15. istimewa

153K 11.5K 1K
                                    


"Drama?" ulang Anara, ia menghempaskan tangan Zain ketika sudah sampai di depan pintu ruang Osis. Telunjuk nya mulai mengarah  kewajah Zain penuh emosi.

" Drama lo bilang? Lo mikir ga sih Zain ? Gue ngelakuin ini semua buat lo. Gue udah berusaha belajar fisika dan sampe dapet juara umum itu semua karna lo! Lo yang pernah janji bakal jadian sama gue kal-----"

" Stop berharap gue bakal jadi pacar lo!" potong Zain cepat, jari telunjuk Anara mulai turun serta mata nya yang mulai berkaca-kaca.

Ia malu karna beberapa anggota Osis yang menonton pertengkaran mereka secara live di ruang osis itu.

Kalo aja ni suasana gak panas-panas amat, gue hujat lo pada! - batin Anara

"sikap lo udah ngelewatin batas Anara. Stop buat keributan karena lo bukan siapa-siapa gue! Orang-orang berhak naruh perasaan ke gue, sebalik nya gue juga gitu."

"l-lo suka sama seseorang? Jawab gue Zain?!"

Gue harap enggak...

Please enggak zain...

Inget kita udah di jodohin....

"ya." jawab Zain singkat padat dan jelas.

    Anara menganga tak percaya, kedua tangan nya sudah mengepal di sisi tubuh nya, ia mulai menatap sepasang sepatu nya yang melekat di kaki nya.

Anjir! Sejak kapan kaos kaki gue warna coklat? Ish pasti bau!-batin Anara

Anara mengeleng-gelengkan kepala nya untuk menjernihkan pikiran absurd yang kembali hingap.

Astaga sadar Anara!

" siapa? Anak kelas mana? Kelas berapa? Rumah nya dimana? Wa nya mana? Fbnya namanya apa? Gausah deh instagram nya aja! Gue mau liat muka nya secantik apa sampe lo selalu nolak gue!"

"Anara latisya putri.... Namanya..."

Deg

Gue?

Itu nama gue kan?

Huruf nya benerkan woi?

Astaga itu gue?

Demi apa itu gue?

"itu gue?" tanya Anara lagi jangan lupakan senyum lebar yang ia pamerkan serta mata nya yang berbinar.

Zain menatap Anara sinis. Ia berbalik masuk kedalam ruang osis sambil bergumam sesuatu.

"Dih gr amat! Gue aja belum selesai ngomong."

"HA?! APA?! JADI BUKAN GUE ZAIN?!"

"Bukan! Hukuman lo bersihin perpustakaan sehabis pulang sekolah. Sekarang lo pergi!"

"Z-ain ,nama cewenya siapa?" tanya Anara panik sebelum pintu osis tertutup. Zain menghela nafas kasar kemudian menatap bola mata anara jengah.

"cuman orang penting aja yang tau"

"jadi gue bukan orang penting?" pundak Anara menurun lesu, bibir nya mulai merapat serta telingga nya sudah siap mendegar suara kepahitan.

"bukan..."

Tuh kan!

" lo terlalu istimewa"

Brak

Pintu coklat itu tertutup setelah kata itu usai di ucapkan oleh bibir Zain. Mata Anara mengerjab-ngerjab, mendadak waktu terhenti.

Istimewa?

Loading----------

"HUWAAAAAAAAAAA!!!! ZAINNN!!!!" histeris Anara. Tangan nya mengepal dan mulai mengedor-gedor pintu coklat itu kuat, jangan lupakan suara mirip toa yang berkumandang liar.

BUKH!

BUKH!

BUKH!

"ZAIN BUKA ZAIN!!! ZAINNN! LO GA BISA GINI ZAIN! TANGUNG JAWAB ZAIN! Huwwaaa....." Anara terus saja melengkingkan suara cempreng nya dengan pipi merah padam efek baper.

"Berisik!" ucap salah satu siswa yang kebetulan melewati anara yang berteriak gila. Anara melirik tajam cowo berkacamata itu, mulut nya sudah berkedut ingin menghujat namun hati nya sedang cenat cenut karena Zain.

"Apasih lo?! Pergi sana gue lagi bahagia! Ganggu suasana aja!" perotes Anara. Cowo itu memutar bola mata nya malas kemudian berlalu pergi.

Anara tersenyum puas kemudian menatap sekilas pintu coklat itu. Bibir nya kemudian tersenyum lagi.

Dasar orang gila!

Anara mengigit bibir nya untuk menahan senyum nya lagi sampai di rasa begitu berulang-ulang seperti orang gila. Setelah lama berdiri Anara mulai berjalan pergi sambil menepuk-nepuk kedua pipi nya gemas.

"ahh bahagia nya...." Namun kebahagiaan yang Anara terima hanya sebentar, karena Zain mengirimi pesan yang membuat mood seorang Anara latisya putri memburuk dalam sekejam.

Zainlopelopelopelope😘
Gausah baper. Gue tadi becanda.

Anara
Tau setan gak Zain?

"Arghhhh sial!!!" Anara mulai melangkah pergi dalam keadaan tidak baik-baik saja. Bahkan ia lupa seblak dari Givano hilang kemana.

"ish! ARGH! SETAN LO PADA SETANNNNNNNNN!!!!"

"ANARA LATISYA PUTRI! SIAPA YANG KAMU SEBUT SETAN HAH?!"

Astagfiruwlah








TBC:(

VOTE NYA HALOOO
DIUSAHAKAN UP SETIAP HARI KALAU SERING VOTE DAN COMMENT:)

LIVE IN BRANDAL SCHOOL(TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang