Selamat datang di work aku-!!
[PART DI PRIVAT ACAK, FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
Tap : cloddyxyn
Follow akun instagram biar nggak ketinggalan info!
@cloddyxy.n
@coretancloddy
[TRAILER]
Semoga betah dan suka sama ceritanya ya☺️
Jalur tiktok sini ngumpul bareng 👉
Tim baca ulang atau
Tim baru baca
A/N : Sebelum baca, jangan lupa vote dan ramaikan part ini dengan komen disetiap paragrafnya ya! Mohon tidak membawa cerita orang lain ke lapak ini. Happy reading dan semoga suka🗿
****
MATAHARI mulai menampakkan wujudnya. Sinarnya mulai masuk merambat celah-celah jendela. Seorang cowok dengan balutan bokser berwarna hitam dengan tubuh terbalut kaus berwarna putih, mengeliat kecil diatas tempat tidur. Goyangan pada lengannya semakin menjadi-jadi.
"Kak Gara bangun kenapa sih?!"
Teriakan itu yang pertama kali memasuki indera pendengarannya. Tanpa ada niat untuk membuka matanya, cowok itu kembali memungut bantal guling dan memeluknya. Membalikkan tubuhnya membelakangi seseorang yang sedari tadi berusaha membangunkannya.
Sadar atau tidak sadar, cowok itu telah membuat seorang cewek itu murka.
Cewek dengan balutan hoodie putih kebesaran itu mengerucutkan bibirnya. Menyelipkan anak rambut kebelakang telinga. Sudah hampir setengah jam ia membangunkan cowok didepannya ini, namun usaha nya nihil. Tak ada pergerakan sama sekali bahwa cowok itu akan bangun. Sangat menyebalkan!
Acha, gadis polos itu berdiri dan mencepol tinggi-tinggi rambutnya. Sehingga memperlihatkan leher putih jenjangnya. Ia berjalan menuju dapur untuk menyiapkan sarapan pagi. Perutnya sedari tadi keroncongan minta diisi. Tadinya ia ingin menyuruh Gara memasak untuknya. Namun karena cowok itu tak kunjung bangun, akhirnya ia memutuskan untuk menyiapkan sarapan sendiri.
Acha membuka kulkas. Ia melihat makanan yang bisa ia makan. Ada banyak sayuran dan makanan instan. Jari telunjuknya mengetuk-ngetuk dagu dan mulai berfikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Acha Milik Gara [End]
Teen Fiction[PART DI PRIVAT ACAK. FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] "Udah berani nakal ya lo!" Gara memelototkan matanya. Acha meneguk salivanya susah payah dan nyengir. "Hehe, e-enggak lagi kok. Suer deh," Melihat tampang Gara yang begitu menyeramkan, mampu membu...