Di perjalanan menuju kelas 12 ipa³ anara menatap remeh teman sekelas nya yang terdiam mendengarkan ceramah gratiss bu nani.
Mampus!!! Pasti kagak ada yang bisa jawab tu soal, alhasil mak lampir marah whahahah!!!
Anara tertawa keras hingga teman sekelas nya melirik tajam, namun ia percepat langkah nya menuju kelas ipa³.
Sesampainya di kelas ipa³ anara mendadak kikuk bagaimana tidak di depan pintu kelas ada gerombolan murid laki-laki brandal tak tau ahlak.
Belum lagi mata jelalatan ala si noval yang menatap lekat rok di atas lutut milik anara.
Anara mengibaskan rambutnya santai kemudian berteriak seperti orang gila.
"MINGGIR!!! GUE MAU KETEMU GIVANO!!!" ketiga cowo itu melongo melihat aksi anara.
"santai dong nar! Lo kek teriak di hutan aja!" sewot noval tapi mata nya masih menatap area paha anara yang mulus.
"serah gue dong! Mana givano gue mau ngomong sesuatu sama dia"
"ada urusan apa lu sama si vano??? Lu di buntingin sama tu bocah??? Gila tu anak!!" celetuk kenzo.
Buntingin??? Wait...wait... Vano????
"enak aja lo! Gue bukan nyari si vano tapi GIVANO!!!!" ke empat cowo itu tertawa keras saat anara selesai berbicara.
"cantik-cantik kok bego si anara, whahahahaha!!!! Vano itu givano bego hahahahah!!!"
Deg
Anara mematung. Betapa bodoh nya dirinya, GIVANO dan VANO itu satu nama satu orang.
WOE ANJENGGG!!!!!
"lo nyari gue?" suara berat itu membuat anara mendongak menatap iris mata coklat redup itu.
Sontak tawa keempat cowo brandal itu terhenti. " dia maenan baru lo boss?" tanya noval dan kenzo berbarengan. setelah nya riyan pergi tak ingin ikut campur.
Anara nampak kikuk, kaki nya hendak mundur saat tatapan tajam milik vano mulai menelusuk tubuh nya.
Anara bego!!! Buruan balik sebelum.tubuh suci lo ternodai oleh virus mesum nya si vano.
Anara terbirit lari namun hanya beberapa langkah, karena vano sudah lebih dulu mencekal tangan nya, dan
memojokan tubuhnya di tembok.Sialan!!! Gue nyesel!!! gue nyeselll!!! PAK ADII AWAS LO!!!
"mau apa lo?" pekik anara saat tangan vano sudah berada di pingang nya, dan satu kecupan bibir merubah segala nya.
"SETAN!!! BERANI AMAT L---emphh.."
Givano kembali menempelkan bibir nya ke bibir cewe cantik di hadapan nya. ia mulai melumat nya pelan, mengecap rasa bibir anara yang manis dan mengigit nya kecil.
Mata anara membulat melihat bibir murni nya ternodai oleh bibir murahan givano. Anara mulai mendorong tubuh givano dengan sekuat tenaga.
"BRENGSEK LO SIALAN! JANGAN BERANI SENTUH GUE! GUE KESINI SEBAGAI GURU LO! BUKAN JALANG LO!" murka anara.
Berbeda hal dengan givano yang kelewat santai, mata nya terarah pada bibir anara yang merah karena ulah nya.
Sial bibir nya enak! Gue harus dapetin ni cewe!
"guru? Ooo... Si tua bangka adi yang nyuruh lo ya??? Okeoke sayang, gue setuju kalo guru modelan nya ginian mah.... Nanti pulang sekolah sama gue ya emm... Anara?" ujar sambil melihat name tag anara.
Masa bodo dengan cowo itu, anara melengos pergi dengan amarah nya. Ia menyesal telah menerima permintaan guru favorite nya itu.
Sesampai nya di depan pintu kelas, langkah anara terhenti karena suara teriakan givano yang membuat telingga nya panas.
"ANARA!!! BIBIR LO ENAK, DAN ITU PUNYA GUE!!!" anara menatap tajam givano yang tersenyum licik.
"DI MIMPI LO!!!" balas anara tak kalah berteriak.
"DI MIMPI GUE BEDA LAGI, LO JADI ISTRI GUE!!!" goda givano lagi, dan ya suara berisik itu menjadi tontonan gratis seluruh kelas ipa 1,2 dan tiga.
"ck, hormatin gue sebagai guru lo givanoo!!!!" geram anara berusaha tak terpancing emosi.
"GUE BAKAL HORMATIN LO JADI ISTRI GUE!!" balas givano lagi enteng, sontak semua murid mulai bergumam kata-kata receh yang anara benci.
"ANJING LO YAA!!! awh----" langkah anara untuk menerjang givano terhenti saat telingga nya di jewer oleh bu nani.
Sialan!!!
"KALIAN BEDUA IKUT SAYA KE RUANG BK!! "
Tbc!
Vote comment nya yaa.....
KAMU SEDANG MEMBACA
LIVE IN BRANDAL SCHOOL(TERBIT)
UmorismoTersedia lengkap di novel dan aplikasi Dream "ANARA!!!BIBIR LO ENAK! DAN ITU PUNYA GUE!" "DI MIMPI LO!" "Di mimpi gue beda lagi, lo jadi istri gue" "ck, hormatiin gue sebagai guru lo givano! " "gue bakal hormatin lo jadi istri gue!" ***** Anara la...