan tubuh nya kedalam mobil milik nya.

Givano langsung memutar arah ke kursi pengemudi. Dan menjalan kan mobil dengan kecepatn cepat menuju rumah sakit.

Sesampai nya dirumah sakit.

"Gi ngapain kesini?"

"Lo bilang tadi sakit? Sakit dimana nya hm?" ujar Givano cemas, Anara terkisap.

Cowo ini begitu khwatir...

"Di sini" tunjuk Anara ke arah hati givano.

Deg

"Yang sakit itu lo! Bukan gue! Kenapa lo bohongin gue ha?!" tanya anara setengah berteriak.

Raut wajah givano menegang. "Maksud lo apa?"

"Jangan pura-pura gak tau! Kanker hati stadium 3!!! Lo mau ningalin gue hah?!" teriak Anara sambil terisak. Givano terkejut bagimana Anara tau penyakit itu?

"Siapa yang mau mati siii?" jawab givano santai, Cowo itu mulai menjalankan kembali mobil nya ke arah apartemen nya tanpa peduli dengan segala curhatan hati istri kecil nya.

"Mau kemana?! Kita harus ke dokter! Lo harus berobat! gue gak mau tau!"

"Givano lo denger gak sih!!!"

"Hm" dehem givano acuh. Anara menatap cowo itu sayu.

"Gue kira... Lo cinta sama gue... Teryata cuma omong kosong... Lo mau ningalin gue" Gumam Anara pasrah, Cewe dengan rambut hitam itu menatap nanar ke arah jalanan tanpa membalas tatapan bingung givano.

"Jadi?"

"Gue... Cinta sama lo"

deg.....

....

....

****

Zain berjalan lesu menuju rumah orang tua nya. Mata sembab serta hidung merah membuat cowo aldebaran itu terlihat kacau.

"Kalo gue pisah sama anara.... " gumam nya yang kesekian kali nya. Ia menatap pintu coklat tua kemudian membunyikan bel rumah nya tiga kali.

Dan muncul lah Mama nya yang tersenyum hangat. "Anak mama tumben kesini? Anara mana?" Zain berkedip sebentar kemudian melengos masuk bertemu papa nya yang sedang menonton televisi.

"Pah... " panggil Zain pelan, Merasa di pangil tuan papa Zain mulai menoleh dan menemukan putra nya yang menatap nya lesu.

"Eh, kamu Zain? Kenapa? Duduk dulu!" Zain menurut ia duduk berhadapan dengan Papa dan Mama nya.

"Zain kamu kenapa sayang?" tanya ayunda cemas. Zain menundukan kepala nya, berusaha agar tenang dan menatap kedua orang tua nya yang terlihat binggung.

"Mah... Pah... " ucap nya pelan, Zain mengelatukan gigi nya berusaha mengatur tiap bait kata yang akan ia lontarkan.

"Zain?" pangil Papa Zain.

"Anara minta pisah....

TBC!!!

PENDEK BANGET 😂
gpp yee kan dr pada ga up..
Tadi ada yg spam comment minta up...

Nih author kasih...
SPAM "GIVANARA" DONG BIAR BSK UP SOALNYA AUTHOR DALAM MASA MALES NGETK:(

VOTE JUGA IMBANGI YAH...

SEKEDAR INFO!
author ga publis di noveltoon lagi:) karna alasan tertentu:)
Jadi yang nunggu disana monmaap:)