1. Senin Hot

1.7K 149 0
                                    

SELAMAT MEMBACA!

~SENIN HOT

***

CERITA INI DIBUAT BERDASARKAN IMAJINASI SAYA, TIDAK ADA MAKSUD MENYINGGUNG ATAU SEJENISNYA. BILA ADA KESALAHAN MOHON DIMAAFKAN.

SELALU TINGGALKAN JEJAK SAAT MEMBACA!
***

Hari ini, matahari bersinar sangat terang yang menandakan bahwa hari ini akan cerah. Di sekolah High school  Cendrawasih atau biasa disebut HSC akan mengadakan upacara bendera yang rutin setiap hari Senin diadakannya.

Semua siswa-siswi berhamburan keluar kelas saat bel sekolah sudah berbunyi, ada yang keluar dengan bermalas-malasan karena teriknya matahari, dan ada yang berlarian yang kebanyakan dilakukan oleh laki-laki.

Seperti kelas sepuluh yang kelasnya berada dilantai bawah semua siswa sudah menuju ke arah lapangan hanya tersisa dua remaja perempuan saja yang berada di dalam kelas, yaitu Diva dan Ahera Andini Putri—sahabatnya.

Aher telah selesai membuat simpul di sepatunya ia beralih menatap Diva yang masih asyik memakan sarapannya dengan lahap, "Diva, udah yuk kita kelapangan,"

"Nanti dulu Her, nanggung tinggal dikit lagi." dengan mulut yang penuh nasi Diva berucap.

"Nanti mulu selesainya kapan? Yang lain udah di lapangan semua nih," gerutu Aher.

"Ya udah Lo duluan aja nanti gue nyusul,"

Aher melihat jam di pergelangan tangan kirinya kemudian menghela nafas. "Ya udah deh. Gue duluan ya, Div." Aher melambaikan tangannya ke arah Diva sebelum ia menghilang diperbelokan pintu.

Diva menatap kotak bekalnya yang masih tersisa nasi, ia kemudian menghela nafas dan melanjutkan makannya. Bukan karena lapar, tapi Diva memang sengaja memakan bekal itu agar ia kuat nanti dalam memgikuti upacara, ia tak mau nanti pingsan dan membuat teman-teman sekelasnya kewalahan mengakatnya karena berat badannya yang cukup wah itu. Setelah memastikan bekalnya habis tak bersisa, Diva meminum airnya hingga sisa setengah botol. Ia membersihkan bibirnya dengan tisu kemudian merapikan pakaiannya dan keluar kelas untuk mengikuti upacara bendera.

Diva berbaris di barisan paling belakang untuk siswi perempuan. Ia menguap lebar-lebar saat mendengar nasehat yang tak henti-hentinya disampaikan oleh pembina upacara dari tadi. Ia melihat ke sisi samping kiri dan kanannya yang terdengar keributan-keributan kecil para siswa dan siswi karena tak tahan akan nasehat yang diucapkan pembina upacara yang anehnya selalu disampaikan pada saat upacara bendera tiap hari Senin.

Diva memfokuskan pendengaranya saat pembina upacara mengucapkan 'wassalamu'alaikum wr.wb' ia bernafas lega, akhirnya upacara akan segera berakhir dan ia tak perlu merisaukan diri lagi karena takut dirinya akan pingsan nantinya.

Upacara telah selesai, semua siswa-siswi berhamburan dan berjalan ada yang kelas, ada yang ke kantin, dan ada pula yang keruang musik.

"Div, anterin gue ke toilet, yuk!" pinta Aher menggandeng tangan Diva. Diva hanya menganggukkan kepalanya saja. Toh, ia juga sebenarnya ingin ke toilet untuk sekedar mencuci mukanya agar tak mengantuk lagi.

Diva dan Aher berjalan bersisian kembali ke kelas setelah selesai berurusan di toilet. Saat ini koridor sangat sepi mungkin karena jam pelajaran sudah dimulai. Gadis gendut itu menghentikan langkahnya saat ia melihat poster di mading yang menginformasikan bahwa akan diadakanya lomba solo vokal di sekolah mereka. Diva berpikir bahwa kakaknya akan senang saat mengetahui ada perlombaan menyanyi di sekolah karena kakaknya memang menyukai musik sedari kecil dan ia bermaksud untuk memberi tahu nanti kakaknya selepas pulang sekolah karena kakaknya tidak hadir hari ini otomatis kakaknya belum mengatuhui bahwa akan ada lomba solo vokal.

LOVE YOU FAT GIRL [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang