[PART DI PRIVAT ACAK, FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
Tap : cloddyxyn
Follow instagram biar nggak ketinggalan info :
@cloddyxy.n
@coretancloddyA/N : Sebelum baca jangan lupa vote dan komen disetiap paragrafnya ya! Mohon tidak membawa cerita orang lain kedalam lapak ini. Semoga suka dan happy reading 🗿
****
Acha menuruni tangga rumahnya dengan senyuman cerianya. Tangan kanannya menenteng sebuah kantung plastik.
"Mau kemana sayang?" Tanya Vania saat dilihatnya Acha sudah rapi dengan baju berwarna pink dan rok pendek selutut nya ditambah dengan jepitan rambut berwarna pink.
"Nggak tau. Kak Gara ngajak Acha jalan-jalan,"
"Hati-hati. Jangan sampai kesasar," pesan Reynald-papi Acha seraya menyeruput kopi nya.
"Siap Papi!"
Acha berjalan kearah kedua orang tuanya dan menyalami mereka secara bergantian.
"Mau kemana lo? Rapi amat," tanya Ariel yang baru datang dari dapur dengan makanan ditangannya.
"Kepo!"
Ariel mencebik. "Sialan."
Vania dan Reynald hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah kedua anaknya. "Gara nya mana? Kok nggak disuruh masuk?" Tanya Vania celingak-celinguk keluar rumah.
"Kok mami nanya Acha? Acha mana tau," jawab Acha dengan polosnya.
"Maksud mami, Gara nya udah datang apa belum? Kalau udah kenapa nggak diajak masuk kedalam?"
"Kedalam mana mi?"
Vania menghembuskan nafasnya. "Nggak jadi,"
"Mami nggak jelas,"
"Kamu tuh yang nggak jelas,"
"Udah udah. Kok sama anak ribut?" Lerai Reynald.
"Mami mulai duluan pi," Acha menodongkan jari telunjuknya kearah Vania.
"Kok mami? Kamu lah," protes Vania tak terima.
"Mi," lerai Reynald. Vania menghembuskan nafasnya. "Iya Pi, nggak lagi." Vania lebih memilih kembali membaca majalahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Acha Milik Gara [End]
Teen Fiction[PART DI PRIVAT ACAK. FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] "Udah berani nakal ya lo!" Gara memelototkan matanya. Acha meneguk salivanya susah payah dan nyengir. "Hehe, e-enggak lagi kok. Suer deh," Melihat tampang Gara yang begitu menyeramkan, mampu membu...