:) bonus

104K 6.8K 171
                                    

Anara berlari sekuat tenanga untuk mendekap tubuh givano. Namun takdir berkata lain, Anara hanya mendekap angin dan ia mulai pasrah saat tubuh nya mulai tertarbrak dan melayang menunbruk batu yang berada di trotoar.

Anara masih membuka mata nya dan di lihat kembali ke arah mobil yang melintas tadi... Givano masih berdiri di situ.. Menatap nya dengan senyuman hangat yang sialnya Anara rindukan.

Perlahan namun pasti mata Anara terasa mengeluarkan cairan namun cairan kali ini berwarna merah bukan bening seperti biasa nya.

Kegelapan mulai menyelimuti penglihatan Anara padahal cewe itu masih membuka mata nya yang penuh dengan darah.

Gi... Ana ikut gi pergi...



















Hallo:)
Author tu gak up sebenarnya tapi author cuma-cuma mau promosi selaku cerita ini masih di ujung kegantungan...

Gtu:)

PLISH YAAA YANG KUTU SIDERS ITU.....

FOLLOW AKUN AUTHOR! JANGAN CUMA MAU NUMPANG BACA AJA!

kan jadi emosi...

Jadi author buat cerita baru huweee "TSUNDERE"

yang artinya cuek tapi peduli

Cek akun author aja yaaaaa...
Oiya satu lagiii klo semisal author buat pengumuman tuh bales ngapa siii...

LIVE IN BRANDAL SCHOOL(TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang