21 - Get well soon, baby

59.2K 5.7K 475
                                    

[PART DI PRIVAT ACAK, FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]

Tap : cloddyxyn

Follow instagram biar nggak ketinggalan info :
@cloddyxy.n
@coretancloddy

A/N : Sebelum baca jangan lupa vote dan komen disetiap paragrafnya ya! Mohon tidak membawa cerita orang lain kedalam lapak ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A/N : Sebelum baca jangan lupa vote dan komen disetiap paragrafnya ya! Mohon tidak membawa cerita orang lain kedalam lapak ini. Semoga suka dan happy reading 🗿

****

Gara mempercepat langkahnya untuk sampai di UKS. Tadi saat ia tengah asik mengobrol dengan teman-temannya, Mita datang dan memberitahunya bahwa tadi Acha sakit dan sekarang gadis itu tengah berada di UKS.

Setelah sampai didepan UKS, Gara membuka pintu dan masuk kedalam. Suasana UKS sangat sepi, ia hanya melihat seorang perempuan tertidur membelakanginya dengan selimut yang menyelimuti tubuhnya.

Gara berjalan perlahan-lahan. Sebelum tangannya sempat menyentuh lengan Acha, gadis itu membalikkan tubuhnya dengan wajah pucatnya.

"Sakit apa lo?" Tanya Gara, menempelkan punggung tangannya di kening Acha.

Hangat.

Acha hanya mengeluarkan cengiran polosnya. "Kepala Acha pusing,"

"Udah minum obat?" Tanya Gara menatap Acha.

Acha menggeleng. "Pait, Acha gak suka."

"Yang namanya obat ya pahit, kalau manis itu gue." Gara menarik bangku dan duduk di samping ranjang Acha. "Sini." Gara menginstruksi Acha agar mendekat. Acha menurut, ia sedikit mendekatkan badannya kearah Gara.

Gara memegangi kepala Acha. Memijat pangkal hidung Acha dengan pelan. "Kenapa bisa sakit gini?" Tanya Gara.

"Acha gak makan tadi, hehe." Jawab Acha dengan mata terpejam, merasakan lembutnya pijatan Gara di pangkal hidungnya.

"Sarapan juga gak?"

Acha menggeleng.

"Roti yang gue beliin tadi gak lo makan?"

Lagi, Acha menggeleng.

Gara menghembuskan nafas kasar. "Pantes,"

"Maaf. Acha gak sempet makan rotinya. Pak Sudirman keburu dateng,"

"Minta izin keluar dulu kan bisa."

"Acha takut kena marah."

"Ya dari pada lo sakit gini, gue juga yang repot."

"Maaf."

Gara menjauhkan tangannya dari kepala Acha. Beranjak dari tempat duduknya dan mengambil segelas air minum lengkap dengan obatnya.

Acha Milik Gara [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang