[PART DI PRIVAT ACAK, FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
Tap : cloddyxyn
Follow instagram biar nggak ketinggalan info :
@cloddyxy.n
@coretancloddyA/N : Sebelum baca jangan lupa vote dan komen disetiap paragrafnya ya! Mohon tidak membawa cerita orang lain kedalam lapak ini. Semoga suka dan happy reading 🗿
****
"Kak Gara, perut Acha sakit hiks.."
"Kak Gara!!!"
"Gue juga bingung mau ngapain. Sakit banget ya?" Acha mengangguk. Wajahnya di penuhi oleh keringat, bibirnya pucat pasi. Matanya sembab karna terlalu lama menangis.
Acha kini tengah berada di apartemen Gara. Sebenarnya Acha ingin pulang kerumahnya, namun diperjalanan Acha mengeluh sakit perut. Alhasil, Gara panik dan membawa Acha pergi ke apartemennya.
Gara mengelap keringat di kening Acha menggunakan punggung tangannya. "Kalau gitu kita kerumah sakit, ya?"
Acha menggeleng. "Acha nggak mau disuntik!"
"Nggak disuntik, palingan cuma di periksa doang,"
Acha tetap menggeleng. "Acha nggak mau pokoknya!!"
"Mana bisa sembuh kalau nggak tau sakitnya apa Ca."
Acha tetap menggeleng. Dia menyeruak masuk kedalam kaos putih Gara. Menyandarkan kepalanya di dada bidang Gara.
Gara menghembuskan nafas kasar. "Rumah sakit aja ya? Gue nggak tega liat lo kaya gini."
Acha menggeleng. "Enggak mauu," rengek Acha.
"Panggil dokter?"
"No!!"
"Gue telepon mami lo kalau gitu,"
"Nggak mau!! Acha nggak mau mami. Acha cuma mau kak Gara,"
Bandel banget ni anak dibilangin. Batin Gara.
Acha terdiam dan Gara pun sama. Mereka sama-sama terdiam, menciptakan keheningan diantara mereka.
"Kak Gara,"
Gara menunduk melihat wajah Acha dibalik kaos nya. "Hm?"
"Acha mau tidur. Perut Acha masih sakit, tapi dikit."
KAMU SEDANG MEMBACA
Acha Milik Gara [End]
Teen Fiction[PART DI PRIVAT ACAK. FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] "Udah berani nakal ya lo!" Gara memelototkan matanya. Acha meneguk salivanya susah payah dan nyengir. "Hehe, e-enggak lagi kok. Suer deh," Melihat tampang Gara yang begitu menyeramkan, mampu membu...