50. keluarga reegan

113K 8.2K 644
                                    


DOUBLE UP!
WARNING! AUTHOR GAK SEMPET REVISI SO, KALO KURANG NGFEEL BILANG NANTI DI UNPUBLIS:)

OIYA BSK GAK UP!!! PARA SUAMI MAU LIVE DI TV AUTHOR KUDU SIAPKAN HATI DAN JANTUNG JUGA SUARA:)

----------------------------------------------

"Dok gimana hasil nya? Givano bakal baik-baik aja kan?"

Dokter septian diam dan menatap sayu givano yang tersenyum lebar. Helaan nafas Dokter septian membuat Degub jantung anara berpacu dua kali lipat.

Givano menatap tajam senior nya ini. Kemudian menarik paksa selembar kertas itu.

"Givano.... " Reflek Anara, Givano tersenyum kecil pada Anara.

"Aku bisa baca beginian ko.. Kamu jangan lupa, aku calon dokter" ujar givano berusaha menenangkan.

Anara menatap penuh harap pada Dokter septian.

"woah.... Aku sembuh sayang... " Seru givano. Anara menoleh ke arah givano kemudian cowo itu langsung memeluk Anara. Di sela-sela pelukan nya givano menatap Dokter septian.

Gelengan kepala dari Givano membuat dokter septian menunduk.

Anak satu ini sungguh menyebalkan!

"Kamu gak bohong kan gi?" Givano tersenyum kemudian mencium dahi pacar nya.

"Semua nya akan baik-baik aja... " Balas givano. Anara merasa sedikit lega ia menatap sang dokter yang tersenyum tipis.

"Givano sembuh dok?" Tanya anara memastikan, ekor mata Septian menatap givano yang menatap nya santai.

"Masa penyembuhan... "

"Wah... Syukurlah. Gi aku hampir mati kalo kamu kenapa-kenapa"

"Tapi aku gapapa kan sayang?" Anara menganguk kemudian tersenyum manis.

Givano menyodorkan Kertas itu ke arah dokter septian dan mulai bangkit.

"Makasih bang" Septian menganguk. Kemudian Anara dan Givano mulai meningalkan area Rumah sakit.

"Jadi kita mau kemana?" kata Givano sambil mengendarai mobil nya.

"Kerumah keluraga kamu gimana?" Senyum Givano semakin surut.

"Rumah nya sih ada... Orang nya ga ada" gumam nya, Anara mengeryit tak paham.

"Maksud kamu apa? Aku gak ngerti"

"Yaudah gausah di mengerti!"

"Gi aku berhak tau.. Aku pacar kamu"

"Pemaksaan kamu mah"

"Bodo ih! Pokonya cerita atau aku ngambek"

"Yaudah ngambek aja sih!"

"Kamu kok gitu banget sih! Tega! Aku lompat dari sini tau rasa!"

"Lah kamu yang sakit kok... Aku mana peduli cewe cantik banyak"

"Dasar fakboi!!!" Teriak Anara kesal, Givano terkekeh pelan.

LIVE IN BRANDAL SCHOOL(TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang