29-TIUP LILIN: Briel adalah....

874 176 37
                                    

Jangan lupa VOTE-KOMEN-SHARE sebelum lanjut^^

Oh iya, untuk readers yang mau lihat cast dari Angel Pelipona, bisa kalian lihat di IG @azharahp, yg udah follow pasti tau^^ next, aku bakal posting cast dari Rizky Feranon. (Disana aku juga kasih tau fakta unik yg berkaitan dengan jalan cerita)

🕯🕯🕯

Bukan nya tidak boleh untuk melupakan masalah yang sudah berlalu. Tapi apa kamu pernah berpikir, untuk menjadikan hal itu menjadi sebuah pelajaran?

🕯🕯🕯

Arya menatap Angel juga Rizky secara bergantian dan perlahan-lahan, bukan karena tanpa alasan sampai dia mau menceritakan mengenai siapa Briel. Namun Arya tidak ingin menjadi satu-satunya yang tidak mengetahui apa yang sebenarnya sedang Angel lakukan bersama Rizky.

Sejak dulu Arya sudah menganggap Angel sebagai sahabat dekatnya, begitupun dengan Rizky yang merupakan sahabat satu tim nya. Dia tidak pernah menyangka jika kedua orang itu bisa dipertemukan dan saling kenal. Dan kini, Arya berada diantara mereka berdua.

Arya tau, mungkin Angel tidak akan pernah sadar mengenai perasaannya yang sudah ia simpan rapat-rapat sejak pertama kali bertemu dengan gadis itu. Bahkan Angel sendiri selalu menganggap bahwa hal itu hanyalah lelucon. Karena nyatanya, sampai sekarang mereka tetaplah sahabat. Dan tidak lebih.

Namun ada satu hal yang semakin membuat Arya berpikir dan terus berpikir, bahwa secara kenyataan dirinya tidak lebih dari hanya sekedar sahabat biasa bagi Angel. Dan hal itu dibuktikan dengan kedatangan Rizky.

Arya menghela nafas sebelum akhirnya mulai bicara, "Bella punya sahabat, namanya Briel. Jadi, Briel itu sahabat Bella. Bisa dibilang, dulu kita akrab bertiga, awal-awal kenal, mereka berdua yang pertama kali ngedeketin aku. Mereka berdua bener-bener baik."

"Terus, sekarang Briel kemana?" tanya Angel dengan hati-hati. Dia hanya takut kalau-kalau kakaknya Rizky mendengar.

"Itu dia! Sampai saat ini tidak ada kabar mengenai gadis itu. Bahkan aku juga lupa wajah Briel. Karena wajahnya itu unik, semacam...  sulit di ingat lah. Mungkin butuh waktu berpuluh-puluh tahun." Arya menaikkan bahunya dan kembali menyeruput minumannya yang padahal sudah kosong.

"Bisa seberlebihan gitu?" Rizky angkat bicara.

"Aku serius. Kalo kamu lihat Briel, aku yakin besoknya kamu gak akan ingat dia. Briel selalu mempunyai gayanya sendiri, yang membuat dia tampak jauh berbeda dibanding teman sebayanya. Briel itu, terbilang cukup unik, dan cantik?" Arya memperjelas sambil melempar pelan minuman kemasannya yang ternyata benar-benar kosong tak tersisa.

"Bella dan Briel sahabatan sejak kapan?" Angel mulai memfokuskan pandangannya pada raut wajah Arya.

"Entah, aku rasa udah lama dari yang aku kira. Karena kebetulan, rumah mereka berhadapan."

"Tunggu-tunggu, kayaknya aku inget sesuatu," Angel menatap Arya dan Rizky dengan panik, "dulu, rumah Bella berada di depan rumah aku, itu artinya...." kini gadis itu menggantungkan jawabannya.

Arya tersenyum mengiyakan, "Briel dulu tinggal di rumah kamu. Tapi gak lama setelah itu, dia langsung menghilang. Banyak yang menganggap Briel mati, namun ada juga yang menganggap dia pergi keluar kota, atau entah kemana. Sepertinya sangat jauh." Arya menggelengkan kepalanya sekilas sambil menatap kebawah, jujur, dia tidak pernah tau jika Briel akan menghilang. Dan lagi, dia tidak pernah tau ada masalah apa dengannya. Padahal Briel juga sudah menganggap Arya sebagai sahabat seutuhnya.

"Jadi menurut kalian, kira-kira apa hubungan Briel dengan mimpi Angel?" Arya balik bertanya.

Angel mengerutkan keningnya sembari berpikir, "aku rasa, Briel sengaja melakukan semua ini. Dan Bella..., mungkin dia sedang mencari Briel dirumah lamanya." Angel berbicara tidak begitu yakin.

TIUP LILIN (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang